Daring days
note: karna cerita flashback nya mau aku majuin jadi agak nggak fair yah smaa cerita yang sebelumnya
terima kasihh🙏🙏Pada saat saat di 2019 menuju 2020 Indonesia tiba-tiba terserah virus yaitu covid-19 mengapa dinamakan covid-19? Karena pada saat virus itu menyebar ke Indonesia terjadi pada tahun 2019 pertengahan, yang dimana banyak kabar duka yang terjadi diseluruh indonesia akibat terserang virus tersebut, yang membuat masyarakat indonesia begitu berduka karna kehilangan orang-orang terkasih mereka.
Dikarenakan covid-19 maka para anak-anak sekolah diwajibkan untuk belajar dari rumah, para pekerja kantor pun dianjurkan untuk melakukan pekerjaan dari rumah masing-masing, dan diwajibkan pula untuk mengurangi kegiatan diluar rumah jika tidak terlalu penting.
Begitu pula yang terjadi pada lea dan arkhan sekolah mereka juga terkena dampaknya yang membuat mereka harus belajar online sampai 2 minggu. Yang pada awalnya kepala sekolah mereka mengumumkan online selama 2 minggu tiba-tiba saja waktu 2 minggu itu berubah sampai dengan waktu
yang belum ditentukan.~masuk pada inti cerita~
Pada waktu itu terdengar kabar bahwa china terserang virus covid dan berita itu tersebar diberbagai macam sosial media. Tapi beberapa orang hanya mengacuhkan berita tersebut dan beranggapan bahwa virus itu tidak mungkin menyerang indonesia juga, namun baru hampir sebulan ada salah satu stasiun tv yang memberitakan bahwa ada yang terkena virus tersebut, nah dari situlah semua bermula semua orang menggunakan masker bahkan sampai berlapis-lapis para dokter pun di wajibkan untuk memakai APD (Alat Perlindungan Diri), dan tanpa terasa ternyata sudah hampir ribuan warga indonesia yang terkena virus tersebut.
~Sekolah~
Di pagi hari yang begitu cerah para siswa-siswi berlalung lalang dikoridor sekolah dan saling menyapa satu sama lain, berbeda dengan lea dia baru saja tiba di sekolah karna mematikan alarmnya sewaktu shubuh.
"duh gue kira udah telat, ternyata masih banyak yang berkeliaran dikoridor sekolah" ucap lea dengan nada yang sedikit kesal.
Lea berjalan menuju kelasnya dengan sedikit terburu-buru. Setibanya dikelas ia segera menuju ke bangku nya karna lelah karna teburu-buru datang ke sekolah.
Tidak lama setelah lea masuk beberapa menit kemudian guru mata pelajaran pertama masuk.
"Assalamualaikum anak-anak,apa kabarr semuanyaa?" ucap ibu dian guru aswaja (Ahlisunnah Waljamaah)
"Waalaikumsalam ibuu, Alhamdulillah baikk ibuu" jawab mereka serempak
"Syukurlah, jadi sebelum masuk ke pembahasan materi ibu mau sedikit bercerita tentang wabah yang sedang menyerang negara kita ini, semoga kita semua dijauhkan dari penyakit tersebut. Ibu minta kalian semua untuk menjaga kesehatan dan tetap bersikap waspada kalian harus saling menjaga satu sama lain ya" ucap ibu dian
"ibu apa kita akan belajar online juga seperti sekolah-sekolah yang lainnya?" tanya salah seorang murid
"ibu belum tahu soal itu karna setelah mengajar kalian ibu langsung menuju keruangan rapat untuk membahas hal tersebut bersama guru-guru yang lainnya"jawab bu dian
Semua siswa hanya mengangguk mendengar hal tersebut.Setengah hari pun berlalu sekarang sudah memasuki waktu siang yaitu ISHOMA (Istrahat sholat dan makan) para siswa berhamburan dikoridor sekolah menuju kantin dan beberapa tempat yang ingin mereka tuju.
attention please
Karena Wilayah kita sudah memasuki zona kuning yang berarti waspada, maka sekolah akan diliburkan untuk dua minggu kedepan, jadi semua siswa dan siswi diwajibkan untuk mengikuti pembelajaran dari rumah masing-masing yang akan dimulai besok, terima kasih atas perhatiannya
Para siswa bersorak gembira karena mereka sangat setuju dengan hal tersebut agar bis bersantai ria dirumah.tetapi berbanding terbalik dengan beberapa siswa yang tidak menyukai hal tersebut karena belajar dari rumah membuat mereka akan kurang mengerti dengan pelajaran yang akan diberikan oleh masing-masing guru, namun mereja tidak bisa membantah karena itu sudah peraturan dari kepala sekolah.
Lea yang mendengarnya pun hanya bisa bergumam dalam hati
"yaa malas bangett gue belajar dari rumah, masa selama dua minggu gue cumab tatap-tatapan sama hp sih bosan tau,tau gitu mending sekolah aja kan bisa ketemu sama teman-teman kelas yakan"
Setelah pengumuman tersebut para siswa/i dipulangkan untuk mencegah kejadian yang tidak terduga.Azalea menghela nafas berat saat baru saja turun dari mobil, ia memang terbiasa membawa mobil sendiri.
Belum mulai belajar daring saja ia sudah mulai pusing memikirkan betapa gabutnya ia berlama-lama dirumah.
Hujat goru dosa gak sih?
Lagi-lagi lea hanya bisa menghela nafas sambil berjalan masuk kedalam rumahnya."Waalaikumsalam"ucap sesorang tiba-tiba
"eh ada mama assalamualaikum mamaaaaa hehe"ucap lea sambil cengengesan
"kamu tuh ya kebiasaan masuk rumah nggak ucap salam"ucap mama lea
"ii nggak kok ma aku lagi bengong aja makanyaa lupa ucap salam"ucap lea dengan wajah muram nya
"emang apa yang bikin kamu bengong sampai-sampai lupa ucap salam?"tanta mama lea
"anu maa masa aku belajar dari selama dua minggu sih, kan bosan maa"jawab leaa dengan wajah yang begitu kesal
"oohh gara-gara covid19 makanya kamu disuruh belajarnya dari rumah aja, itu bagus lea buat jaga-jaga supaya nggak ada yang tertular sama virus ini sayang"ucap mama lea untuk menenangkan lea
"iya sih ma, tapi bosan tau, yaudah deh maa aku naik ke kamar dulu ya mau mandii udah lengket bangett ni badan soalnyaa byee
mamaaaa ummachhh"ucap lea dengan nada manja"iyaa sayang setelah mandi kamu turun makan ya mama udah siapin di meja"ucap mama lea
lea tidak menjawab tapi hanya memberikan jempolnya saja.sesampainya dikamar lea segera melepas seragam sekolah nya dan membereskan barang-barangnya setelah itu ia bergegas mandi karna merasa sudah sangat gerah ditambah lagi kepalanya sudah kepanasan karna sangat kesal dengan berita yang ia dengarkan hari ini.
Setelah selesai mandi lea segera turun untuk makan, tapi sebelum itu ia mengambil buku terlebih dahulu untuk mengerjakan pr kimia nya."nasib ya nasib, gini amat jadi siswa"ucap lea dalam hati
Sesampainya di meja makan bukannya makan ia malah fokus dengan soal-soal yang ada di depan matanya sambil menghela nafas pelan, setelah menulis berbagai rumus dibuku nya matanya mulai mengarah ke makanan yang ada dimeja tersebut."gue kesini tuh mau makan bukan malah mau ngerjain tugass huaaaaaaa capeeee" ucap lea dengan nada mengeluh
karena sudah lelah dengan tugas yang ia kerjakan lea memilih untuk makan dulu karena ia tidak bisa berpikir dengan perut kosong.Tanpa terasa lea pun sudah selesai dengan kegiatan makan nya. Ia memilih untuk langsung naik ke kamarnya saja.
Lea pun membaringkan dirinya di tempat tidur sambil memandangi langit-langit kamarnya.
"Semoga daring itu betul-betul hanya dua minggu saja dan nggak lebih dari itu"lirih lea
Setelah mengucapkan kata tersebut tanpa lea sadari ia tertidur sambil memeluk buku pr nya.~hari esok pun tibaa~
Hari dimana lea untuk pertama kalinya belajar daring, karna hanya belajar dari rumah jadi lea memilih untuk tidak mandi dan hanya memoles wajahnya dengan sedikit bedak baby dan pelembab bibir saja dan segera bersiap didepan kamera zoomnya.
Setelah selesai zoom safira pun melanjutkan pembelajaran daring selanjutnya.
Karena hari ini mata pelajaran yang masuk zoom hanya 2 guru saja karna guru yang satunya berhalangan jadi lea selesai zoom lebih awal. Karena lelah menatap hampir seharian lea memilih untuk tidur siang karna dia lagi tidak dalam keadaan bisa untuk sholat jadi dia langsung tidur saja.
Saat sedang tidur tiba-tiba ada nontifikasi masuk yang menandakan ada sebuah pesan whatsapp masuk._dilain tempat_
Ada seseorang yang sedang tersenyum sambil melihat telepon genggamnya seperti orang yang sedang kasmaran.
Yah siapa lagi kalau bukan arkhan, iya sedang senyum-senyum sembari menatap layar hp nya. Yah alasan dia tersenyum karena sedang chatingan bersama pacarnyaa yang berbeda sekolah dengan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Yang Kurajut
Romancearkana erphaim seorang anak pengusaha sukses yang jatuh cinta kepada gadis bernama Alana valerie yang kehidupannya dipenuhi oleh misteri yang sampai saat ini belum ada yang bisa mengetahui misteri tersebut