Chapter - [04]

190 139 52
                                        


  𝙼𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛
                𝚅𝚘𝚝𝚎 𝚊𝚗𝚍 𝙲𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝

                       𓉳𓉳𓉳

             •┈••⊰✿ৡৢ˚❁•🐈•❁˚ৡ✿⊱••┈•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             •┈••⊰✿ৡৢ˚❁•🐈•❁˚ৡ✿⊱••┈•

                   𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

Saat ini, Rehan sedang berada di mansion adeknya. Tak terasa kini, Darren sudah berusia 4 tahun. Rehan dan Aya sedang menemani, Darren bermain, bukan menemani melainkan memperhatikan, Darren yang sedang berlarian.

Dan semenjak, Darren lahir. Rehan jadi sering mampir bahkan sampai menginap di mansion adeknya untuk mengajak, Darren bermain. Sifat, Rehan juga sedikit berubah.

Sesekali, Rehan mengejek anak, Darren karna dia masih saja cadel.

"Darren, jangan lari-lari nanti kamu jatuh," ucap Aya.

"Kejel dallen dulu," ucap Darren.

"Dasar cadel" ejek Rehan.

"Apa cih, Om" ucap Darren menghentikan larinya.

"Huhhh dasar, udah gede masih cadel"

"Bialin....telselah, Dellen"

Di usianya yang sudah 4 tahun, Darren masih saja cadel. Aya dan Varo sudah mengajarinya, tapi tetap saja hasilnya sama.

"Bang?" panggil Aya.

"Kenapa?" tanya Rehan.

"Lo kapan nikah?"

"Kapan-kapan"

"Usia lo udah 23 tahun, lo gak ada niatan buat nikah?"

"Bukan gak ada, Ay. Tapi belum kepikiran"

"Buruan nikah, bang"

"Kenapa lo? nyuruh gua buru-buru nikah?"

"Biar, Darren punya circle nanti"

Kedua kakak beradek itu melanjutkan ngobrol mereka, sambil memperhatikan, Darren yang berlarian di taman mansion.

Sebenarnya, Rehan juga bingung. Dia ingin menikah dengan siapa, pasalnya dia tidak dekat dengan gadis manapun.

Namun saat, Rehan dan Aya asik mengobrol, tiba-tiba...

Kedebukkk...

Saking asiknya berlarian, Darren tidak melihat jalan dan akhirnya jatuh.

"Hiksss...., Mama," tangis Darren memanggil Mamanya.

Aya dan Rehan berlari menghampiri, Darren yang terjatuh. Rehan membantu, Darren berdiri, namun dia tidak bisa karna lututnya terluka dan berdarah.

REHAN (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang