ONE PIECE X OC [ONE SHOOT]

KID - Samurai Terlupakan

Sembilan akazaya? Ah mungkin maksudmu sepuluh akazaya. Kru mugiwara dan para aliansi baru saja mendapatkan kabar kalau ternyata akazaya memiliki satu anggota lagi yang terlupakan.

"Apa??!! Apakah itu pria ninja lainnya?!" Tanya luffy dengan semangat, jujur saja dia masih kecewa dengan wujud ninja yang dia lihat sebelumnya.

"Bukan pria, dia adalah seorang wanita"

Perkataan kinemon itu membuat seisi ruangan hening, seorang samurai lagi? Atau kah seorang ninja wanita? Sedangkan di sana mata sanji sudah berubah menjadi love.

"Kyunn! Seorang wanita?! Mana dia!!"

"Dia berada di penjara udon sekarang, makannya aku sedang mencari cara bagaimana cara mengeluarkannya dari penjara itu"

"Penjara udon?"

"Ya, itu adalah penjara dimana semua tahanan akan di paksa bekerja terus terusan setiap harinya"

Mereka semua yang ada di sana fokus mendengarkan cerita kinemon, dia benar benar mengatur strategi agar samurai terakhir itu bisa di bebaskan. Terutama sanji, dia benar benar fokus mendengarkannya kali ini.

Sementara di udon, keadaan benar benar padat disana, semua orang di paksa bekerja untuk mendapatkan jatah makanan mereka di hari itu. Di sana terdapat salah satu generasi terburuk, Eutass kid.

"Hei omira, ingin bertaruh siapa yang dapat lebih banyak"

"Berhentilah kid-mou, aku tidak suka permainan ke kanak kanakan seperti itu" gadis itu bernama omira, dia adalah satu satu nya orang yang selalu kid ajak bicara.

Mou adalah panggilan khusus dari omira untuk kid. Dalam bahasa jepang, mou berarti sudah. Saat sedang bersama kid, omira memang selalu mengucap 'sudahlah'. Itu di karenakan kid selalu memaksanya untuk bertaruh.

"Ck, dasar wanita menyebalkan"

"Justru yang menyebalkan itu kau"

Mereka kembali mengangkat bebatuan itu, omira mengangkatnya dengan tenang, sedangkan kid di sana sepertinya ingin sekali mendapatkan banyak jatah?

"Hah, aku sudah selesai. Oy omira, ayo kita berkumpul sekarang juga"

Seorang kid yang di kenal dengan ke ganasannya, sekarang malah bersikap baik kepada seorang gadis. Entah sejak kapan kid mulai dekat dengan omira, tapi dirinya selalu lepas ketika berbicara kepada omira, dia tidak pernah merasa malu juga ketika bersamanya.

"Iya iya, kau duluan saja"

"Baiklah akan ku tunggu"

"Ck, terserahlah"

Kid seakan tau kalau apa yang di katakan omira itu bertolak belakang dengan apa yang di pikirnya. Saat itu omira juga ingin di tunggu oleh kid, makannya kid dengan peka menunggu nya hingga pekerjaan miliknya selesai.

"Ayo"

"Ingin lihat siapa yang mendapatkan lebih banyak?"

"Aku benar benar tidak mengerti pola pikirmu, kid-mou. Saat ini kita ada di penjara, bukan di taman bermain"

"Lalu?"

"Huh, kau seharusnya tidak bermain main disini. Dan juga aku harus segera keluar dari penjara ini untuk bertemu dengan lainnya.."

"Lainnya?"

"Ya, kau disini juga karena di tangkap kaido kan? Ku dengar kau menentang perintah kaido"

"Tentu, mengapa pula aku harus meneruti perintah orang itu"

"Bagus"

"Hm?"

"Menentang kaido itu membutuhkan sesuatu keberanian yang besar. Apakah kau menentangnya untuk temanmu? Atau keluargamu?"