Hay kembali lagi bersama saya, sebelum baca cerita ini, baca dulu cerita "MARRIED WITH MY COUSIN"༺༻༺༻༺༻༺༻
𝙼𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛
𝚅𝚘𝚝𝚎 𝚊𝚗𝚍 𝙲𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝𓉳𓉳𓉳
•┈••⊰✿ৡৢ˚❁•🐈•❁˚ৡ✿⊱••┈•𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
Dibawah rintikan hujan yang begitu deras, sebuah mobil hitam berjalan dengan perlahan melewati jalan yang cukup sepi.
Hingga mata elang dari kedua orang yang berada di dalam mobil itu menemukan target mereka yang berjalan sendirian.
Rehan yang berada di kursi kemudi,langsung menancap pedal gas mobilnya, menabrak pejalan kaki itu hingga terpental.Varo dan Rehan memberhentikan mobil, lalu mematikan lampu mobil. Mereka keluar dari mobil, lalu menghampiri gadis yang mereka tabrak tadi. Gadis itu terlihat sudah berada di ambang kematian.
"To-tolong" ucap gadis itu dengan suara lemah dengan darah yang keluar dari kepalanya.
"Tenang, kita bakalan tolongin lo," ucap Varo dengan seringai yang mengiasi wajah tampan.
"Dan lo gak akan ngerasain sakit lagi," lanjut Rehan.
Rehan mengeluarkan pisau kecil dari balik jaketnya, menggoreskan pisau itu di lengan gadis itu.
"Aaarghh...., to-tolong"
"Ini kita lagi nolongin lo"
Rehan kembali menggoreskan pisaunya cukup dalam ke pipi gadis itu.
"Hikss...., to-tolong ja-jangan bunuh gu-gua"
Tidak ada satupun orang yang melintas atau berjalan karna hujan yang deras.
Rehan semakin menggoreskan pisaunya, membuat gambar abstrak di lengan gadis itu, hingga tak berbentuk. Puas dengan hasilnya, Rehan mengerahkan pada, Varo. Dengan senang hati, Varo menerimanya.
"Ja-jangan, gu-gua mo-hon ja-jangan"
Varo menusukkan pisaunya ke perut gadis itu.
"AAAAAAA!!"
Varo mencabut pisaunya, lalu kembali menusuk pisaunya beberapa kali, bau anyir darah dan rintikan hujan menyatu, hingga akhirnya gadis itu tewas. Varo melirik Rehan, meminta persetujuan.
Rehan membalas dengan anggukan serta smirk di wajahnya yang tampan.
Varo langsung menggoreskan pisaunya di wajah gadis itu, hingga tak berbentuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
REHAN (ON GOING)
Novela JuvenilGanti Cover #FOLLOW DULU SEBELUM BACA DILARANG PLAGIAT❌⚠️ Mahardika Rehan Pratama atau yang kerap di panggil, Rehan. Beberapa bulan setelah adeknya menikah. Rehan memasuki bangku perkuliahan, sekaligus menjadi seorang CEO muda. Suatu ketika, atau t...