A Bitch || Gojo Satoru X All Seme Jjk.

#7 Truth or Dare 🔞

( Couple : Geto x Gojo )

Di awali dengan suara cibiran keras dari para murid di kelas.., cemoohan demi cemoohan dapat di dengar dengan jelas di kelas tersebut.

Cibiran dan cemoohan itu adalah untuk Gojo Satoru.., pria paling cupu dan lugu buku di sekolah tersebut.

"Biasalah anak mamah, cuma bisa minta duit sama baca buku, udah gitu caper ke guru pula, ahaha! Kalo kayak gitu mending pulang aja dekk, makan masakan mamah"

Ucap seorang pembully bersurai hitam, tinggi, tampan, kekar, dan pastinya kejam.

Itu adalah geto suguru, atau yang biasa di panggil Suguruーdia adalah anak yang sangat senang mencemooh Satoru, si Kutu buku.

Satoru sudah biasa dengan semua cemoohan dari suguru dan teman teman kelas nya..

Namun mental nya juga sangat tersiksa.

Hingga akhirnya pada jam pulang sekolah, suguru, si murid tampan, bad boy, dan si paling populer itu menghampiri Satoru.

"Hei bodoh, ku pikir pikir, selama ini ternyata kau cukup manis juga"
-suguru

"Tidak usah sok baik, aku sudah tau kamu itu bajingan. Katakan apa mau mu? Duit? Bekal ku? Atau kacamata ku?"
-satoru

Sontak, suguru pun tertawa keras mendengar itu.., setelah itu dia mengeluarkan sebuah bolpoin dari saku nya

Dia menaruh bolpoin itu di atas meja

"Mau bermain truth or dare? Aku pastikan jika kamu memilih dare, aku akan turuti semua kemauan mu, tapi jika aku yang memilih dare, kamu harus menuruti semua kemauan ku"
-suguru

Sebenarnya Satoru cukup tertarik dengan itu, namun dia sadar kalau bolpoin itu berputar ke arah ke suguru, dan suguru memilih dare, dialah yang harus menuruti semua kemauan bajingan itu..

Tanpa membalas apapun, Satoru langsung pergi meninggalkan Suguru.

Itu membuat suguru kesal.., dia pun mengejar Satoru, dan meraih pergelangan tangan Satoru, lalu.. menarik nya sampai tidak sengaja bibir mereka menyatu

ini bukanlah salah satu rencana suguru, ini hanyalah sebuah kebetulan!

Namun suguru merasa nyaman pada ciuman tersebut.., bibir Satoru yang lembut itu ternyata rasanya sangat manis..

Suguru menarik diri dari ciuman tersebut. Dia menyeringai melihat wajah Satoru yang penuh keterkejutan akan kebetulan tadi.

"Bibir mu manis juga ternyata.."
-suguru

Satoru pun mengerutkan keningnya, dan langsung menampar wajah suguru

"Dasar bodoh! Tolol! Idiot! Kamu kira ak-"
-satoru

Satoru belum menyelesaikan omongan nya, tiba tiba suguru menarik pergelangan tangan nya lagi, dan.. mencium nya lagi.

Ciuman itu semakin dalam dan semakin panas membara. Satoru tidak bisa bergerak atau melakukan perlawanan, seolah olah tubuh nya menikmati itu..

Namun.., Satoru merasa kalau suhu tubuh nya meningkat menjadi lebih panas, dan.., penis nya juga sudah menonjol yang artinya dia sudah terangsang.

Setelah 2 menit lama nya mereka berciuman, sampai Satoru gemetar dan terengah-engah, suguru pun melepaskan ciuman tersebut.

"Aku tau kamu menikmatinya, mata mu berbinar-binar lho~"
-suguru

Dia berkata seperti itu seperti sedang menggoda Satoru.

"D-diam! A-aku sama sekali ti-"
-satoru

Lagi dan lagi Satoru belum sempat menyelesaikan perkataan nya suguru sudah bertindak duluan.

Tangan suguru membelai lembut penis Satoru yang sudah menonjol dari balik celana nya. Belaian nya sungguh lembut seolah berusaha untuk membuat Satoru semakin terangsang.

"A-ahhh~"
-satoru

Mendengar erangan tersebut, membuat suguru semakin semangat.

"Bilang saja kalau kamu ingin lebih~"
-suguru

Namun Satoru tidak merespon itu, dia sudah tidak tahan lagi dengan belaian dari suguru.

Sebentar lagi, dia akan mencapai klimaksnya.., yaampun dia menggemaskan sekali~.
.
.
Menyadari Satoru akan mencapai klimaksnya, suguru pun tersenyum puas dan kejam.

Dia mendorong tubuh Satoru ke loker, dan dia pun menjepit tubuh Satoru.

Setelah nya, suguru melepaskan celana Satoru, lalu mulai mengocok penis kecil nya itu

"Aahh~ s-suguru, s-sialan! Aahh~ k-kamu, l-lihat saja n-nanti!"
-satoru

"Mmm~? Kamu ngomong apa sayang? Aku tidak bisa mendengar mu~ aku hanya bisa mendengar erangan mu~"
-suguru

Selang beberapa menit kemudian, Satoru mengerang keras, dan dia pun melepaskan klimaksnya, cairan putih, kental, dan berbau menyengat itu membasahi tangan kekar suguru

"Secepat itu? Lemah sekali, Satoru~"
-suguru

Satoru yang malu dan marah, namun juga merasa nikmat pun tidak bisa apa apa, wajah nya sangat imut dengan penuh rona merah seperti itu..

"B-berisik!"
-satoru

Suguru pun terkekeh pelan, dia mencodongkan tubuh nya dan.., langsung menghisap leher Satoru.

"Aahhh~, s-sakit, s-suguru, l-lepaskan!"
-satoru

Satoru berusaha mendorong tubuh suguru, namun tidak berhasil, dia gemetar tidak karuan karna habis melepaskan klimaksnya itu.

Suguru terus menghisap leher Satoru sampai membuat banyak cupangan di leher nya itu.

Satoru akhirnya menyerah, dia terlalu lemas untuk berbuat apapun saat ini.

Saliva mengalir keluar dari sela sela mulut manis Satoru.

Merasa sudah cukup, suguru mengeluarkan ponsel dari saku nya dan langsung memotret Satoru yang lemah tidak berdaya itu, dirinya memotret Satoru tanpa peduli, Satoru masih belum memakai celana, dan leher nya yang penuh dengan cupangan tersebut.

Setelah nya, suguru meninggalkan Satoru begitu saja, dengan rasa puas dan tanpa rasa menyesal.

Sesampainya di rumah, suguru langsung menyebarkan foto tersebut ke grup sekolah mereka. Dan seketika, foto itu langsung menyebar luas, dan mendapat banyak tanggapan...

Keesokkan harinya.. foto tersebut di pajang di seluruh dinding sekolah. Ini benar benar membuat Satoru malu tidak karuan, bagaimana tidak? Dirinya di foto tersebut, masih belum memakai celana, penis kecil nya terekspos jelas, dan lagi leher nya yang penuh dengan cupangan itu. Sungguh memalukan.

"Suguru sialan."

Done. Betewe ini book blm tamat, tadinya mau buat book baru, tapi ga mood terus on WP😓

Maapkeun ak ya man teman :>

Heheh..