being the CEO's wife | Kyyzya

Sixteen

"ndaa!! Ayo jalan jalan,asa pengen ke taman!"
Ucap asa kepada wanita yang berstatus ibunya.

"Iya sayang bentar bunda siap' dulu ya"
Asa menggangguk.

"Iya!cepet ya bunda!"
Wanita tersebut terkekeh dengan tingkah anaknya yang sangat ceria.

Lalu tak lama kemudian bundanya sudah bersiap dengan beberapa orang di belakangnya.

"Papa,sama kakak ikut???"
Lalu sang papa pun menggendong asa.

"Iya dong nanti kalo sa mau beli pake uang siapa coba"
Ucapnya papanya sambil menciumi pipi asa .

"Ishh jangan di cium cium!!,ya pake uang bunda lah!"
Mereka semua pun tertawa.

"Emang bunda mu dapet uang dari siapa?papa kan"
Lalu sang bunda yang mendengar ucapan suaminya pun menjewer telinga suaminya.

"Ya pake uang dari butik lah!!emamg aku selalu morotin kamu hah!"
Asa langsung turun dari gendongan sang papa dan beralih ke gendongan Abangnya.

"Abang kakak ayo kita berangkat!asa mau ke taman".

"Iya ayo,kita tinggal bunda sama papa?"
Asa kecil pun menggangguk dengan cepat.

"Iya bunda sama papa kita tinggal "
Tanpa asa sadari kedua orang dewasa itu mendengar nya.

"Heh!??
Asa tersentak kaget lalu tertawa.

"Hihihi bunda marah "
Asa memanyunkan bibirnya.

Dan semua orang pun terkekeh gemas melihat asa yang sangat lucu itu.
"Udah ayo jadi berangkat nggak ini"
Ucap sang papa.

"O Iyo ley Goo!!"
Dan mereka semua pun pergi ke salah satu Tan yang terletak cukup jauh dari mansion.

Dan setelah sampai di taman mereka semua pun turun Dan menuju ke kursi panjang yang terletak di bawah pohon.

Asa kini sedang bermain di samping danau yang banyak sekali bunga.

"Adek!jangan jauh' mainnya!"

"Iya!!"
Saat di rasa pandangan keluarga nya tidak melihatnya,asa dengan jahil ia pergi dari taman tersebut.

Lalu seorang berbaju hitam mendekatinya,lalu berkata.
"Adek mau?"
Asa melihat permen di tangan seseorang itu.

"Ih! Permen nya kecil,asa punya yang lebih besar,Abang miskin ya!?"
Lelaki itu langsung terkena mental lalu mengeluarkan setoples permen dan yupi.

"Kalo ini mau nggak?"
Asa melihat permen di toples tersebut dengan teliti.

'ayo dong mau aja gitu,demi uang ini gw culik lu,mana lucu lagi kalo boleh ku kandangin lama²'

Lalu asa mengangguk,ia mengambil setoples permen tersebut.
"Iya deh asa mau,yaudah asa pergi yang bang"
Saat asa hendak pergi ia langsung di bekap dengan kain yang sudah ada bius nya.

'ihh kain nya bau,bener nih abangnya miskin'
Lalu Pandangan asa mulai menghitam,dan lelaki itu langsung membawa pergi asa.

Di sisi lain, keluarga asa tengah kebingungan mencari asa yang tiba-tiba menghilang.

"Kalian! Bagaimana bisa asa hilang! Apakah kalian tidak bekerja dengan benar! Huh!"
Ucap sang kepala keluar yang tengah memarahi bodyguard yang menjaga asa.

"M ma maaf tuan saya lalau menjaga tuan muda kecil"

"Kalian! Bawa dia ke ruang bawah tanah!"
Lalu sang bodyguard pun mengangguk dan membawa bodyguard tersebut.

"Sayang,,,,udah ya nangisnya?"
Ucap sang suami menenangkan istrinya yang tengah menangis sesenggukan saat me dengar kalau ada menghilang.

"Hiks mas anak ku hiks asa mas hiks "
Sang istri menangis tersedu-sedu di dekapan  suaminya.