The Top Couple Is a Bit Sweet / Winter Agreement 顶流夫妇有点甜

Chapter 61 - Song Xiaoyan Wen Xiaoli's Ode to Cuteness

Di rumah, Wen Li tidak ingin mempertahankan citra mulia dan glamor. Selain itu, tidak ada orang lain di rumah sekarang, jadi apa bedanya jika ada yang sedikit murahan?

Dia menyukai Song Yan dan bersedia mengesampingkan harga dirinya dan mengatakan hal-hal yang bahkan dia tidak tahan untuk menyenangkannya.

Dibandingkan dengan Wen Li, yang masih pemula dalam hal bicara manis, keterampilan Song Yan berada di level yang lebih tinggi.

Wen Li mendongak, berpura-pura tidak bersalah, "Hmm? Apa artinya mudah dibujuk?"

Senyum tipis bermain di sudut bibir Song Yan.

"Itu berarti memuji trik pintarmu," tambahnya perlahan, "Dan mengakui kekalahan."

Karena senang, Wen Li menjadi bangga lagi. Song Yan benar-benar memahami kelemahannya. Dia hanya perlu menyanjungnya.

Keduanya saling bertatapan, menatap satu sama lain, dan ada keheningan sejenak selama beberapa detik.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, suasana menjadi teduh melalui pertukaran mata mereka.

Wen Li berdehem dan berkata dengan nada serius, "Ini bukan apa-apa. Aku punya trik yang lebih cerdik lagi. Apakah kamu ingin mengalaminya?"

Menekan emosinya yang bergejolak, dia mengeluarkan suara serak dan lemah dari tenggorokannya, "Ya, ayo ke kamar tidur?"

Nelayan yang licik namun canggung itu meletakkan kail tepat di depannya, dan Song Yan hampir secara naluriah menggigit kail itu. Dalam prosesnya, dia secara tidak sengaja menyeret nelayan itu ke dalam air yang dalam dan misterius yang bersembunyi di bawah matanya.

Baru saja pulang ke rumah dan belum menyalakan AC, ruang tamu sangat sunyi sehingga bahkan napas mereka bisa terdengar jelas. Meskipun dia sengaja merendahkan suaranya, Wen Li bisa mendengarnya dengan jelas. Selain itu, terdengar suara dengungan listrik yang sangat halus.

Setelah merekam begitu banyak episode, kedua orang di ruang tamu dengan cepat mengenalinya sebagai suara sayup-sayup yang berasal dari peralatan audio yang disesuaikan dari jarak jauh. Tampaknya, sewaktu meningkatkan kisaran audio, fungsi pengurangan gema juga dihidupkan.

Wen Li secara cepat melihat ke arah kamera di ruang tamu.

Benar saja, beberapa lampu kecil yang jahat itu menyala, dan kamera ke arah yang ditatapnya, dengan gugup mengubah posisinya.

"..."

"..."

Setelah keheningan yang mematikan, Song Yan, yang tidak bisa memahami trik variety show, berbicara dengan letih dan tak berdaya.

"... Kamera masih menyala?"

Wen Li, yang sering menjadi tamu di variety show, jelas tidak semudah Song Yan. Dia seperti seorang siswa yang tertangkap basah oleh kepala sekolah atau kucing liar yang menyelinap di tengah malam. Bulunya berdiri tegak, dan nadanya dipenuhi dengan kemarahan yang luar biasa, gemetar karena rasa bersalah dan malu yang tidak dapat disembunyikannya.

"Kalian adalah tim produksi yang paling berdedikasi di stasiun kalian tahun ini, tetapi bukan aku yang mengungkap kebenaran tersembunyi di balik acara kalian, 'In This World With You'!"

Kemudian dengan marah dia mematikan semua peralatan secara manual.

Layar menjadi hitam, dan anggota staf yang sedang makan makanan yang dibawa pulang menyentuh hidungnya, menyesali tindakan bodohnya yang menyesuaikan peralatan audio karena dia berpikir bahwa suara Song Yan terlalu rendah dan tidak dapat ditangkap. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengutak-atik peralatan audio.