Renjana🔞

839 16 8
                                    

Siwon's POV

Aku jatuh cinta padanya, begitu saja..

Begitulah aku menulis awal mulanya kisah kami. Mami menikah dengan Papi lima belas tahun yang lalu, saat aku masih bocah SMA badung dan adikku Minho masih sekolah dasar. Disana aku bertemu dengannya pertama kali, dengan mata bulatnya yang bersinar, duduk tenang di sebelah Papi. Dia anak yang manis, dengan wajah polos yang secara tidak sadar langsung membuatku terpikat saat itu, dan detik itu juga aku bersumpah, aku akan menjadi laki-laki yang akan selalu melindunginya. Umurnya sama dengan Minho hingga Minho juga begitu kesenangan karena berasa mendapatkan teman baru.

" Kak, aku bawain makan siang buat Kakak.. "

Aku tersenyum senang, menyambutnya lalu mengecup keningnya lembut. Kyuhyun, yang paling ku cintai di dunia ini.

Lima belas tahun hidup bersama sebagai saudara nyatanya tidak membuat perasaan diantara kami cukup hanya sebagai dua orang manusia yang di besarkan bersama. Aku mencintai Kyuhyun, sebesar-besarnya cinta yang pernah 'ku rasakan. Semula ku kira hanya rasa posesifku sebagai seorang anak tertua yang memiliki adik secantik Kyuhyun. Tapi ternyata dugaanku salah. Kyuhyun semakin cantik dari hari ke hari, membuatku kalang kabut menjaganya. Banyak kumbang yang mendekat, bahkan pernah aku berada di titik seperti psikopat gila karena terus mengikuti Kyuhyun kemanapun dia pergi. Kyuhyun marah besar, berteriak padaku, mata bulatnya melotot tajam memintaku berhenti menganggunya. Kita tidak saling bicara selama dua bulan hingga Papi dan Mami yang merasakan atmosfer ketegangan diantara aku dan Kyuhyun bersemangat menyetujui ide Minho untuk liburan sekeluarga ke Praha, kota impian Kyuhyun.

Dan disana semua berawal. Papi memintaku untuk berbicara berdua dengan Kyuhyun dalam suasana berbeda dan mereka meninggalkan kami berdua di rumah yang kita sewa selama disana. Hingga pembicaraan kami berujung pada satu kesimpulan bahwa aku mencintai Kyuhyun. Menginginkan Kyuhyun hanya untukku, dan cemburu setengah mati saat Kyuhyun bersama orang lain.

" Kak, kamu tahu. Aku menyimpan perasaan yang tidak seharusnya pada seseorang. Aku bermaksud menyembunyikannya seumur hidup karena aku tahu, kami tidak bisa bersatu.. "
" Kyuhyun, aku jatuh cinta denganmu. Aku tidak tahu sejak kapan, tapi aku mencintaimu Kyuhyun. Sangat. Cemburu itu rasanya mencekik leherku, membuatku seperti psikopat gila di depanmu. "
" Kamu tahu kan kak kalau semua ini tanpa masa depan? "
" Aku yang akan memperjuangkan kita, Kyuhyun.. "

Dengan berbekal sebaris kata itu, aku dan Kyuhyun memulai petualangan cinta kami. Tidak ada yang salah, setidaknya itu menurutku. Kami bukan saudara sesungguhnya , tapi hubungan persaudaraan karena pernikahan Papi dan Mami lah yang membuat semuanya menjadi tabu.

Tapi tirai tabu itu tidak bisa menutupi bagaimana aku yang sangat mencintai Kyuhyun lebih dari hidupku sendiri. Hingga aku semakin tergelincir masuk ke dalamnya. Mencintai Kyuhyun hingga mungkin aku sudah begitu memujanya. Tapi, kami tetap bertahan dalam rahasia ini. Aku tetap bertahan selama Kyuhyun tetap memintaku bertahan untuknya.

" Everything's good, Sayang? "

" I'm good, Kak. Kangen banget sama kamu. Aku sibuk banget di studio, dan kamu juga sibuk. Kalau aku ngga menyempatkan waktu kayak gini, kita ngga akan ketemu.. "

Aku menariknya hingga Kyuhyun duduk diatas pahaku. Merangkum wajahnya dan mulai mengecupi wajahnya. Mata kami bertemu dan aku langsung meraup bibir Kyuhyun pada ciuman panjang dan dalam yang selalu kami bagi setiap kami bermesraan seperti ini.

Kyuhyun melepaskan ciuman kami saat udara di sekitar kami mulai panas, dan merangkul leherku. Memelukku erat. Aku makin merapatkan tubuh kami dengan merengkuh pinggang Kyuhyun makin mendekat ke arahku.

" Kita harus makan siang, Kak.. "
" Aku lebih ingin memakanmu, Kyuhyun. Di kamar kita.. " , bisikku sensual di telinga Kyuhyun.

Kyuhyun menepuk dadaku, lalu berdiri dan mulai menyiapkan makan siang yang dibawanya. Aku tersenyum, masih ingin menatapnya terus menerus. " Sibuk banget ya, dek? "

Wonkyu Oneshoot Stories (M21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang