Asa kini tengah berada di kelas dengan keadaan mata yang sudah terkantuk-kantuk.
Entah sudah berapa kali ia memejamkan matanya tapi kebuka lagi.
"Uh,,,"
Nah kan kebuka lagi,tidak bohong ia sangat mengantuk, padahal ia tidur tadi malam.
Kei yang menyadari asa mengantuk pun merogoh saku nya dan mengeluarkan permen.
"Nih makan biar nggak ngantuk"
Kei memberikan satu permen ke asa,dan di terima oleh sang empu.
Tapi sedari tadi kei memerhatikan asa bungkus nya tidak kebuka, apakah sahabatnya ini kekurangan gizi? Wah ia akan protes ke om Al ini gawat ini.
"Ck lama "
Kei langsung merebut permen nya dan langsung memasukkan permen tersebut di mulut asa.
"Emm,,,,,enak,,"
Ucap asa sambil mengemudi permen yang di berikan kei tapi dengan memejamkan matanya.
Lalu mata asa seketika terbelalak dan mulai kembali bersinar.
"Oke"
"Ha? Oke apaan"
"Ya udah nggak ngantuk lagi"
Kei hanya bisa mengangguk.
"Bisa gitu ya,,,,,,"
Gumam kei.
Ting tong Ting tong
Bell istirahat sudah berbunyi dan guru yang sedang mengajar pun mengundurkan diri.
Asa dan kei berlari ke arah kantin dengan tergesa-gesa, karena mereka tahu kalau kantin akan ramai.
Brak
"Buk! Bakso satu!/Miso satu!"
Ucap mereka bersama.
Sedangkan ibuk ibu kantin terperanjat kaget.
"Aduhh ngagetin!"
"Hehe maaf Bu"
"Yaudah ibu buatin tunggu ya"
Mereka hanya mengangguk dan ber julid ria.
"Bjir kei liat pendek banget"
Asa menepuk-nepuk pundak kei.
"Anjir iya kok ada ya orang sependek itu,mana mungil banget lagi"
"Coba Lo tebak tinggi nya berapa sa"
Ucap kei menantang asa, sedangkan asa tengah melihat anak tersebut.
"Emm 143 mungkin"
Seketika tawa kei menggelegar di seluruh penjuru kantin.
"BWAHAHAHA! Anjing keterlaluan Lo sa "
"Lha kan perkiraan belum tentu juga kei"
Kei mengusap ujung matanya yang mengeluarkan air.
"Hah iya"
"Ini persenan nya bakso sama misi kan?"
Asa menggangguk lalu mengambil nampan berisikan bakso tersebut.
"Makasih buk ini uang nya buat berdua ya kembaliannya ambil aja buk"
Ucap asa memberikan selembar uang bewarna merah, seketika ibu kantin itu pun berterima kasih kepada asa.
"Makasih den "
"Iya sama sama buk"
Lalu asa dan kei pun pergi ke salah satu meja pojok.
"Tumben lu alim kenapa lu"
Ucap kei sambil menuangkan saos.
"Hmm hari ini kan orang tua gw mau pulang sama juga keluarga ric"
"Ohh terus hubungan nya apa?"
Asa tersenyum.
"Gw di kasih uang pertama di TF sama papi 28 jt mommy 27 jt, terus keluarga gw masing masing juga ngasih gw uang juga papa sama bunda ngasih 36 juta Abang sama kakak 19 jt plis gw seneng bangetttt "
Kei yang mau menyeruput kuahnya pun tersedak.
"What!! Really!? OMG"
Kei menutup mulutnya tidak percaya.
Lalu kei mengambil ponselnya dan membuka kalkulator dan menghitung semua totalnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
being the CEO's wife | Kyyzya
Romansamenceritakan seorang lelaki yang bernama Velixio anandra yang membaca sebuah novel yang ia beli karena iseng bukannya isi novel tersebut membuatnya senang eh malah kebalikannya ya tentu saja Velix kesal karena ending nya tidak sesuai dengan yang ia...
