04. TEKA-TEKI

5.8K 223 14
                                    

UDAH SIAP LANJUTIN CERITANYA?

YAUDAH AYO!!

HAPPY READING GAISS💐.

***

"jangan pernah percaya seseorang terlalu dalam, karena tidak semua orang bisa di percaya."

***

Sepulang sekolah sesuai permintaan dari Ziiyo, anak anak GRAZIO GANG berkumpul di markas GRAZIO GANG atas perintah ketua-Nya.

Devano sengaja ingin membahas ini di markas saja karena bagi Devano markas adalah tempat yang aman untuk membahas masalah mereka kali ini.

"Jadi gimana?" Tanya Devano.

"Gak gimana gimana bos" Saut Hendra

"Diem lo bangsat, gue lagi serius." Sentak Devano.

"Iya bos becanda" Jawab Hendra.

Memang dasar si Hendra. Selalu saja tidak bisa di ajak serius dalam hal apapun, mungkin itu lah salah satu sebab mengapa sampai sekarang Hendra masih Jomblo. hahaha tidak ada yang tau.

"Bercanda mulu Hen hidup lo, kapan serius nya?" Tanya Alfiyan kepada Hendra.

"Ya elah, Gue juga bisa serius kalo." Balas Hendra dengan muka malas.

"Tau tuh hidup nya Hendra gitu gitu mulu gue liat". Ucap Yoga, bisa bisa nya dia berbicara seperti itu padahal dia dan Hendra itu sebelas dua belas.

"LO JUGA SAMA ANJIR" teriak Hendra pada Yoga yang langsung di sambut oleh gelak tawa dari Alfiyan, Putra dan Chandra.

"Tapi lo lebih parah." Balas Yoga

"Aelah gue mulu yang di bully, lama-lama gue pindah pindah hidup di alam laut nih". Ucap Hendra dengan raut Wajah sedikit kesal.

"Lo kalo pindah ke kerajaan laut juga paling di buang juga tuh sama mahkluk-mahkluk laut, di lemparin lagi ke daratan." Lanjut putra.

"Lo emang pantas di bully, di nistahkan, abis tu di buang Hen." Ucap Chandra dengan enteng-Nya.

"Kasian banget hidup lo Hen-Hen." Canda Alfiyan

"TEGA KALIAN, TEGA KALIAN SAMA GUE!" Ucap Hendra dramatis sambil memegangi dada-nya dengan raut wajah nya yang di buat buat seorang dia adalah manusia paling tersakiti di dunia ini.

Ziiyo yang tidak minat dengan percakapan teman teman-Nya itupun lebih memilih diam dan sibuk dengan Handphone -Nya.

"Cukup. Kembali ke pembahasan." Suara berat itu berasal dari Devano yang sudah muak dengan tingkah laku konyol teman temannya itu.
Ntah dosa apa yang pernah Devano perbuat hingga Tuhan mendatangkan Manusia-manusia seperti teman teman Devano saat ini.

"Jadi gimana Zii?" Lanjut-Nya lagi.

Hening.

Seketika ruangan markas menjadi hening.

"Gue udah tau Orang-Nya" Ungkap Ziiyo.

"Siapa?" Tanya Devano.

"Dia ada di antara kita".

jlebb!!

Devano yang mendengar ucapan Ziiyo itu pun langsung mengepalkan kedua tangan-Nya dengan melihat satu persatu wajah teman-teman Nya yang sekarang semuanya sedang menampilkan raut wajah tegang.

DEVANO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang