BAB III

21 4 2
                                    

Terpana

berganti pakaian karna jam mata pelajaran selanjutnya akan masuk.
sesampainya di kelas tanpa sengaja mata arkan bertemu dengan mata lea, mereka pun saling melempar senyum.
mata pelajaran selanjutnya pun berlangsungg......

kringgg...kringgggg

Waktu istirahat pun tiba para siswa/siwi berhamburan di koridor sekolah untuk mengisi kampung tengah alias perut mereka yang sedang keroncongan.
begitupun dengan 3 kurcaci ini, siapa lagi kalau buka si arkana, galang, dan galih.
Mereka berjalan kearah kantin kembali menyantap makanan favorit mereka, apalagi kalau bukan nasi goreng.
Saat mereka sedang menyantap makanan mereka, tiba-tiba lea datang dari arah depan mereka dengan membawa makanan, lea bersama angel sedang dalam kebingungan karena kantin sudah sangat penuh dan mereka bingung harus duduk dimana karna semua tempat sudah ada yang menempati.
tiba tiba lea mendengar ada yang memanggil namanya.
"Lea, sini lo sama angel duduk aja sama kita lagian bangku depan kita kosong kok"kata galih
"eh iya makasih yah, angel sini kita duduk sini aja, nggak papa kan?" tanya lea
"iyaa nggak papa daripada kita nggak dapat tempatt" jawab angel
Selama menyantap makanan mereka tanpa lea sadari sedari tadi ia sedang di perhatikan oleh arkan,yah arkan sedari tadi fokus dengan lea bukan dengan makanan yang ada di hadapannya.
dan berkata dalam hati "cantik bangett kamu lea" kata arkana

Luka Yang KurajutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang