ZORO - Don't Call Me Princess

324 5 0
                                    

"SUDAH KU BILANG PADA MU KAN, JANGAN PANGGIL AKU DENGAN SEBUTAN PRINCESS"

Kini tubuh zoro tergeletak di tanah, dia baru saja menyelesaikan satu pertarungan. Dan sekarang dia bersama seorang gadis. Setelah selesai bertarung, pria ini selalu saja di temukan oleh gadis tersebut ketika selesai bertarung.

"Apa yang salah dengan itu? Apa kau malu?"

Gadis itu lalu menggendong zoro untuk mengamankannya di suatu tempat, jika di tinggal tentu saja zoro akan tersasar dan hal itu juga pasti akan merepotkan sanji. Karena setiap zoro tersasar pasti sanji yang akan terkena imbasnya.

"Jelas itu masalah besar, Nichi!"

Ya, gadis itu bernama nichi. Dia adalah kru ketiga kelompok mugiwara, dan dia selalu menggoda zoro setiap waktu. Dia selalu meledek zoro dengan panggilan princess. Dia juga sering menggendong zoro ketika zoro sedang sekarat, dan hal itu tentu membuat zoro malu.

"Kau benar, harusnya kau menggunakan sebuah gaun dulu agar lebih mirip princess"

"Berenti memanggilku seperti itu! Berikanlah panggilan itu pada di koki mesum saja"

"Yang ada dia mimisan di baju ku lagi"

"Hhh, aku masih bisa jalan sendiri"

"Setelah melawan musuh sekuat itu? Hm aku tidak yakin, princess zoro~"

"Perhatikan dirimu sendiri, nichi. Kau juga habis melawan musuh yang kuat bukan?"

"Tidak, musuh yang ku lawan lemah. Buktinya aku yang menang"

"Hah? Kau memang selalu meremehkan musuhmu"

"Lagian itu musuhku, kau tau aku selalu mendapatkan musuh yang sombong"

Setelah perjalan yang lama, akhirnya nichi dan zoro bertemu dengan teman teman lainnya. Chopper langsung menangis ketika melihat keadaan nichi dan zoro.

"KENAPA KALIAN SELALU TERLUKA PARAH?! ZORO NICHI BERTAHANLAH"

"Tenang choppa, ini hanya luka go-

Nichi langsung pingsan begitu saja, yang membuat lainnya panik yah tentu saja kecuali luffy. Zoro yang melihat nichi tergelatak begitu saja tentu saja sangat cemas, bagaimana jika terjadi sesuatu pada nichi? Seperti nya zoro harus menyingkirkan pikiran jeleknya dulu.

"Hei chopper, rawatlah dia dulu"

"Kau juga butuh perawatan zolo!! Nichi, bertahanlah!"

Sekarang mereka berdua sudah di obati, tetapi nichi masih tetap belum sadar. Yang lainnya memutuskan untuk mengisi tenaga dengan makan terlebih dahulu, tapi zoro lebih memilih untuk menunggu nichi sadar.

"Bodoh, kapan anak ini akan sadar? Dasar bocah banyak tingkah"

Zoro mulai memegang tangan nichi, dia melihat betapa banyaknya bekas luka di tangan nichi. Ya dia memang sering mendapatkan luka di bagian tangan, nichi memang lemah dalam hal menahan serangan, makannya tangannya selalu terluka setiap selesai bertarung.

Nichi mengenggam tangan zoro dan menampilkan sebuah senyuman kecil. Zoro mengerti, nichi ingin di temani saat ini. Zoro tersenyum balik juga ke nichi.



"Kau memang sebuah masalah bagiku, nichi"






Pagi hari telah tiba, semalaman zoro menemani nichi dan masih tetap di posisi memegang tangannya. Zoro perlahan bangun dan melepaskan genggaman tangannya, dia berjalan keluar dari ruangan sambil mencari sake.

Di dapur dia tentunya bertemu dengan sanji yang sedang sibuk menyiapkan sarapan. Zoro duduk di bangku dan meminta sake kepada sanji.

"Oy alis keriting, berikan aku sake"

ONE PIECE X OC [ONE SHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang