Chapter 13

198 10 0
                                    

"Revan, Clara bangun" ucap seorang pria tampan nyerempet ke imut.

"Iya ini udah bangun bang Alex" ucap kedua orang yang berbeda gender.

Seorang pria dengan rambut putih dan mata merah dan warna kulit putih Dikarenakan penyakit.

Lalu adiknya yang sama seperti Revan yang bernama Clara.

"Kalian itu tidak kembar tapi mempunyai banyak kesamaan yaitu sama-sama suka tidur" ucap seorang pria yang tidak lain adalah suami dari sang kakak yang bernama Axel.

"Di banding kalian.... Kalian bahkan tidak sekeluarga tapi nama hampir mirip" ucap Clara dengan nada mengejek.

"Itu karena kami memang ditakdirkan" ucap Axel dengan nada bangga.

Mereka makan dengan Hikmah.

"Kami pergi" ucap Revan, Clara dan Axel.

Tapi sebelum pergi Axel mencium sang istri di keningnya dan perut yang sudah agak membesar.

Setelah itu mereka pergi dan mengobrol.

"Ngomong-ngomong jika cowok hamil itu di sebut apa? Ibu hamil? Atau ayah hamil?" Ucap Clara kepada mereka dan membuat mereka memikirkannya.

"Kami tidak tahu" ucap kedua pria tersebut.

Mereka terus pergi dengan pikiran mereka dan sedangkan si pelaku hanya diam tanpa beban.

(Untuk apa dipikirin, cowok hamil aja jarang terjadi)

"Ngomong-ngomong ka Evan diposisi bawah atau atas, kalau menurut Rara pasti yang dibawah" ucap Clara yang membuat Revan malu setengah mati.

"Bang, adik-adik Abang suka sama temen bang Revan loh" ucap Clara.

"Siapa namanya" ucap Axel

"Kak Rafi dan Kak Fano lalu Kak Haikal dan Kak Fino" ucap Clara.

"Baik kakak akan bilang sama ibu dan ayah Abang" ucap Axel.

Revan hanya diam.

Revan menatap ke arah jendela.

'ingatanku mulai menghilang...... Semoga aku melihat apa yang aku tulis' pikir Revan perlahan matanya tertutup.

Ztttt

[Dunia telah berpisah dari sang penguasa]

Ztttt

[Tidak ada orang yang mengingat tentang awal mula dunia]

Ztttt

[Dunia memiliki authority-nya sendiri]

Ztttt

"Woy bangun tidur mulu lu" ucap Rey.

Revan menatap Rey dan entah kenapa ada perasaan yang hilang.

Ztttt

Revan menatap langit yang cerah.

Ztttt

Srak srak (suara buku terbuka)

"Dunia akan berubah" sebuah tulisan

Ztttt

"Clara tunggu" ucap seorang pria.

Clara tersenyum bahagia.

Ztttt

"Apa yang gw lakuin di sini" ucap Rey.

Ztttt

"Apa yang gw lakuin di sini" ucap seorang pria yang tadi sedang berlari.

Ztttt

"Tadi siapa ya yang ngomongin adik gw" ucap Axel.

Ztttt

[Suatu saat para penguasa akan terlahir kembali]

[Suatu saat para penguasa akan terlahir k-]

[Suatu saat para penguasa akan t-]

[Suatu saat para penguasa a-]

[Suatu saat para p-]

[Suatu saat p-]

[Suatu s-]

[S-]

'Farrel aku merindukanmu' pikir seseorang yang berada di kegelapan.

(Halo rindu ga sama author-nya, ya gw tahu kalian ga rindu)

(Untuk selanjutnya adalah S2)

Transmigrasi Zaidan (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang