7

97 3 1
                                    

Usia kandungan haren sudah 10 bulan ua tak sabar ingin melihat baby

"Nak sehat-sehat ya ayah bunda menunggu kamu"ucap haren mengelus perutnya

Haren saat ini sedang dikamar karena hamil besar membuatnya tak bisa berlama-lama berjalan keluar ia juga cepat lelah

Koichi juga sedang sibuk-sibuknya mengurus kerajan karena kerjasama antara kerajaan beastmen dengan kerajaan titan membuat koichi puang hingga larut malam

'hah aku rindu koichi sedang apa sekarang"  gumam haren

Mungkin bawaan bayi ia sangat rindu koichi setiap saat

Haren juga terkadang ingin melakukan seks dengan koichi tapi akhir-akhir ini koichi sibuk haren tak enak menganggu pekerjaan suaminya

"Akh aku sangat ingin penis besar koichi memasukki ku " haren melepaskan semua bajunya hingga telanjang ia duduk di kasur lalu mengambil tongkat panjang besar berbentuk bulat seperti penis koichi sebenarnya itu haren meminta pelayan membuatnya untuk bermain bola(anggap saja begitu)

Tongkat itu dilumuri cairan lalu haren memasukkannya ke lubang senggamanya

Akh..akh...ya...koichih...akh..eughkm.....enak..akh...uh..uh...lebih cepat akh.....eughm.....nikmat koichiakh......

Haren memaju mundurkan tongkat itu hingga ke pangkal perutnya sekakan tongkat itu penis besar koichi

Yah...akh...aku...keluar akh...eughmm.....AKH....HA..HA..

Haren melihat lubangnya mengeluarkan cairan sangat deras ia mengeluarkan tongkat itu lalu ia berjongkok tongkat itu masuk lagi ke.lubang haren lebih dalam

Akhm...ekhm....akh..Ya...lebih cepat..AKH....EKHM...KOICHIKHHHH....AKH.....
tongkat itu seakan memuaskan haren ia menaik turunkan badannya perut besarnya juga terlonjaklonjak seakan pergerakan haren

Tangannya memeras dadanya sendiri hingga cairan itu keluar

Akh....ekhm...koichi.akh...YAH...LEBIH...CEPAT...AKH...EKHM...
CROOT CROOT...

akhirnya haren ejakulasi lubangnya masih ada tongkat itu meregang

"Kau menikmatinya sayang" koichi dengan tangan menurunkan celananya

Haren kaget koichi ada disitu

'apa kau melihat semuanya " tanya haren
"Tentu tongkat itu memuaskan mu sayank" ucap koichi
"Tak tapi penis besar panjang mu tentu memuaskan ku" goda haren

Koichi mengendong haren tangannya melepaskan tongkat dari lubang haren lalu jari-jarinya yang menggantikan

Akh...ekh.....koichi..AKH...LEBIH CEPAT....AKH.....ENAK....AKH.EUGHM......

deaahan haren membiat koichi mempercepat tempo kocokan dalam lubang haren

Croot

Cairan itu keluar dengan nafas tersengal haren jongkok di hadapan koichi memasukki penis ke dalam lubangnya

Akh...ekhm...koichi....akhmm....

Perut haren ikut bergerak menimmati irama semakin cepat pergerakan haren ia merasa sangat puas tanganya juga berpegang pada dada koichi
Dada haren dikulum koichi hingga cairan keluar dengan derasnya

Yah...euhkhh.....akhm.....

Penis koichi membesar seakan pergerakan cepat haren membuat haren mabuk kenikmatan
Haren memaikan sangat lihai membuat koichi menikmati permainan haren

Koichi masih sibuk dengan dada haren tanganya mengelus perut besar haren turun ke penis kecil itu mengocoknya dengan tempo cepat hingga pelepasan keduanya

Croot....croot..

Hah hah... Kau sungguh nikmat koichi

Haren merasa cairan koichi menembak dengan derasnya di perut
Koichi melihat haren seksi mata sayu bibir terengah-engah dada naik turun dan lubang haren seakan meminta lagi dan lagi

Kau tau sayang lebih nimat punyaku daripada tongkat itu bukan ucap koichi
Ya tapi aku juga tak mau menganggu pekerjaan mu rajaku jawab haren.

Tak apa jika kau ingin aku suruh pelayan menghampiri ku aku akan senang hati ke sini jelas koichi

Haren memeluk koichi mereka masih telanjang bulat bahkan penis koichi masih di lubang haren
























2 bulan terlewati persiapan persalinan haren sudah disiapkan haren juga diminta untuk melakukan pemanasan dengan jongkok berdiri selama memdekati persalinan
Karena haren masih canggung ke titan yang lain maka haren meminta koichi mendampinginya saat persalinan

Haren sedang berolahraga didalam kamar yang disarankan adalah jongkok berdiri agar proses persalinan lancar

Haren melakukan itu 30 menit sehari agak menguras tenaga tapi tak apa demi babynya haren lakukan
Koichi sedang diistana dengan para penasehat

Haren merasa kesakitan di area perut ia memilih duduk mengelus perutnya

Akh ...hah..hahahh......sakit nak apa kau tak sabar melihat dunia hah.hah..eugh...

Haren mencoba berdiri untuk kekasur ia berbaring kakinya di tekuk dibawah pinggang juga ada bantal

Akh...eum...akhm....koichi...akhmm.....

Haren tak bisa menahan rasa sakitnya semua orang memang sedang sibuk jadi tak ada orang di depan pintu kamar

SAKIT....AKH...EUGHK.....EUGH.....EUGHM
....HUH..HUH...AKHMMM.

HAREN MENCIBA MENGENJAN SEBISANYA

EUGH......AKHM..HAH HAH....EUGH .....

tanganya memeriksa lubangnya apakah bayinya sudah terlihat

Akh ....nak cepat keluar akhm.....

AKH......SAKIT..... KOCHI....AKHM.....AKHKHMMM......
teriak haren

Oek oek ..

Suara bayi terlahir
Haren mencoba bersandar di kasura laku mengambil anaknya masih ada darah

Anakku hiks hiks ....anakku
Tangus bahagia haren



Koichi tak tau hatinya gelisah jadi dia memilih kembali kekamar
Ia melihat haren mengendong bayi masih ada darah mengenang di bayi itu dan di bawah kaki haren koichi panik ia memanggil pelayan

ASTAGA SAYANK PELAYAN PELAYAN CEPAT KEMARI teriak koichi
Koichi masuk melihat haren memeluk bayinya

Hiks...hiks. Aku berhasil sayang...hiks...

Kesadaran haren mulai memudar
Koichi panik ia mengambil bayinya lalu meletakkan di sebelah haren

Semua pelayan merapikan kasur yang ternodai darah dan tabib juga sudah memeriksa haren dan bayinya

"Yang mulia raja selamat putra mahkota telah lahir sehat dan ratu juga masih tidur karena kelelahan" ucap tabib
Koichi mengangguk
Ia melihat bayinya mungil sekali kukit putih wajahnya sama denganya hanya kulitnya sama dengan haren
Tak disangka haren melakukan persalinan sendiri ia bahagia sekali bayinya telah lahir tapi ia sedih haren belum bangun juga

My Bride Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang