5

81 4 1
                                    

Akhirnya acara ritual dilakukan

Haren dengan baju berwarna emas besar dan panjang kebelakang lalu dihiasi mahkota cantik
Haren juga menggunakan penutup wajah katanya nanti raja akan membuka saat ritual di lakukan
Haren sebenarnya tak nyaman dengan baju ini tapi mau bagaimana lagi ia sudah menerima ritual ini

"Permaisuri cantik sekali " ucap pelayan
"Terimakasih" haren menatap dirinya di cermin wajahnya di tambah dengan make up sederhana menambah kecantikan haren

Mereka berjalan ke istana dengan bantuan pelayan di belakang memegang baju panjang itu

Koichi melihat haren ia tersenyum manis harennya sebentar lagi akan jadi istrinya selamanya

Ritual dilakukan haren harus memakan buah bentuknya seperti jambu tapi isinya seperti buah naga (silahkan berimajinasi)
Haren memakannya lalu tubuhnya panas
Akh....hah...koichi tubuhku panas"ucap haren
"Tenang sayang itu efek buah suci tak lama kau merasa baikan" ucap koichi menenangkan

Beberapa saat haren sudah tenang panas di tubuhnya tak dirasa lagi
Lalu ritual pernikahan selanjutnya mereka menyembah dewa-dewi lalu mereka menyayat jari mereka untuk diminum bersama
Haren agak ngeri dengan ritual ini tapi tetap melakukannya

Setelah itu acara menyambut tamu dan pesta berlangsung banyak bangsawan yang hadir

Haren melihat para titan menari rasanya menyeramkan ia seperti takut jika ia disana pasti haren akan mati tertindas

Koichi melihat haren ketakutan
"Tak apa semakin lama kau akan terbiasa sayangku" ucap koichi
Haren mengangguk
Mereka menikmati pesta sampai tengah malam


















Koichi dan haren sudah dikamar istirahat
Haren pening karena menahan berat mahkotanya

Mereka bergantian bersih-bersih
"Haren tak usah tak takut aku akan melakukannya dengan pelan"ucap koichi saat haren duduk di pangkuannya
Haren hanya mengangguk dirinya gugup maku juga takut saat tangan besar koichi melepas bajunya lalu melepas celananya juga sekarang haren telanjang bulat koichi menyuruh haren untuk membuka baju dan celananya haren melakukan perintah koichi walaupun afak Sulit tapi setelahnya mereka sama-sama telanjang
Haren dapat melihat penis besar panjang sudah menegak koichi menyuruh haren untuk duduk di pangkuannya berhadapan
Penis koichi tepat di bawah anus haren ia merasa penis koichi panas
Koichi tak sabar ingin memasuki haren sebelum itu ia merasang haren dahulu mulai mencium bibirnya mengigit kecil agar terbuka lidah besarnya mengabsen rongga mulut haren hingga Saliva mereka menetes haren sangat menikmati pergulatan lidah koichi tanganya memegang pundak koichi dengan erat
Tangan koichi juga tak diam tangan yang besar itu turun dari pinggang ke bokong sintal haren meremas bokong itu membuat sang empu melenguh nikmat

Selesai berciuman benang Saliva terlihat ditengah-tengah keduanya mulut koichi turun ke leher menbuat kissmark terpampang nyata lalu ke puting kecil haren mengulum puting itu bergantian mengigitnya menyusu layaknya bayi
Haren merasa permainan koichi nikmat ia membusungkan dadanya tanganya meremas rambut koichi

Koichi masih menyusu bergantian didada haren lalu ada air yang keluar dari puting itu koichin merasakan cairan manis itu lalu menelannya
Haren juga merasa dadanya mengeluarkan air ia tak tau apa yang terjadi tapi perkainan mulut koichi membuat ia melenguh

Eugh....eughm....hah...koichihhhhh....
Akh...nikmat .....sayangku...

Koichi menyudahi menyusu
Dada haren masih mengeluarkan cairan itu

"Apa yang terjadi" tanya haren
"Ini efek buah suci kau mempunyai asi layaknya perempuan untuk anak kita nanti" jawab koichi
Haren mengerti tapi dadanya serasa nyeri cairan itu seakan tak habis keluar
Koichi menggendong haren meletakkan ke kasur

Koichi menyus lagi didada haren membuat ia menean lebih banyak susu yang keluar haren melenguh nikmat ia meremas rambut koichi
Susu dari dada haren membuat stamina koichi bertambah tangannya turun ke penis kecil haren mengocoknya hingga keluar cairan
Akh...akh...koichihhh....akh.....

Emhhh....ya ....lebihh.....cepathhhh....
Akhm..ekhm.....

Cairan keluar dari penis haren
Mukut koichi turun ke paha koichi mencium dan mengigit paha itu
Tanganya mengelus lubang haren dengan perlahan membuat sang empu tak karuan

Akhm.....koichi....masukkan ..akh..penis..mu..
Akh...ekhm....

Haren tak tahan ia mengeluarkan desahan yang merasangsan koichi
Mulut koichi di lubang yang berkedut itu
Lidahnya menusuk-nusuk lubang pink haren tanganya membuat kaki haren bertekuk
Lidahnya semakin liar masuk kelubang haren koichi merasa cairan haren akan keluar lagi

Kah...akhh.......

Hah.hah..hah..
Koichi kamu hebat aku sudah berkali-kali mengeluarkan cairan sekarang giliranku membuat kamu nikmat ucap haren

Koichi merebahkan dirinya membuat haren diatasnya
Haren mencium bibir koichi mengigit kecil lidahnya masuk ke mulut besar koichi mengabsen satu persatu giginya
Turun ke leher membuat banyak kissmark turun lagi kedada dan perut mengigit puting koichi mengulum puting itu

Yah.mmmyah.....akh....sayang...

Koichi mendesah saat mukut haren mengukum putingnya yang tegang
Tangan haren mengocok penis esar koichi hingga pelepasan pertama koichi atas perlakuan haren

Kau begitu lihai sayang saatnya ke inti aku akan perlahan ucap koichi

Sekarang haren dibawah koichi kakinya sudah dioundak sang raja
Penis besar koichi sudah menegang ingin memasuki lubang haren
Tapi koichi mempersiapkan dahulu jari pertama masuk

Akhm....sakit...akh....

Jari kedua masuk membuat pola gunting
Akhm.....ekhm.....

Jari.ke tiga masuk hingga jari kelima koichi sudah di terima lubang haren tanganya maju mundur di lubang haren

Akhmm...akh...eugh.. koichih...nikmat...akh...terus ....lebih cepath....akh...

Cairan keluar dari lubang haren jari jari koichi keluar di gantikan oleh penis besar yang akan masuk

Eugh...akh...sakith.....akh.....koichi...akh...eugh...AKH..... SAKIT...KOICHI...AKHM...

haren berteriak saat semua penis sudah di lubangnya penis itu sampai ke pangkal perutnya sangat besar berurat

Ekhm....haren...akh....kau sempit...nikmat...akh...

Koichi memaju mundurkan perlahan
Haren teriak mendesah nikmat ia terhentak hentak saat koichi memaju mundurkan penis besar itu

Akhmm......koichi...akhm....lebih cepat....

Akhm...tentu.... sayang akh.....

Koichi mempercepat sodokan itu membuat haren tersentak
Akhm....sayang....nikmati..cairanku.akh....

Beberapa tembakan dari penis besar koichi keluar dari lubang haren ia tak mampu menampung banyaknya cairan itu

Kau nikmat sayang ucap koichi
Kau juga koichi ucap haren

Setelah beberapa saat mereka kembali melakukan kegiatan panas itu hingga pagi hari

My Bride Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang