Mereka Berdua
mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka menuju kantin. Sesampai di kantin merek tidak memesan makan dan hanya memesan minuman karena lea dan angel masi merasa kekenyangan. Setelah menghilangkan rasa dahaga lea dan angle kembali ke kelas. Sesampainya dikelas tanpa sengaja manik mata lea dan arkhan bertemu beberapa detik kemudian lea pun sadar dan segera menuju ke kursinya karna guru mapel selanjutnya akan segera masuk.
Tanpa terasa kelas hari ini pun selesai, tapi lea tidak langsung pulang karna ia memutuskan untuk pergi ke gramedia membeli buku novel yang baru saja rilis. Setelah membeli novel yang lea mau dia memilih untuk langsung pulang karna hari ini begitu melelahkan.
"hari ini betul-betul hari yang melelahkan buar gue"ucap lea dalam hati
setelah sampai di pekarangan rumah lea langsung saja memarkirkan mobilnya. Lea segera turun dari mobil dan berpapasan dengan mama nya"lea sayangg mama pergi dulu yaa, jagaa rumah,sampai kamar langsung bersih-bersih gih" pesan mama lea
"iyaa maa,emangnya mama mau kemana?" tanya lea
"mama ada urusan sebentar diluar, mungkin mama agak larut pulangnyaa, nggak papa ya sayang?,ohiya mama juga udah siapin makanan untuk kamu nanti tinggal kamu panasin aja ya" kata mama lea
"ohiyaa hati-hati maa" ucap lea sambil mencium tangan mamanya
mama lea pun segera berangkat bersama supir pribadinyaa sambil melambaikan tangan ke arah lea.setelahnya lea langsung masuk ke dalam rumah, karna adik-adik lea belum pulang dia memilih untuk langsung menuju ke kamarnya ingin segera mandi.
"mandi dulu ah trus gue mau makan dan langsung tidur aja" kata lea
beberapa menit kemudian lea selesai mandi dan turun kebawah menggunakan baju mandinyaa karna ia sudah sangat lapar.
setelah selesai makan lea bermain hp sebentar, saat dia membuka wa ternyata ada salah satu pesan yang masuk,yah itu pesan dari fitrah temen sekelasnya, karna malas berbasa-basi lea memilih untuk tidaj membalasnya."nih orang betul-betul buat gue risih banget sih, gak bisa apa dia gak chat-chat gue ganggu bangett tau, daripada mikirin si fitrah mending gue tidur" kata lea
lea menyimpan hp nya dan segera tidur."gak, gue mohon jangan tinggalin guee plisss gue nggak mauu, gakkkkkkk"
lea terbangun dari tidurnya, ternyataa semua itu cuman mimpi, mimpi yang terasa begitu nyata yang membuat lea meneteskan air mata"gue mimpiin siapa sih? orang gue lagi gak suka sama siapa-siapa jugaa" gumam lea
karna semua hanya mimpi lea kembali melanjutkan tidurnyaa
___________
kringggg kringgggg......
alarm lea berbunyi tepat pada pukul 04.30 pagi, lea pun segera bangun dari tidurnyaa"whoaa, mandi dulu deh baru sholat"
lea pun segera mandi dan setelah mandi ia langsung melaksanakan sholat qobliyyah dan sholat shubuh, karna masih ada waktu ia memilih untuk mengaji dan berdzikir sebentar.setelah selesai lea bergegas bersiap menuju kesekolah.
"mamaaaa,aku berangkat dulu yaa,sarapannya disekolah aja soalny aku mau kesuatu tempat dulu ada yang mau dibeli" ucap lea kepada mama nya
"owh yaudah sayang, hati-hati yaa" kata mama lea
Setelah beberapa menit lea akhirnya sampai ditempat tujuannya untuk membeli beberapa perlengkapan alat tulis menulis karna waktu itu ia belum sempat membelinya.meras sudah cukup dengan belanjaannya lea kembali ke mobilnya dan segera menuju ke sekolah karna sedikit lagi ia akan terlambat.
sesampainya disekolah lea dengan buru-buru menuju ke kelas.
"leaaaa,leaaaa" panggil seseorang di belakang lea
"eh angle, gue kiraiin siapa yang manggil-manggil"ucap lea
"hehe,yuk ah kekelas nanti kita telat lagi masuknya" ucap angle
"iyaa ayoo, eh iya angle lo udah ngerjain tugas dari pak irfan belum?" Tanya lea
"iyaa udah, loh udah juga kan?,atau kalau belum lo boleh kok liat punya gue" jawab angle
"udah kok makasii yah tawarannya haha" jawab lea
"dih kayak sama siapa aja lo" ucap angle
mereka berdua pun menuju kelas bersama-sama.Note :
Karena flashbacknya terlalu panjang aku bakalan majuin ke flashback waktu gue udah sama arhkan kelas 2 SMA
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Yang Kurajut
Romancearkana erphaim seorang anak pengusaha sukses yang jatuh cinta kepada gadis bernama Alana valerie yang kehidupannya dipenuhi oleh misteri yang sampai saat ini belum ada yang bisa mengetahui misteri tersebut