Wooyoung, Air matanya mengalir deras,apa yang dijagannya untuk calon istri atau suami nya sudah diambil paksa oleh seorang yang pernah dia selamatkan nyawa nya.
"Kau lelaki brengsek ,sialan aku menyesal pernah mengenal mu " ucap Wooyoung dengan tatapan kosong nya .
San kesal "tarik ucapan mu honey,cepat honey" paksa San
Wooyoung tidak memperdulikan ucapan San.
San menarik nafas dalam,dia menunduk dan mengecup perut rata Wooyoung.
"semoga kalian cepat tumbuh diperut buna sayang,daddy menunggu kehadiran kalian" bisik nya keperut Wooyoung.
Wooyoung hanya bisa menangis pasrah. Hati nya sakit diperlakukan seperti tidak berperasaan.
"Tidak akan pernah ada yang namanya aku hamil anakmu tuan,kau sudah mendapatkan apa yang kau mau. Sekarang biarkan aku pergi" ucap Wooyoung datar.
"aku pasrah tuhan,semoga tidak akan ada kehamilan. Bantu aku untuk pergi dari lelaki gila ini" doa Wooyoung dalam hati.
"Kau mencabarku honey,kalau begitu aku akan kembali mengempurmu dan melepaskan sperma ku kedalam mu" ucap San dingin dan dia melanjutkan kebangsatan nya.
Wooyoung pasrah,airmata nya sudah kering.
Dan yah San pun kembali mengempurnya sehingga jam tiga pagi.
Bayangkan dari siang,Wooyoung sampai pingsan dibuatnya. Tapi San tidak perduli.
Sebelum pingsan Wooyoung sempat bergumam.
"jika pun dia hadir dirahim ku,aku akan gugurkan nya tuan San. Aku juga sangat berharap aku pria mandul!" ucap Wooyoung pelan lalu pingsan.
***
Wooyoung terbangun tepat pukul 11 siang. Tubuhnya sudah memakai pakaian dan ranjang dimana San memperkosa nya oun sudah rapi.
Perut Wooyoung rasa nya sangatlah mual. Terasa hangat namun mual. Itu pasti efek dari sperma yang San keluarkan ditubuhnya.
Wooyoung masih tidak faham,walaupun San mengatakan dia milik San. Dia tetap saja masih velum mengerti.
Milik San? Apa pria itu gila? Apa maksudnya milik pria itu?
Dalam lamunan nya,seorang wanita paruh baya masuk kedalam kamar itu.
"Tuan Wooyoung,ini sarapan nya" ucap wanita bernama Nini itu.
Wooyoung menatapnya.
"saya tidak lapar bu" lirih Wooyoung,dari dia bangun tadi dia sadar suaranya menghilang.
"Makanlah sedikit tuan,untuk menambah tenaga. Dan jika tuan tidak makan saya akan dihukum oleh Tuan San" ucap Nini.
Sebenarnya San tidak akan menghukum Nini karna wanita itu adalah orang yang merawatnya.
Nini hanya ingin Wooyoung mengisi perutnya. Dia tau apa yang terjadi,dia mendengar semuanya. Karna San tidak menutup rapat pintu kamar .
"Baiklah saya makan" balas Wooyoung.
Dia hanya makan tiga suap.
"saya sudah kenyang bu" ucap Wooyoung.
Nini menghela nafas pasrah.
"minumlah,setelah itu istirahat kembali" ucap Nini perhatian.
"terima kasih"
***
Maaf itu itu nya hambar. Nama nya juga pertama kali nulis gitu. Semoga kalian tidak bosan yahh.
Agak cringe sndri sih😅
Kasian jugaa Woo yang gak ngerti apa-apa malah diperkaos.
Yaudah see u next bab gaiss😘😘
Btw happy 1K🤩
Sesuai janji bakal double up😁
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION [WOOSAN]bxb
FanfictionWOOSAN/SANWOO x YEONBIN/BINYEON(bxb/alphaxomega) "le-lepaskan aku!" "never honey,kau milikku" kehidupan seorang wooyoung jung menjadi sangat kacau semenjak dia membantu seorang choi san siketua mafia kejam berkedok pembisnes sukses yang terobsesi de...