- 洗脳 -

2 1 0
                                    

"Dasar wanita bodoh." Shinigami yang berdiri di hadapan Noriko itu memberikan pandangan penuh kebencian kepadanya. "Memang kau itu pantas disebut sebagai pelacur. Yang bisa kau lakukan hanya membuat para pria mengelilingimu. Kalau begini, sudah kacau misi kita! Sudah hancur misi kita!"

"M-maafkan aku ...," lirih Noriko yang menundukkan kepalanya. Dia yang biasanya selalu bersikap angkuh dan juga sok kuat langsung menciut begitu berhadapan dengan Shinigami yang marah. "Aku sama sekali tidak menyangka akan bertemu dengan mereka semua."

"Kau pasti akan bertemu dengan mereka. Kau sudah bisa diprediksi akan berhubungan kontak dengan para member Wayv itu."

"Tapi, aku berani bersumpah kalau ini bukan keinginanku! Ini semua salah mereka ... bagaimana bisa aku tau kalau mereka akan mengenali wajah ini?"

Shinigami terdiam selama beberapa saat mendengar pembelaan yang diberikan oleh Noriko. Memang, selama ini Shinigami sadar bahwa Noriko selalu menutupi wajahnya. Entah dia yang menggunakan make-up tebal, atau dia yang menggunakan topeng dari kitsune yang sering ditemui di mana-mana. Jika dipikir seperti itu, maka ini bukan salah Noriko, apa pun yang terjadi dia hanya melakukan apa yang menjadi pekerjaannya, dan kebetulan dia tidak bisa menggunakan penyamarannya tersebut. Dan bila sudah seperti itu, maka yang salah seharusnya adalah Shinigami.

Pria itu berusaha keras untuk menahan emosinya. Kini dia sudah terjebak dan tidak bisa melakukan apa-apa. Karena jika ingin berpikiran logis, maka yang salah adalah dirinya dan dia tidak pantas untuk memarahi Noriko. Tidak mau sampai harus meminta maaf kepada wanita tersebut, Shinigami segera mengalihkan pembicaraan mereka yang semula sedang berlangsung. Tujuan utama mereka kali ini adalah mengetahui yang dilakukan oleh para member Wayv dan hubungannya dengan Kabuki. Shinigami masih ingin hidup.

Tentu saja Noriko sendiri sadar bahwa Shinigami berusaha untuk mengalihkan pembicaraan mereka. Dia juga sangat sadar kalau Shinigami yang salah di sini karena menuduhnya tidak berhati-hati. Walau begitu, Noriko jelas tidak akan memaksa Shinigami untuk meminta maaf kepada dirinya. Di saat seperti ini, dia harusnya memnafaatkan kondisi dengan baik agar dia kabur dari masalah yang ada. Susah payah Noriko memusatkan perhatiannya kepada apa yang diucapkan oleh Shinigami sekarang. Mana mungkin dia terus menerus memikirkan pertemuannya dengan Ichiro dan apa yang dia katakan? Memang rasa penasaran itu tetap ada, namun sekarang bukan hal yang tepat untuk memikirkannya.

"Jadi, Ichiro sepertinya melakukan sesuatu di belakang Hirohito dan bahkan para member Wayv itu. Dan di saat bersamaan, Ichiro juga tidak tau kalau member Wayv itu ... sepertinya memiliki kontrak dengan orang lain."

"Ichiro-kun memerintahkanku untuk menjauhi para member Wayv, dengan alasan bahwa mereka bisa saja mengenaliku lagi. Tapi ... apa itu mungkin? Maksudku, bukan karena dia tau sesuatu mnegenai para member tersebut? Mereka kan sikapnya aneh. Ichiro-kun juga tau kalau aku dapat menilai orang lain denan mudah."

Satu pandangan tajam dari Shinigami berhasil membuat Noriko yang mencerocos tersebut berhenti. "Berusaha untuk melindungi para member itu. Walau dia melawan Hirohito dan mendukung seseorang yang lain, dia masih berusaha melindungi semua member Wayv."

Kini mereka berdua terdiam untuk waktu yang cukup lama, tidak ada dari mereka yang bisa memberikan tanggapan. Shinigami nyaris menemukan siapa yang berhubungan dengan Ichiro, tetapi jika dilihat-lihat, pria itu lebih hebat darinya dan lebih memiliki kemampuan dalam urusan hacking. Pada dasarnya, pekerjaan Shinigami seharusnya hanya menghabisi musuhnya, tidak perlu mencari terlalu banyak mengenai siapa mereka dan apa yang mereka lakukan. Namun, bisa dipastikan kalau dia kini tidak bisa hanya bergantung pada kekuatannya tersebut. Apa pun bayarannya, dia akan mencari tau dengan siapa Ichiro bekerja sama.

Kitsune - 狐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang