hari dimana san akan membawa wooyoung ketempat yang dia janjikan pun tiba.
"Honey kamu sudah selesai?" tanya san ke wooyoung yang masih berada dikamar mereka.
"Bentar San. Aku lagi nyari tas aku,kamu ada liat gak?" tanya Wooyoung .
San berjalan menuju kamar mereka dan mengambil tas yang dicari Wooyoung yang ternyata berada diatas lemari.
Wooyoung mencebik. "Pantesan aku gakliat. Lagian kok bisa tas aku ada diatas lemari tinggi kamu itu? kamu sengaja?" Cerocos Wooyoung.
San menggaruk pelipisnya yang tak gatal. "Maaf honey,tapi kan itu tasmu kecil. Jadi aku taroh diatas biar gak kecicir."
"Yasudah gapapa,ayuk berangkat. sini kamu." San pasrah ketika istrinya itu bergelayut manja dilengan nya. yah sebenarnya dia suka sih.
"Baiklah honey, ayuk berangkat."
*
"CHOI SOOBIN!"
Bahu seorang lelaki yang sedang bersembunyi didalam lemari itu semakin bergetar.
"mampus." ucapnya pelan.
"Baiklah-baiklah. Bersembunyi lah. aku akan mencari dominan lain. akan ku bawa dia menjaga menjaga anak ku ini . TAKKAN KUBIARKAN KAU MENEMUI ANAKKU!" Yeonjun yang berbicara semakin keras itu berbalik badan .
"Aku tidak main-main Choi." lalu dia melanjutkan ingin keluar dari Kamar.
BRAK!
"Yeonjun,sayangku , cintaku. Iya-iya aku akan mengajakmu ketempat dimana San hyung membawa Woo." dengan panik dia menangkap badan Yeonjun dan memeluk tubuh Yeonjun.
"Gak , dah terlambat. Aku mau sama lucas saja. kan ganteng tuh ,badan nya gede juga." sarkas Yeonjun.
Mata Soobin berkaca-kaca. "Kamu tega biy? Kamu tega tinggalin aku?"
"Tega lah."
"Baby hiks." pecah sudah tangis Soobin.
"eh eh,gak oi Soobin gue bercanda." inilah hal yang paling dibenci Yeonjun. Soobin kalau sudah begini,dia yang susah.
" Kamu beneran mau tinggalin aku?" tany Soobin lagi dengan mata yang berkaca-kaca.
"Enggak,aelah. Bercanda gue."
"Hiks,syu-syukurlah. Yaudah siap-siap, katanya mau ketempat nya Woo kan?" dalam sekejap air mata yang tadi mengalir deras berhenti.
Yeonjun menghela nafas. "Bentar aku ganti baju. Awas aja gak dibawa ke tempat Woo. Bener-bener gue tinggalin lo." ancam Yeonjun.
"Iya bebiy,gak bohong."
Sementara ditempat San dan Wooyoung. mereka berdua sudah sampai ditempat yang dibilang San.
"Wah ini indah sekali San." ucap Wooyoung dengan mata berbinar.
Bagaimana tidak, San membawa Wooyoung kesebuah danau yang cantik dan luas. Apalagi ditempat itu hanya ada mereka berdua.
"Indah ya? Tapi menurutku kamu paling indah." Ucap San sambil memeluk Wooyoung dari belakang.
Wooyoung menepuk lengan San yang sedang memeluk nya erat. "Bisa aja kamu,aku yang perut buncit ini mana mungkin indah."
Mendengar itu San membalikkan tubuh Wooyoung.
"Kamu indah dimata ku. Dan baby bump mu membuat kamu keliatan semakin indah." Lalu San mengecup dahi Wooyoung.
"Makasih San."
Lalu mereka berdua pun menikmati keindahan alam itu. Sampai dimana Soobin dan Yeonjun sampai dan bergabung.
Awalnya San sangat kesal. Tapi melihat Wooyoung yang gembire bisa bertemu Yeonjun membuat dia mengurungkan niat nya untuk membunuh adiknya itu.
Mereka berempat pun menikmati kebersamaan mereka,tanpa menyadari jika mereka sedang dimata matai.
"Target masih dekat dengan mr San. Jika dia bergerak menjauh dari mr San akan saya kabarkan."
"Aku tunggu Kabar baiknya..."
***
and thats all for today.❤️
_171024_ (thursday,7.07am)
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION [WOOSAN]bxb
FanfictionWOOSAN/SANWOO x YEONBIN/BINYEON(bxb/alphaxomega) "le-lepaskan aku!" "never honey,kau milikku" kehidupan seorang wooyoung jung menjadi sangat kacau semenjak dia membantu seorang choi san siketua mafia kejam berkedok pembisnes sukses yang terobsesi de...