The Top Couple Is a Bit Sweet / Winter Agreement 顶流夫妇有点甜

Chapter 48 - When to Play a Little Puppy

Asisten sutradara bertanya, "Apakah kita masih memerlukan rekaman ini?"

Jika ini adalah pasangan suami istri biasa, rekaman ini tidak akan menjadi sesuatu yang istimewa, hanya sesuatu yang perlu dipertimbangkan untuk segmen telur Paskah.

"Ya, kita perlu. Ada banyak penggemar muda yang jatuh hati pada aksi ini," kata sang sutradara. "Selain itu, sudah sangat jarang bagi mereka untuk memberikan kami materi yang dapat kami gunakan untuk trailer. Janganlah kita pilih-pilih."

Para penggemar sering mengklaim bahwa tim produksi mereka tidak mengambil cukup banyak rekaman. Namun sejujurnya, lensa kamera mereka sudah cukup berdedikasi. Mereka ingin sekali merekam wajah para tamu selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Di monitor, Wen Li kembali ke kamar tidur.

Mereka berdua kembali ke rutinitas normal dan fokus pada pekerjaan mereka.

Wen Li membiasakan diri dengan kutipan naskah acara TV yang dipilih untuk program tersebut, sementara Song Yan juga membaca naskah untuk filmnya yang akan datang.

Dia sedang membaca draf pertama naskah untuk [Ice City]. Meskipun sebuah naskah adalah sebuah karya kreasi artistik, beberapa poin plot tertentu sulit untuk lolos sensor karena isu-isu sensitif. Dalam lingkungan yang begitu kompleks, jika mereka ingin kreasi ini sampai ke layar lebar dan menjangkau khalayak yang lebih luas, mereka harus membuat beberapa kompromi. Penulis naskah Lao Zhou masih melakukan revisi terus menerus. Namun, Song Yan perlu membiasakan diri dengan plot dari draf pertama, tidak termasuk aspek latar belakang yang sensitif, karena interaksi manusia di antara para karakter sebagian besar tidak akan berubah.

[Ice City] adalah naskah dengan dua pemeran utama pria. Kedua protagonis pria tersebut berasal dari kelompok usia yang berbeda dan memiliki alur cerita masing-masing. Pemeran utama pria yang lebih tua dan istrinya telah menikah selama beberapa dekade dan terpisah oleh ribuan mil karena alasan nasional. Mereka bukan hanya sepasang kekasih tetapi juga rekan kerja. Alur cerita romantis dari pemeran utama pria yang lebih muda lebih dramatis. Dua orang yang belum pernah bertemu sebelumnya dipaksa menjadi pasangan karena perintah organisasi. Mereka menyusup ke dalam benteng musuh, dimulai dengan rasa saling tidak percaya dan secara bertahap mengembangkan perasaan satu sama lain. Perubahan dalam hubungan mereka ini menambah ketegangan dan lebih cocok diperankan oleh aktor yang lebih muda.

Meskipun karakter wanita tidak memainkan peran utama dalam film ini, namun mereka tetap penting. Sutradara dan produser sangat mementingkan casting kedua peran wanita. Tidak lama setelah film ini diumumkan, sudah ada banyak spekulasi di internet tentang aktris muda mana yang akan dipilih.

Song Yan selalu mengklaim bahwa kelemahannya adalah melakukan adegan emosional. Namun, penulis Lao Zhou sangat percaya diri dengan naskahnya. Alasannya adalah karena karya debut Song Yan telah menciptakan karakter klasik, meskipun dia adalah aktor pemula pada saat itu, bahkan tanpa mengikuti kursus akting khusus. Karakter tersebut berhasil karena aura muda, penampilan, dan temperamen Song Yan, dikombinasikan dengan naskah yang ditulis dengan baik dan situasi yang mendukung.

Oleh karena itu, Lao Zhou sangat yakin bahwa adegan emosional Song Yan kurang cemerlang di film-filmnya yang kemudian bukan karena Song Yan sendiri, melainkan karena casting yang buruk atau naskah yang tidak lengkap.

Kebanyakan orang jenius memiliki garis-garis individualitas dalam diri mereka. Lao Zhou adalah seorang penulis skenario yang menghargai naluri. Dia tidak peduli dengan popularitas para aktris. Dia hanya peduli dengan Wen Li karena aura dan penampilannya sangat cocok dengan apa yang dia bayangkan saat menulis naskah.

Dia telah mengirimkan salinan naskah tersebut sebelumnya, namun entah mengapa, naskah tersebut dicegat oleh artis wanita lain. Mungkin, Lao Zhou kemudian menghubungi agen Wen Li untuk kembali ke jalur yang benar?