[1]

6.4K 400 10
                                    

Jangan lupa untuk di vote!

.

Boboiboy tidak tau mengapa Fang mulai menjauh darinya. Pemuda itu tampak mulai menjauh dan enggan bertatap wajah dengannya. Ia tidak tau apa dan dimana letak kesalahan yang ia perbuat.

Dalam benaknya. Ia berpikir mungkin karena Boboiboy sekarang jauh lebih populer ketimbang darinya? Namun itu adalah suatu masalah kecil. Saat masih sekolah dasar mereka selalu mempermasalahkan itu namun tetap baik baik saja.

Lagi lagi ia menghela nafas. Rasanya ia mulai merasakan sakit di kepalanya saat harus memikirkan segala hal. Mulai dari markas Tapops yang mulai sering di serang dan kemudian harus menjaga Ochobot robot kesayangannya. Dan sekarang? Ada Fang yang selalu menjauh darinya.

"Kenapa? Mukanya kok kusut gitu?" Tiba tiba Yaya datang sambil duduk di samping Boboiboy.

"Fang mulai menjauh tapi aku nggak tau salah aku dimana"

Yaya mengangguk paham. "kalian sahabat kan? Coba tanya dia baik baik"

Keduanya terdiam ketika Boboiboy tidak berbicara atau membalas ucapan Yaya. Ia masih memikirkan bagaimana berbicara Dengan baik pada Fang? Pemuda yang satu itu agak susah untuk dibujuk bahkan berbicara dengan Fang itu harus sabar.

"Fang itu susah untuk di ajak bicara. Kelihatan sulit banget rasanya" ucap Boboiboy dengan lesuh.

Gopal dan Ying tiba tiba datang. "Kamu masih pikirkan Fang? Haduh, dia itu emang gitu. Sulit si tebak lagian aneh banget sikap dia. Lebih baik diamin aja nanti juga datang ke sini lagi"

Yaya langsung saja memberikan tatapan tajam pada Gopal. "Kamu ribut tau ngga?"

"Mungkin aja Fang menjauh karena masalah itu?" Gopal bersuara lagi.

"Masalah yang mana?" Tanya Ying bingung.

"Kalau di pikir pikir Fang itu kayaknya iri deh sama kamu makanya di menjauh gitu. Kamu tau kan dia itu pernah jahatin kamu?" Okei. Boboiboy mulai takut dengan ucapan Gopal yang satu ini.

"Dengerin aku deh Boboiboy. Kamu itu orangnya terlalu polos sampai sampai ngga pernah berpikir kalau Fang bisa aja jadi musuh kamu suatu saat nanti "

"Gopal" tegur Yaya.

"Aku sih berpikir kayak Gopal juga hanya aja ngga mau terlalu berburuk sangka. Tapi Fang emang beberapa kali membelok dari kita kita semua. Iyakan?" Ying bersuara.

Boboiboy berdiri kemudian menghela nafas "aku pengen sendiri dulu"

Pemuda bertopi dinosaurus itu segera pergi. Ia terlalu takut untuk berburuk sangka pada Fang. Ia tau Fang itu baik walaupun karakter yang di miliki Fang itu agak membingungkan.

"Fang.." Boboiboy akhirnya bisa menemukan Fang. Pemuda dengan rambut ungu itu tengah menikmati angin di atap sekolah.

Fang terkejut melihat kedatangan Boboiboy. Ia mendengus kesal kemudian hendak pergi namun Boboiboy segera menahan Fang. "Jangan pergi dulu Fang, kita harus bicara"

"Bicara tentang apa? Kayaknya kita ngga ada masalah" balas Fang.

"Kamu ngapain menghindar dari aku? Kayaknya aku bukan retak'ka yang harus perlu di hindari?"

"Kamu ngomong apa sih?"

Boboiboy menatap serius Fang. "Jangan bikin aku kepikiran kamu terus ya Fang! Sekarang mari kita selesain semuanya hari ini!"

"Kamu aneh banget! Sudahlah, aku mau balik ke kelas dulu!" Pemuda berambut ungu itu hendak pergi namun Boboiboy mencekal tangan Fang dengan kuat.

Keduanya saling menatap satu sama lain. Dan akhirnya Fang mengalah ketika tatapan Boboiboy setajam Halilintar saat menghadapi musuh. Keduanya akhirnya duduk di sofa yang sudah tak terpakai.

"Mau ngomong apa?" Tanya Fang kesal.

"Kenapa harus menjauh? Aku ada salah ya?!"

Fang menghela nafas "bisa ngga jangan bahas itu?"

Boboiboy tersenyum mengejek "Jadi kamu menghindar karena merasa udah kalah ya? Aku terima kekalahan kamu Fang"

"Aku ngga kalah bodoh! Lagipula aku juga ngga mau lagi jadi rival kamu. Yang ada bikin pusing" kata Fang jujur.

Wajah Boboiboy langsung berubah serius. "Kamu harus jujur sekarang Fang. Kalau kamu ngga serius aku cium kamu pake mode Boboiboy Blaze! Kamu mau bibir kamu kebakar?"

"Apaan itu?!" Seru Fang kesal.

"Kalau kamu ngga mau ya udah kasih tau dong! Jangan buat aku kepikiran gitu"

"Aku kesal sama kamu!" Fang membalas.

"Cepat kasih tau sekarang! Aku ngga pernah main main soal ucapan aku Fang!"

Fang mendesah kesal "aku ngga mau lagi temanan sama kamu. Puas?"

"Kenapa? Fang jangan bercanda!"

"Kamu pikir aku bercanda? Aku ngga mau temanan sama kamu ataupun Gopal! Bahkan Yaya sama Ying aku ngga mau lagi"

"Kamu kayak anak anak ya? Sekarang umur kamu udah 18 tahun tapi sifat kamu masih kayak umur 10 tahun "

Fang menatap tajam Boboiboy "dari awal seharusnya kita ngga sedekat ini! Dan seharusnya kita ngga bertemu juga"

"Kamu nyakitin aku Fang!"

"KAMU JUGA NYAKITIN AKU YA!" Suara Fang meninggi.

"Kalau itu yang kamu mau oke aku bakal jauh dari kamu! Bahkan aku ngga akan mau lagi dekat dekat sama kamu!"

"Bagus kalau gitu" Fang segera pergi meninggalkan Boboiboy yang sedang dalam keadaan frustasi.

...

Hate Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang