Ini cerita pertama aku kalo kebanyakan salah tolong di maafin ya
Jangan lupa vote, komen dan follow!!HAPPY READING
RUMAH ARRA
Setelah selesai mencuci dan membersihkan piring-piring, adapi menghampiri arra yang ada di ruang tengah arra sedang menonton tv, adapi langsung meniduri kepalanya di paha arra dan badannya terlentang di atas sofa.
"Eh maen tidur-tidur ajaa"kaget arra lalu memukul tangan adapi pelan adapi menarik tangan arra untuk mengelus kepalanya
"Elusin"arra yang peka pun mengelus kepala adapi
"Ini gambaran kita kalo udh jadi suami istri ra"arra seketika memberhentikan elusannya
"Yeh emang jodoh,kalo ga jodoh gimana?"
"Harus jodoh nanti gua minta sama tuhan"arra hanya menganggukkan kepalanya lalu mengelus kepala adapi lagi.
Tiba-tiba adapi merasa ngantuk karna terlalu nyaman dengan elusan di kepalanya ia pun memejamkan mata lalu tidur, arra yang melihat itu tersenyum manis ia mengambil hp nya yang ada di meja sebelah sofa yang mereka duduki arra pun membuka kamera hp dan memfoto adapi yang sedang tidur. (Jadi tuh adapi kaya tidurnya ngadep tv gitu lohhhh,semoga ngerti deh gess nanti aku coba nyari fotonya di pin ya)
Arra juga merasa mengantuk akhirnya ia menaruh hp di meja sebelah sofa dan mematikan tv nya lalu menyenderkan kepalanya di senderan sofa.
Sekarang pukul 17.45 adapi baru membuka matanya ia melihat seseorang yang pahanya di jadikan bantal adapi menoleh ke belakang melihat arra yang sedang tertidur, ia tersenyum ia membayangkan kalau arra benar benar menjadi istrinya. Adapi pun bangun dari tidurnya ia duduk di sebelah arra dan menepuk pipi arra pelan.
"Ra bangun udh soree"arra merasa ada yang menepuk pipinya pun mengedipkan mata untuk menyesuaikan cahaya, adapi yang melihat menjauhkan tangannya.
"Jam berapa ka?"tanya arra sembari mengucek matanya
"17.50, jangan di kucek sayang"adapi menjauhkan tangan arra yang sedang mengucek mata arra lalu ia meniup mata arra secara bergantian (ga tau deh biar apa di otak adanya begituuu)
Arra merasa kalo matanya sudah tidak seberat tadi untuk melek pun mendorong dada adapi untuk menjauh
"Udh ka, lo ga mau ganti baju?"tanya arra sambil menegakkan tubuhnya
"Pake baju siapa?"tanya balik adapi
"Aku ada baju kayanya muat sama kamu"arra merapikan pakaiannya dan mengikat rambutnya, adapi bukannya menjawab ia malah meledek arra karna merubah panggil nya jadi aku-kamu dan bukan lo-gua.
"Cie aku-kamu"arra salah tingkah mendengar itu tapi ia mencoba agar terlihat biasa saja
"Ih malah ngeledekin, kamu mau ganti baju engga?kalo mau aku ambilin baju aku yang muat di kamu adapi guntara"jawab arra dengan jelas
"Iya aku mau sayangkuuu"adapi mencium pipi arra membuat adapi mendapat lirikan boom basic said eyes dan itu membuat adapi terkekeh.
Arra berjalan ke kamarnya di ikuti dengan adapi, arra mencari beberapa baju yang cocok di pakai dan muat untuk adapi ia memilih 3 baju lalu memberikan kepada adapi. Adapi yang sedang melihat-lihat foto yang terpajang di dinding pun sedikit kaget lalu ia mengambil baju yang arra kasih dan berjalan ke kamar mandi yang ada di dalam kamar arra lalu ia mencoba satu persatu. Setelah selesai ia pun keluar kamar mandi sembari membawa 2 baju yang tidak cocok.
Arra yang menunggu adapi pun menoleh saat ia mendengar suara pintu terbuka tak lama adapi muncul dari balik pintu itu membuat arra tertawa karna yang adapi pakai itu kaos bertuliskan hello Kitty dan ada gambarnya di bagian dada sebelah kirinya walupun kecil tetapi tetap saja terlihat.
YOU ARE READING
ADAPI GUNTARA (ON GOING)
RomanceBACA SEBELUM END YAA!!!! (hiatus sementara) NO COPY!!!! PLAGIAT JAUH JAUHHH non baku ada seorang perempuan yang bernama ARRABELLA ANATASYA berusia 17 tahun sekolah di SMA GEMA BANGSA. dia perempuan yang cantik,pintar,baik hati bahkan bisa di bilang...