Lima

438 34 2
                                    

"Yoona, makan vitamin milikmu dulu. Kau belum memakannya tadi setelah sarapan". Yoongi coba mengingatkan Yoona untuk makan vitamin gum miliknya sebelum ia mengantar mereka ke sekolah.

"Jangan menyuruh atau mengaturku. Kau bukan ibuku", jawab Yoona dingin dengan masih mengepak bekal makan siang miliknya ke dalam tas.

"Aku tahu. Tapi daddy kalian berpesan itu padaku. Selama daddy kalian pergi, aku yang bertanggung jawab atas kalian", ucap Yoongi dengan tenang.

"Bagaimana kau mau bertanggung jawab jika kau sendiri lalai"

"Apa...apa maksudmu, Yoona?"

"Semalam Junho hampir saja melihat kau dan daddy melakukan seks. Kenapa tak mengunci pintu kamar mandi jika kalian akan melakukan seks? Benar-benar ceroboh"

Mata Yoongi membelalak. Ia tak menyangka jika Yoona tahu tentang hal ini. "Kk-kau tahu apa itu seks?"

"Aku pernah melihat mommy dan daddyku melakukan itu dulu. My real mom and dad"

"Ma-maaf. Maafkan aku. Aku ceroboh. Aku akan lebih berhati-hati lain kali"

Yoona tak merespon. Ia mencangklong tas miliknya dan meninggalkan Yoongi menuju mobil. Yoongi salah tingkah. Ia mengutuk dirinya yang lupa mengunci pintu kamar mandi saat ia melakukan seks dengan Taehyung di bilik shower semalam. Sungguh tindakan yang ceroboh.

Mereka dalam perjalanan menuju sekolah sekarang. Junho di kursi belakang terdengar beberapa kali bersenandung. Sepertinya suasana hatinya sedang bagus. Yoongi meliriknya dari kaca tengah.

"Suasana hatimu sedang bagus, Junho?"

"Ya. Baru kali ini aku berangkat sekolah dengan tenang. Biasanya tubuhku akan terbanting ke kanan kiri karena daddy mengebut"

"Haha. Kau bisa saja"

"Itu benar, Yoongi. Meski aku sudah memakai sabuk pengaman, aku tetap saja merasa tak aman. Aku hampir mati berkali-kali"

"Aku akan pastikan kau aman jika berkendara denganku, Junho"

"Berjanjilah. Kalau tidak, kau akan ku pecat"

"Iya, tuan muda Junho. Aku berjanji"

Gelak tawa terdengar. Hanya Yoona yang tetap diam memandangi pemandangan jalan di sebelah kanannya. Ia seperti tak terganggu dengan interaksi adiknya dan Yoongi.

Tak hanya bertugas mengantar, Yoongi juga harus menjemput mereka sekolah selama Taehyung pergi. Anak-anak menjadi tanggung jawabnya. Dan hari ini, ia terpaksa membawa anak-anak ke lokasi pemotretan di sebuah taman sepulang sekolah. Ada kerjaan penting yang tak bisa ia tinggalkan.

"Bukan kah lebih bagus jika rambutnya keluar dari ketiak?", ucap Junho saat melihat sesi pemotretan seorang model yang berdandan layaknya tokoh Rapunzel.

"Eeww. That's gross"

"Tapi entah mengapa aku melihat roti kepang di rambutnya"

"Hah? Roti kepang?". Yoona terlihat bingung.

"Ya. Lihatlah kepangan rambut Rapunzel itu, noona. Itu mirip roti kepang"

"Sepertinya kau lapar, Junho"

"Memangnya noona tidak?"

"Aku juga mulai lapar"

"Yoongi keren juga ya noona. Dia pasti banyak memotret orang terkenal"

"Biasa saja. Tidak ada yang spesial"

"Oke. Ganti set. Waktu kita tak banyak". Terdengar teriakan dari seseorang di sebelah sana.

Step"mom" [TAEGI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang