Siang hari menjelang haren membuka mata melihat koichi didepannya
"Akh...koichi sangat tampan" ucap haren
Ia mengelus wajah koichi dari mata hidung mulut hingga ke leher"Kau ingin aku melakukan lagi sayang" goda koichi
Koichi bangun saat merasa ada tangan yang mengelus wajahnya
"Tidak sudah cukup tadi malam bagian bawahku sakit pinggang ku rasanya mau patah pantatku juga kau meremas terlalu kencang" gerutu haren
"Maaf sayanku pantatmu sangat pas di tanganku aku tak tahan " ucap koichi tersenyum
Haren bangun dengan sakit luarbiasa di dada pinggang dan bagian bawahnya ia rasa lubangnya berdarah
"Kau sangat ganas malam tadi koichi lihat lubangku lecet" kesal haren
Koichi bangun mengendong haren ke kamar mandi
"Sayang maaf membuat kau begini sekarang beremdam di air hangat agar rileks oke" koichi menurunkan haren di bathub penuh airIa juga membersihkan diri tapi di shower biarkan haren merasa rileks dulu
Mereka sudah rapi dengan pakaian
Koichi memakai pakaian khas kerajaan sedangkan haren ia sedikit tak nyaman pakainya agak terbuka
Bagian pinggang terlihat lalu bagian pantatnya juga agak terlihat walau di lapaisi kain tetap saja jika ada angin kain itu akan memperlihatkan pantat haren
"Apakah aku harus memakai pakaian seperti ini pantatku sepertinya terlihat" tanya haren
"Itu baju permaisuri memang beberapa bagian akan terlihat maaf aku tak bisa membiarkanmu memakai baju yang sesusai ini sudah ketentuan kerajaan" ucap koichi
"Hem tak apa " ucap haren
Koichi memeluk haren dipangkuannya
"Maaf jika kamu tak nyaman sebisa mungkin aku akan diskusikan dengan para penasehat" ucap koichi mencium dahi haren
Haren mengangguk mereka masih berpelukanHaren merasa dadanya nyeri
"Koichi dadaku sepertinya bengkak apakah karena cairan itu" ujar haren membuka bajunya melihat putingnya mengeluarkan cairan
Koichi mengulum puting itu hingga keluar cairan menelan cairan itutak bersisa
"Dadamu akan mengeluarkan cairan jika kita berhubungan jika tidak hanya akan membengkak tapi tak apa itu adalah peoses alami untuk asi yang keluar kelak saat kau melahirkan mungkin nanti dadamu agak membesar " jelas koichiDada haren dudah lebih baik cairan itu rak keluar lagi
"Tapi nanti jika cairan itu keluar apakah kau akan menyusu lagi" tnya haren
"Ya itu akan membuat dadamu lebih baik" jawab koichi
Haren menganggukMereka keluar dengan koichi mengendong ala bride style karena haren tak mungkin berjalan
Mereka makan lalu ke taman belakang melihat ikan-ikan
"Salam yang mulia raja dan yang mulia permaisuri " sapa perempuan itu
"Ah. Britia lama tak jumpa"ucap koichi memeluknya
"Kenalkan ini haren dan haren ini britia temanku" ucap koichi
Haren mengangguk
Britia juga membalasnya
"Apa kau sedang sibuk di bagian utara britia bahkan waktu aku mengadakan pernikahan kau tak hadir" tanya koichi
"Maaf yang mulia saya masih ada urusan disana soal pernikahan itu sebenarnya saya tau tapi tak enak hati dengan yang lain"jelas britia
"Hem.oke.tak apa apakah kamu akan menginap'tanya koichi
"Tidak yang mulia maaf setelah ini saya harus pergi tunangan saya sudah menunggu permisi yang mulia raja dan ratu" ucap britia menunduk lalu pergi
Koichi dan haren melihat britia pergi mereka lanjut melihat ikan-ikan disana"Ah sayang ada yang ingin aku ceritakan" ucap koichi
Mereka duduk di rumah kecil"Sebenarnya britia adalah mantan tunangan ku dulu sebelum ramalan itu terjadi tapi setelah aku dan dia mengetahui ramalam ia pergi memutuskan pertunangan kami dan bertunangan dengan bangsawan lain aku dulu mencintainya tapi sekarang hanya kau sungguh kau percaya padaku sayang "ucap koichi
Haren mengangguk toh itu nasalalu
"Aku mengerti terimakasih karena tah menceritakan semuanya dan maaf jika aku belum membalas mu"ucap haren
"Tak apa sayang seiring berjalannya waktu kamu akan mencintai ku aku selalu menunggu" ujar koichi memcium telapak tangan harenTak terasa sudah berminggu-minggu haren tinggal di istana
Hari-harinya dilalui dengan baik kadang ia membaca buku atau menanam bunga atau melihat-lihat taman
Koichi juga terkadang denganya walaupun tak setiap hari haren tau tugas raja berat
Haren juga dinyatakan hamil saat ini usianya 2minggu tentunya koichi bahagia sekali haren juga senang"Ah senangnya selesai berkebun " ucap haren
"Masf yang mulia ratu sebaiknya anda segera bersih-bersih yang mulia raja akan segera kembali "ucap pelayan
"Oke baiklah siapkah air hangat "perintah haren
Pelayan mengangguk meninggalkan haren sendiri di taman sebenarnya tak sendiri juga karena pengawal ada di belakang agak jauh dari haren juga ada pengawal lain disekitar harenHaren meletakkan sekop dan benih-benih tanaman di tempatnya ia naik keatas dengan hati-hati
"Nak apa kau senang "ucap haren mengekus perut datarnyaHaren memasuki kamar sudah ada pelayan yang singap membantu melepaskan pakaian haren
Pakaian haren sekarang sudah tertutup tidak seperti dulu lagi koichi berhasil menyakinkan para penasehat agar haren tak memakai pakaian yang memperlihatkan pinggang dan pantatnya lagiSelesai mandi haren turun menunggu koichi pulang
"Aku pulang" ucap koichi
Haren berjalan menuju suaminya memeluk erat koichi
"Aku rindu " ucap haren
Semenjak ia hamil ia tak bisa memahan rindu ke suaminya
"Aku juga bagaimana harimu sayang apa menyenangkan dan bagaimana kabar baby" tanya koichi dengan mengelus perut datar haren
"Aku baik seharian membaca buku lalu menanam tanaman baby juga nggak rewel" jawab haren
Koichi senang jika haren tersenyum karena seakan energi yang terkuras kembaliMereka masuk ke kamar koichi ingin mandi haren menunggu di kursi dekat jendela dengan membawa buku dan menbacanya
"Apa yang kau baca sayang" tanya koichi
"Aku membaca tentang kerajaan tetangga apakah benar kerajaan beastmen itu di perintah singa lalu bentuk rajanya disana apakah seperti di film-film duniaku yang kepala singa taoi badan harimau" tanya haren
"Hahahhaha tak seperti itu sayang raja beastmen memang hewan tapi tak memiliki badan manusia" jawab koichi
Haren mengangguk lanjut membacaKoichi melihat haren serius menbaca dengan wajah yang imut saat bingung
Kouchi mendekat ke haren mencium bibir candunya
"Ekhmmm.....sudah rajaku ingat aku hamil jangan berhubungan dulu oke tahan" ucap haren
Usia kehamilan haren masih rentan untuk berhubungan jadi koichi terkadang bermain solo atau meminta istrinya melakukan blowjob"Aku tau tapi sekarang penis ku mengeras jadi ayo lakukan seperti kemarin sayang pinta kouchi
Haren mengangguk ia melepaskan celana koichi mulutnya mengulum penis besar itu memaju mundurkan dejan cepat tangannya memelintir 2 bola kembar koichiAkh...akh...eukhmmm ya sayang...akh ..
Haren terus memaju mundurkan hingga
Croot croot ....
Cauran sperma koichi membasahi lantai
"Terimakasih sayanku kau selalu membuatku nikmat" ucap koichi
Haren nemerah hingga telinga ia juga membersihkan bajunya yang terkena cairan koichi
