"Ahhh ladies~~, mereka semua bagaikan sebuah bunga yang sangat cantik!! Mellorin~"
"SANJI-KUN!! "
"Oh, rain-chan"
Mata sanji berbentuk love awalnya, tapi mata nya selalu kembali normal saat sedang dengan rain. Dan selama ini sanji tidak pernah sama sekali bertingkah mesum kepada rain, pria itu benar benar memperlakukan rain dengan berbeda.
Rain kembali menampilkan wajah kecewa, dia benar benar ingin merasa kan sanji di mode mata love. Rain ingin di perlakukan seperti nami dan robin tentu saja.
"Ah nami, kenapa sanji selalu bersikap normal padaku?"
"Bukannya itu bagus?"
"Tidakk!! Itu aneh, aku juga ingin di perlakukan seperti nami dan robin"
"Hei kau ingin di mesumi oleh sanji-kun?"
Muka rain memerah, entah sejak kapan gadis itu memiliki rasa kepada sanji. Dan dia selalu di respon normal oleh sanji, kecewa? Tentu saja iya.
"TIDAK!! AKU ENGGAK BERMAKSUD BEGITU!"
"Ara, mukamu merah loh, kai"
"Bukan begitu robinn!!!"
"Baik-baik, aku mengerti situasi nya sekarang. Kau menyukai sanji-kun ya?"
"Enggak tau! Aku hanya merasa aneh. Apa diriku ini di anggap pria oleh sanji? Tapi aku sudah memiliki dada yang cukup besar, mengapa dia tidak memperlakukan ku seperti gadis lain?"
"Entahlah, ingin ku tanyakan pada sanji-kun?"
"MAUU!! TOLONG YA NAMI"
"HEI RAIN, KAMI BUTUH BANTUANMU!"
"Ah, tunggu!!"
Sanji keluar dari dalam dapur sambil membawa secangkir minuman di tangannya, sepertinya itu untuk nami.
"Nami-san, tadi kau dan rain-chan membicarakan apa?"
"Tidak ada, nee bisakah kau duduk sebentar? Aku ingin bicara denganmu, sanji-kun"
"BAIK NAMI SWANNN~"
Sanji mengambil satu buah kursi dan duduk di depan nami serta robin. Mereka berdiam sejenak dan akhirnya nami membuka pembicaraan.
"Begini sanji-kun, rain selalu mengeluh padaku tentang sikapmu kepadanya"
"Eh? Apa maksudnya?"
"Dengar, kau selalu saja bersikap normal kepada rain, rain pikir kau tidak menyukai dirinya dan dia bahkan sampai berfikir bahwa kau tidak menganggap dirinya seorang gadis"
"Huh..."
"Ada apa? Sanji-kun?"
"Ternyata aku bertindak salah ya? Sebenarnya, aku menyukai rain-chan. Aku memang menyukai semua wanita, tapi rain sangat amat berbeda. Dia bagaikan matahari dalam hidupku, aku tidak ingin membuat dirinya merasa risih akan sikapku yang biasanya."
"Sungguh di luar dugaan ya"
"Aku akan meminta maaf pada rain-chan"
"Haha benar, kau harus melakukannya. Bahkan dia sampai mengatakan, Apa diriku ini di anggap pria oleh sanji? Tapi aku sudah memiliki dada yang cukup besar, mengapa dia tidak memperlakukan ku seperti gadis lain?"
"Eh?!!!"
Muka sanji memerah, dirinya benar benar tidak menyangka kalau rain mengira sanji menganggap dirinya pria. Nami dan robin tertawa kecil, seperti nya rain dan sanji sama sama malu untuk mengakui perasaan mereka. Seorang pria berumur 19 dan seorang gadis berumur 16 tahun, setidaknya sanji harus menunggu sampai rain legal terlebih dahulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/354477561-288-k694479.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE X OC [ONE SHOOT]
NouvellesWarning gxg!! Cerita kadang mengandung unsur 18+ Jika ada kalimat "(18)" di belakang nama karakter, itu artinya ceritanya mengandung 18+