3

132 6 1
                                    

Author pov

Koichi memaju mundurkan kepalanya tanganya tak henti-henti meremas memilin puting itu

Sampai

Croot.....croot.....

Penis haren memuntahkan laharnya
Dimulut koichi ia menelan sperma tanpa rasa jijik lalu melihat haren membuka mata

"Siapa kau" tanya haren
"Aku koichi dan kau permaisuri ku"jawab Koichi

"APAA...."teriak haren
"Kau adalah permaisuri ku ibu dari anak-anakku kelak " ucap koichi memcium bibir haren

"Hentikan aku laki-laki mana bisa jadi ibu dan k-kau itu t-t-titan akh.......hiks hiks ibu ayah hiks....aku dimangsa titan huhuhu"tangis haren
Koichi sebenarnya ingin tertawa tapi tak tega
"Hei aku tak akan memangsamu tenang" ucap koichi mengelus kepala haren

'hiks... kenapa aku bisa kesini" tanya haren
"Akan ku ceritakan tapi kau harus berpakaian dulu atau kau ingin mendengar dengan aku memasukimu hem" goda koichi
Haren memerah ia mengambil baju dan celana dengan cepat

"Oke pertama kenalkan aku koichi Valtteri aku raja titan ke 100 alasan kenapa kau disini karena ramalan
Ramalan yang diimpikan oleh sesepuh di kerajaan ini bahwa raja ke 100 titan harus menemukan permaisuri dari dunia lain karena jika tidak kerajaan akan hancur oleh wabah permaisuri nanti juga akan membuat kerajaan titan menjadi sangat makmur sejahtera itu yang di bang sesepuh aku sebagai raja tak bisa mengelak jadi aku setuju dengan ramalan itu dan saat kau lihat orang-orang yang mengelilingi mu mereka adalah penasehat dan sesepuh di kerajaan ini" jelas koichi
"Jadi aku orang yang terpilih itu tapi kenapa aku dan aku laki-laki mana bisa punya anak" tanya haren
"Tenang walaupun kau manusia biasa dan laki-laki kamu bisa hamil dengan memakan buah dari pohon suci tapi kehamilan mu akan menjadi 12 bulan" ujar koichi
Haren pusing dengan keadaan ini
Apa-apaan ini aku bisa hamil tapi 12 bulan dan aku jadi permaisuri yang benar saja aku saja tak mengerti tentang kerajaan apalagi jadi permaisuri pikir haren
"Tak usah ambil pusing sekarang aku akan mengajak kau ke taman kerajaan tapi sebelum itu kau belum memberitahu nama mu" ucap koichi
"Em ...namaku haren"jawab haren
"Haren Valtteri permaisuri dari raja koichi Valtteri "ucap koichi mencium tangan haren











Mereka berjalan-jalan disekitar taman
Koichi juga menjelaskan bahwa kerajaan titan berdampingan dengan kerajaan beastmen(sorry kalo salah) dan kerajaan peri
Kerajaan beastmen tak terlalu akrab dengan kerajaan titan sedangkan kerajaan peri adalah kerajaan yang tertutup

Di kerajaan ini ada beberapa bangunan bangunan 1 aula dan istana kerajaan yang sangat luas lalu di sebelahnya ada taman kecil yang mereka lewati sekarang
Bangunan 2 ruangan untuk para bangsawan atau orang-orang penting diskusi
Bangunan 3 kamar koichi sendiri terletak di Samping taman
Bangunan 4 dapur dan kamar-kamar pelayan
Bangunan 5 aula untuk ritual pemanggil haren sebenarnya ukurannya tak terlalu besar atau luas menurut para titan jika menurut haren ruangannya luas sekali
Dan halaman belakang ada kolam ikan jembatan untuk menyeberang ke sisinya ada juga rumah atau gubuk kecil untuk beristirahat menikmati indahnya alam

Koichi menjelaskan semuanya ke haren sampai tak sadar mereka sampai di halaman belakang

"My bride silahkan duduk" ucap koichi sopan
"Emm... terimakasih tapi bisakah tak memanggil ku dengan sebutan itu aku tak nyaman" ujar haren
"Kenapa kau kan pengantin ku wajar jika aku menyebut mu begitu " tanya koichi
"Tapi aku tak nyaman bisakah panggil aku haren saja" jawab haren
"Baiklah jika itu maumu akan ku turuti" ucap koichi

Mereka menikmati indahnya alam
"Mohon maaf yang mulia para penasehat kerajaan memanggil anda" ucap pengawal menunduk ke koichi
"Baiklah haren ayo" koichi memegang tangan haren menuju istana

"Salam raja koichi Valtteri" ucap semua menunduk ke arah koichi
Koichi mengangguk duduk di singgasana dengan haren disampingnya(haren udah disiapin kursi)
"Selamat yang mulia sudah memiliki permaisuri" ucap penasehat 1
"Terimakasih" ucap koichi
"Maaf yang mulia untuk selanjutnya permaisuri harus memakan buah dari pohon suci lalu pernikahan yang mulia akan diadakan saat itu juga" ucap penasehat 2
"Ya aku tau tapi berikan permaisuri ku waktu" koichi menatap haren mengangguk
"Ya yang mulia akan tetapi lebih cepat lebih baik" ucap penasehat 3

"Terimakasih para penasehat ku jika tak ada yang ingin dibicarakan lagi aku ingin kembali ke kamar dengan permaisuri" ucap koichi
Para penasehat mengangguk mempersilahakan raja dan permaisuri pergi









"Maaf haren aku lupa memberitahu mu tentang ritual dan pernikahan kita" ucap koichi
"Tak apa tapi bisakah kamu menjelaskan" pinta haren
"Pertama ritual itu seperti ritual memanggil mu tapi bedanya kamu harus memakan buah dari pohon suci untuk membiat kamu memiliki rahim dan pernikahan yang dimaksud adalah pernikahan dengan berdoa ke dewa-dewi dengan meneteskan darah kita lalu kita minum darah itu untuk membuat ikatan " jelas koichi
Haren mengerti sekarang
"Bisakah aku memikirkan ini semua dulu" tanya haren
"Silahkan haren"jawab Koichi


My Bride Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang