The Top Couple Is a Bit Sweet / Winter Agreement 顶流夫妇有点甜

Chapter 55 - I Only Like You

"Guru Song, ketika kau tidak bisa memenangkan pertengkaran denganku, kau menggunakan tubuhmu untuk mengancamku. Sebagai seorang pria, tidakkah kamu merasa malu?"

Wen Li dengan cepat bergerak mundur, mencoba mencari tempat persembunyian di tempat tidur sepanjang dua meter, tapi tidak ada tempat untuk bersembunyi. Ketika dia sampai di sudut tempat tidur, tanpa ada jalan untuk mundur, dia hanya bisa dengan keras kepala melemparkan semua kesalahan padanya.

Song Yan tersenyum dan menariknya kembali ke dalam pelukannya.

Dengan dia dalam pelukannya, mencium aroma dari lehernya, dia tidak bisa diganggu oleh kata-katanya sebelumnya.

"Sekarang, jangan terlalu keras kepala," katanya dengan lembut.

"... Siapa yang keras kepala? Bukankah kamu yang memulainya?" Wen Li membalas.

Song Yan tampak berkompromi dan berbicara dengan lembut, "Jika kamu tidak mau mengakuinya, aku tidak akan memaksamu. Bagaimana kalau kita mencari cara untuk bergaul dengan nyaman? Kita bisa melanjutkannya besok."

Wen Li berpikir, mungkinkah ada hal yang begitu baik? Memberinya semua inisiatif?

Dia ragu-ragu ketika Song Yan mengungkapkan kondisinya.

"Tapi kamu harus memberiku tanggapan. Tidak seperti dirimu, aku tidak suka bermain-main dengan orang lain."

Wen Li segera membalas, "Siapa yang mempermainkanmu? Jangan menggambarkan aku sebagai wanita seperti itu. Aku bilang itu hanya taktik."

Meskipun dia menemukan taktik ini sendiri dan tidak tahu apakah itu efektif atau tidak, menilai dari nada penolakan Song Yan, taktik itu mungkin tidak efektif, yang membuatnya kesal.

Merasa kalah, kepercayaan dirinya berkurang.

Song Yan tidak tahu tentang liku-liku dalam pikirannya saat ini. Dia tertawa kecil beberapa kali, tidak menunjukkan penyesalan dalam nadanya, dan berkata dengan santai, "Maaf kalau begitu, taktikmu terlalu tangguh. Aku selalu dalam keadaan tidak pasti setiap hari, dan aku benar-benar tidak ingin bermain denganmu lagi."

Wen Li mudah terpengaruh, jadi ketika dia mendengar itu, kepalanya yang terkulai segera terangkat, dan dia bertanya, "Apakah aku benar-benar tangguh?"

Song Yan melemparkan kata-katanya kembali padanya, "Jika kamu tidak tangguh, lalu apa yang kulakukan sekarang?"

Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, Song Yan menoleh dan, seolah-olah ingin membalas dendam atas siksaan yang dia alami akhir-akhir ini, dia menggigit daun telinganya.

Secara naluriah, Wen Li mencoba untuk membebaskan diri.

"Ini jawabanmu," Song Yan mengencangkan lengannya, "Masih mau main-main?"

Wen Li menjelaskan dengan suara pelan, "Tidak, aku hanya merasa gatal..."

Song Yan berhenti menggigit dan beralih ke ciuman.

Kemudian, setelah melepaskan telinganya, dia mencium bibirnya. Tidak seperti gaya Wen Li yang kasar dan mendominasi, seolah-olah dia ingin mematahkan giginya, bibir mereka bertemu dengan lembut dan tanpa suara. Hanya ketika lidah mereka bertemu, suara basah ciuman basah muncul.

Wen Li mampu merespon hingga titik ini.

Tapi dia tidak bisa melangkah lebih jauh.

Dia meraih tangannya, ingin mengatakan "tidak", tetapi dia meraih punggungnya dan langsung meletakkan bola di lapangannya, "Menolak berarti kamu tidak menyukaiku."

"..."

Bagaimana ini bisa terjadi!

Biasanya, Wen Li adalah orang yang sangat bangga di tempat tidur. Dia tidak menemukan banyak tindakan yang melelahkan yang menyenangkan dan dia sendiri tidak menikmatinya. Dia hanya memaksakan diri untuk memenuhi kebutuhan fisiknya, selama tujuannya tercapai, dia tidak peduli apakah Song Yan puas atau tidak.