Wonkyu Oneshoot Stories (M21+)

Dia, Kekasihku 🔞

" Lihat.. "

Hyukjae mengerutkan dahinya, menatap perempuan yang duduk di depannya dengan pandangan bertanya. " Siapa tuh? "

Perempuan itu terkekeh, membuat Kyuhyun menggelengkan kepalanya pelan. Memilih menghabiskan mie di mangkoknya. Tidak peduli.

" Atasan gue yang baru, namanya Pak Bima. Gila cakep banget bruuhh. Sumpah, ini cocok banget sama selera lo, Kyu.. "

" Hah? ", Kyuhyun melongo, menatap aneh Gina ---Regina Hendartha, teman baiknya---- yang mengacungkan layar ponselnya ----yang menampilkan potret lelaki yang heboh diceritakan oleh Gina---- ke depan wajahnya. " Lo kenapa sih, Gin? "

" Lihat dong. Lo harus liat, Kyuhyun. Sumpah dia cakep banget.. "

Kyuhyun menghembuskan nafas pelan, meletakkan sumpitnya, lalu menatap bosan Regina yang masih menatapnya. " Ya terus? Mau diapain? "

" Ya siapa tahu lo mau, Kyu. Tipe lo banget ini. Beneran deh.. "
" Ya menurut lo gue harus binal godain dia gitu? Yang bener aja dong, Gin.. "

Hyukjae mengambil ponsel Regina, lalu memperbesar potret di tangannya itu. Wajahnya mengerut, tanda dia sedang berpikir keras. " Gue kok familiar ya sama dia? Kayak pernah ketemu atau pernah liat tapi lupa dimana.. "

" Masa? Ngga bilang lo kalau ketemu laki cakep begini.. "

" Ah.. Gue inget. Dia sepupunya Dira. Iya bener.. "

" Oh ya? Anak IT itu? Yang lagi lo pdkt in itu kan Hyuk? "

Hyukjae mengangguk. " Gue tahu soalnya Dara pernah posting foto sama dia, sama keluarga besarnya yang lain juga. Emang keliatan menonjol sih. Tapi ya, katanya dia duda.. "

Gina bertepuk dramatis, lalu mengangguk. " Kabarnya sih gitu. Rame banget di kantor gue bahas dia ngga habis habis. Tahu Bu Asti kan? Dia bilang kalau Pak Bima belum cerai, terus dibantah tuh sama Pak Raikan soalnya istrinya tuh ternyata teman kampus Pak Raikan dan masih sering update foto bareng.. "

" Wih.. Complicated juga ya. Selera Kyuhyun sih complicated gitu. Sana deh Kyu, jadi sugar baby nya.. " , seloroh Hyukjae kalem, menatap penuh arti Kyuhyun.

Kyuhyun menatap kedua temannya bosan, lalu mendengus. " Diliat liat mukanya sih emang vibes gadun. Tanyain dulu gih, jangan jangan udah ada sugar babynya.. ", sahut Kyuhyun enteng.

" Vibes lo cocok sih Kyu jadi sugar baby, apalagi doi. Gih sana. Minta penthouse lo jangan lupa, atas nama pribadi kalau bisa. Rugi banget kalau ngga minta yang mahal mahal.. "

" Mulut lo mau gue cabein pake ini, Hyuk? ", ancam Kyuhyun datar sambil tangannya meraih cabai bubuk di depannya.

Regina tertawa kencang menatap ekspresi ngeri Hyukjae yang mendengar ancaman Kyuhyun, mengundang tanya pengunjung di sekitar mereka yang lalu membuat Kyuhyun memukul pelan tangan Regina yang duduk di depannya. " Hush.. Malu tuh diliatin.. "

" Tapi beneran deh Kyu, doi cakep banget. Sayang banget kalau lo lewatin gitu aja. Denger denger dia juga ngga akur sama bininya, yang dia posting tuh cuma pencitraan.. "

Yang lagi lagi hanya dijawan gelengan kepala oleh Kyuhyun.

.
.

Kyuhyun mengetuk ujung sepatunya ketika pintu lift terbuka tepat di lantai 10 gedung tempatnya bekerja. Kantornya sendiri menempati lantai 14 dan 15 dan kantor milik Regina berada di lantai 5 sampai dengan 10 . Itu juga yang menjadi alasan mengapa akhirnya ia dan Hyukjae ---yang merupakan teman semenjak sekolah menengah---- akhirnya mengenal Regina dan berteman akrab hingga sekarang.

Kepala Kyuhyun otomatis mengangguk, menyapa orang yang baru saja memasuki lift ketika mata mereka tidak sengaja bertemu. Kyuhyun mengetahui jika lelaki yang kini berdiri di depannya adalah lelaki yang sama yang mereka --- ia, Hyukjae, dan Regina. Benar si Pak Bima itu----- bahas siang tadi.