HAII GAISS SELAMAT DATANGG KEMBALII🪐
JANGAN LUPA TANDAI TYPO YA!
AYOO KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA !!
SEMOGA SUKA YAA, AAMIIN
HAPPY READING🦋.
***
"Tentang kita yang belum bisa bersama"
-Devano Alexander Gramantha-***
Saat malam tiba, anak-anak GRAZIO GANG kini tengah berkumpul seperti biasanya di markas, kali ini mereka tidak ke WARBEL melainkan lebih memilih berkumpul bersama ketuanya di markas GRAZIO GANG.
Namun ada juga sebagian anak yang berada di WARBEL untuk membeli makanan untuk di bawa ke markas dan di jadikan sebagai camilan malam mereka setiap begadang di markas.
"Lama banget anjir si Rio beli makanananya" celetuk Hendra.
"Makanan mulu otak lo" balas Putra.
"Sok iye lo put, ntar ada makanan juga lo makan" saut Yoga.
"Ya kan ada makanan, kan mubazir kalo ga di makan, kalo engga ada ya apa yang mau di makan?" jawab Putra dengan entengnya.
"Makan tuh omongan sendiri" saut Chandra tiba-tiba.
"Lo ngatain siapa Ndra?" tanya Yoga pada Chandra.
"Hah? kagak, gue cuma iseng aja nyaut aja" jawab Chandra lali tertawa.
"Dasar gila" celetuk Ziiyo.
"This is Cogil emang, cowo gilaa" ungkap Putra.
"Gue bukan Cogil ya, Sorry aja nih" balas Chandra.
Lalu kemudian ia berdiri di hadapan teman-temannya dan menjulurkan tangannya. "Kenalin, this is Cola, cowok Eila" ucapnya dengan pede.
"HAH? COLA? COLA MINUMAN YANG WARNANYA COKLAT ITU YA BANG?" saut Aris dari kejauhan, salah satu anggota grazio kelas sepuluh.
"Heh bocill, ngawur lo, itu mah Coca-Cola anjir" jawab Chandra dengan kesal, lalu seketika seisi markas pun tertawa.
"Ada-ada aja emang tuh bocah" ungkap Putra.
"Disini kagak ada yang mau jadian lagi gitu? biar gue bisa makan gratis" celetuk Hendra.
"Makan lagi makan lagi, emang gak ada pembahasan selain makan?" ucap Putra.
"Gak ada, soalnya kalo gak makan ya mati, begitulah hidup" jawab Hendra dengan entengnya.
"Lo aja kali sana jadian sama orang gila yang deket pasar itu" perintah Chandra pada Hendra.
"Bangsat, gue masih waras ya, nanti kalo gue nikah sama dia, yang ada gue ikut gila" jawab Hendra.
"Bukanya lo juga udah gila?" tanya Ziiyo tiba-tiba yang seketika membuat yang lainya kembali tertawa.
"Bangke lo Zii" umpat Hendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO [ON GOING]
Novela Juvenilpertemuan seorang laki-laki keras kepala dengan seorang perempuan yang identik pita merah di rambutnya.