Ganti Cover
#FOLLOW DULU SEBELUM BACA
DILARANG PLAGIAT❌⚠️
Mahardika Rehan Pratama atau yang kerap di panggil, Rehan. Beberapa bulan setelah adeknya menikah. Rehan memasuki bangku perkuliahan, sekaligus menjadi seorang CEO muda.
Suatu ketika, atau t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•┈••⊰✿ৡৢ˚❁•🐈•❁˚ৡ✿⊱••┈•
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
Namun saat, Rehan ingin melawan mereka. Tiba-tiba terdengar suara sirine polisi.
Semua preman yang tadi ingin merampas barang wanita paruh baya itu lari ketakutan. Rehan menghampiri wanita paruh baya itu. Menanyakan apakah dia terluka atau tidak.
"Tante, ga-papa?" tanya Rehan.
"Tante ga-papa, makasih kamu udah nolongin, tante" ucap wanita itu berterimakasih.
"Saya anterin pulang ya, tante?" tawar Rehan.
"Gak usah, tante bisa pulang sendiri naik taksi"
"Ga-papa tante, saya anterin aja. Saya ikutin dari belakang"
Rehan memberhentikan satu taksi yang lewat. Rehan meminta taksi itu untuk mengantarkan wanita itu ke rumahnya. Dengan, Rehan mengikutinya dari belakang.
Sekitar setengah jam perjalanan, mereka sampai di sebuah rumah yang tidak terlalu besar. Wanita itu turun dari dalam taksi, di ikuti, Rehan yang turun dari motor sportnya.
"Terimakasih, kamu udah anterin tante" ucap wanita itu.
"Sama-sama tante, kalo gitu saya pamit pulang dulu," pamit Rehan.
"Nanti dulu, mampir dulu ke rumah tante"
"Kapan-kapan deh, tan"
"Ayok, tante maksa. Sebagai ucapan terimakasih tante, karna kamu udah nolongin, tante" ucap wanita itu sambil menarik lengan, Rehan.
Rehan hanya bisa pasrah, dan menerima tawaran wanita itu, mengikuti.
"Nama kamu siapa?" tanya wanita itu. "Kenalin nama tante, Aini."
"Nama saya Rehan, tante"
"Ouh, Rehan. Rehan kuliah dimana?"
"Bina Nusantara University"
"Sama dong kayak anak, tante"
Rehan hanya ber-oh ria sambil manggut-manggut paham. Wanita itu memutar knop pintu lalu membuka pintu rumahnya. Wanita itu, berteriak memanggil anaknya.
