- 欺くこと -

2 1 0
                                    

Noriko hanya bisa memicingkan mata ke arah depan, memandangi pria yang tengah sibuk dengan laptopnya. Entah sudah berapa jam Shinigami berada dalam posisi tersebut, Noriko hanya tau kalau dia sudah menghabiskan beberapa jam terakhir dalam posisi tersebut. Helaan napas dengan sendirinya keluar dari bibir Noriko sebelum akhirnya dia bangkit berdiri dan menuangkan dirinya segelas air. Setelah menenggaknya sampai habis, matanya yang gelap memandang kembali ke arah Shinigami, menimang akan sesuatu.

Dia merasa kalau ada sesuatu yang harus dia lakukan sehingga memutuskan untuk menuangkan segelas air yang berwarna kecokelatan sebelum memberikannya kepada Shinigami. Lontaran terima kasih yang pelan dapat terdengar oleh Noriko, membuat dirinya secara aneh merasa bangga atas tindakannya. Memang, Shinigami akan terlihat begitu mengerikan, juga sering bersikap serta berkata kasar, tetapi Noriko tau bahwa di balik itu semua Shinigami bukan orang yang terlalu buruk. Semua tindakannya memiliki sebuah alasan dan juga sebuah sebab.

"Kejadian kemarin," mulai Shinigami setelah menenggak sampai habis minuman yang ada di tangannya. Pandangan matanya segera dia alihkan kepada Noriko yang sudah bertekuk lutut di hadapan Shinigami. "Akan kita selesaikan sekarang. Ada beberapa hal yang harus kau lakukan, malam ini juga."

"Aku akan melakukannya, tugas apa pun yang diberikan oleh Master akan aku selesaikan."

Seringai yang terlihat mengerikan dapat terlihat di bibir Shinigami, sebuah senyuman yang membuat Noriko merasa sedikit ketakutan. "Kalau begitu, pekerjaan ini akan sangat sesuai denganmu."

***

Kun yang sedang memasak itu terdengar berteriak memanggil para member yang masih berada di dalam kamar. Dia tidak bisa menebak apakah mereka sudah kembali tidur atau justru melakukan hal yang lain. Namun, karena HyunWoo sudah kembali, tanpa adanya Ichiro, menandakan kalau mereka juga harus lebih berhati-hati. Winwin yang ada bersama Kun menyiapkan meja tempat mereka akan makan nantinya, dia bergerak begitu gesit tanpa mengeluarkan banyak suara.

"Lucas! Xiaojun! Cepat keluar kalian!" seru Kun dengan begitu lantang sampai-sampai HyunWoo yang berada di dalam kamar mandi buru-buru keluar, mengira ada sesuatu yang terjadi. "Ten! Yangyang!"

"Kun, apa yang kau lakukan pagi-pagi sekali?" Suara HyunWoo terdengar begitu kebingungan dan juga penuh tanda tanya. Sedang ekspresi wajahnya tidak percaya dengan tindakan Kun. "Apa kau berniat untuk mengguncang seluruh rumah?"

Ucapan HyunWoo berhasil membuat Kun merasa sedikit malu sehingga dia menggaruk tengkuknya. "Itu, hanya saja ... makanan sudah siap. Kita harus ke stage untuk acara nanti malam jadi aku ingin mereka semua siap jauh sebelum itu."

"Kita masih bisa bersiap dalam waktu dua jam, bukankah itu cukup?" Pertanyaan HyunWoo membuat Kun bungkam. Tetapi, nampaknya semua yang ada di dalam rumah tersebut sudah terbangun terlebih dahulu.

Satu per satu mereka keluar dari ruangan, ada yang mengusap mata mereka untuk mengusir kantuk, ada pula yang tengah merenggangkan tubuh mereka yang terasa kaku karena terlalu lama berbaring. Semuanya menyapa HyunWoo dan juga Winwin yang tersenyum dengan manis, meninggalkan Kun yang membawa sebuah panci berisi sebuah sup panas. Mata semuanya memicing ke arah Kun, seakan ingin berkata bahwa ini adalah ulah dari Kun dan mereka sama sekali tidak senang dengan hal tersebut. Menggelengkan kepalanya, Kun memutuskan untuk mengabaikan itu semua dan duduk.

"Cepatlah makan, ada banyak hal yang harus kita lakukan hari ini. Terlebih, kita tidak bisa memahami bahasa mereka, hanya HyunWoo Hyung yang bisa kita andalkan, jangan membuat masalah!" omel Kun sembari menuang sup ke mangkok yang ada di sana.

"Baik, Hyung," gumam yang lain sebelum semuanya mulai makan dan memutuskan untuk menghabiskan makanan tersebut dalam diam. Melihat ini, senyuman kecil muncul di bibir Kun. Dia merasa bangga karena kali ini bisa membuat para member terdiam.

Kitsune - 狐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang