Side story/Bonchap

11.4K 625 4
                                    

Perempuan itu mengantarkan Zio ke ruangan Alaric----

________________

"Makasih kakak"
Ucap Zio dengan tersenyum.

"Aduh nggak kuat gw....aduh tolong gw pliss mimisan gw lama' helep!"
Ucap perempuan itu sambil berlari.

"Wah gila ternyata "
Ucap Zio sambil menggelengkan kepalanya,lalu ia meraih gagang pintu dengan berjinjit.

Ceklek

"Daddy?"
Ternyata ada satu perempuan.

"Kesini sama siapa"
Ucap Alaric,saat Zio masuk ke dalam ruangannya.

"Daddy kepo,halo kakak"
Perempuan itu tersenyum lalu berjongkok menyamai tinggi badan Zio.

"Nama kakak siapa?"
Ucap Zio sambil memegang tangan perempuan itu.

"Nama kakak Hana,kalo kamu?"

"Nama Zio Zio!"
Perempuan itu terkekeh.

Hana POV*

'buset ganteng cuy,punya istri nggak ya'
batin Hana meronta-ronta dengan ketampanan Alaric.

'beuh postur tubuhnya idaman gw lagi,tenang Hana kalo ni bos duda terus udah punya anak, terus anaknya suka sama gw terus gw di nikahin kayak di novel novel,kayak KEREN BANGET! Setau gw bos Al udah punya anak sama istri,tapi udah cere boleh ini!'

Hana itu termasuk gadis yang masih perawan yang suka baca novel,dengan postur tubuh yang melengkuk-lengkuk yang sangat seksi dan juga wajahnya yang manis.

"Daddy?"
Sontak Hana melihat ke belakang,dan tebakan nya benar.

'nah kan bener kan! Mana anaknya lucu pas bangetz'

"Kesini sama siapa"
Ucap Alaric dengan suara beratnya yang mampu melelehkan hati semua wanita.

"Daddy kepo,halo kakak"
Lalu Hana berjongkok menyamai tinggi badan bocah tersebut.

"Nama kakak siapa"

'duh pas banget lagi aku calon mommy mu nak'

"Nama kakak Hana,kalo kamu"
Ucap Hana dengan lembut.

"Nama Zio Zio!"
Hana terkekeh.

'setau gw gini sih harus ketawa sley"

"Daddy Zio mau bawa kak Hana boleh kan?"
Mata Hana melotot,what!? Fix gw jadi mommy nya!.

"Emang kak Hana nya mau?"

'mau! Mau benget! Gw mah"

"Kak Hana mau?"

"Ta-"

Hana POV end*

"Ric?"
Ucap asa,dengan segera Zio memeluk asa.

"Mommy!"
Lalu asa pun menggendong Zio,dan Alaric menghampiri asa .

'buset cantik cuy,eh mommy!? Istrinya dong!? Katanya udah cere!,HUWEEE '

"Se-selamat siang nyonya"
Asa tersenyum terpaksa.

'plis bener kan cewek,tapi kok pas gw panggil nyonya kek gitu sih'

"Karyawan baru ya?"

"Iya nyonya"
Asa menghela napas.

"Saya cowo"
Seketika mata Hana melotot.

"Eh!maaf tuan maaf"
Ucap Hana sambil membungkuk.

"Hahaha, nggak apa-apa sudah biasa itu nama kamu siapa "

"Ha-hana tuan"
Ucap Hana dengan gugup.

"Saya Asael salam kenal ya Hana"
Asa mengulurkan tangannya dan di balas oleh Hana.

'tangan nya halus banget,mana putih banget lagi insecure gw'

"Mommy mommy ayo, katanya mau shop! shop!"

"Shop shop apa?"
Ucap Alaric,dengan tangan yang sudah berada di pinggang asa.

'uwaw uwaw! Gw harus gimana gw harus gimana nggak kuat!'
Batin Hana karena jiwa fujo nya mau meleduk.

"Shopping Daddy!"
Ucap Zio dan asa bersamaan lalu tertawa.

"Yaudah ayo kalo gitu,kamu mulai besok sudah boleh bekerja"
Wajah Hana pun sumringah.

"Makasih pak"
Lalu mereka pun keluar dari ruangan Alaric.

Flashback end

Asa dan Alaric masuk ke dalam mall dengan Zio yang berada di gendongan Alaric.

"Mau kemana dulu?"

"Zio mau ice cream"

"Oke kita beli ice dulu"
Ucap asa lalu pergi ke toko ice cream.

Asa memesan rasa matcha dan coklat kalau Zio rasa vanilla coklat, Alaric? Dia di bagi sama asa nggak terlalu suka manis dia.

"Enak?"
Zio mengangguk.

Lalu mereka pun menyelesaikan makan ice cream nya, setelah selesai memakan ice cream mereka ke toko perlengkapan sekolah terlebih dahulu, mereka hanya membeli pensil two pack,kaus kaki, pensil warna and rautan.Lalu ke skincare an hanya beli facial wash/foam.Lalu ke brand' terkenal.

"Mommy....Zio capek mommy"
Ucap Zio,dan di angguki oleh Alaric, gimana nggak capek dari tadi bolak balik mondar mandir.

"Duduk aja dulu, mommy mau beli Buku cuma sebentar kok"
Alaric pun mengangguk.

"Kalo ada apa' telpon aku"
Asa menggangguk lalu pergi salah satu toko buku.

Sesampainya di toko tersebut asa masuk dengan di temani satu bodyguard, sebenarnya asa udah bilang sama tuh bodyguard biar nggak ikut,tapi ya gimana itu perintah dari Alaric.

"Emm...mana ya "
Asa mengetuk ngetuk dagunya, sembari mencari buku yang di titipkan oleh kakaknya Neva.

"Nah ini,btw buku apa ini liat dulu Sabi lah ya"
Saat asa membuka buku tersebut ternyata isinya,beel,dah lah nggak jadi buka asa.

Saat sedang mau berjalan ke kasir tiba' saja ia di tabrak oleh seorang lelaki yang tengah berlari,ku berlari terbang tinggi.engga bukan itu.

Asa sampai terhuyung ke belakang hampir jatuh tapi untungnya ada bodyguard yang menahan nya,ada gunanya juga tuh bodyguard.

"Sh1t "
Umpat lelaki tersebut dengan tidak sengaja dengan cepat ia menutup mulutnya dan meminta maaf.

"Anu ma--"

'lah diem dong gimana sih '

"Halo?"
Ucap asa tersebut dan membuyarkan lamunannya.

"Eh iya maaf mbak maaf saya nggak sengaja"

Tuk

"Dia cowo "
Ucap seorang lelaki lagi mungkin temannya, lelaki itu melongo.

'agak gimana gimana gitu Mak nyesss,aku Lanang o Mas'

"Ha cowo mba?"
Asa tersebut tersenyum lalu mengangguk.

"Eh maaf maaf kak maaf"

"Iya nggak papa kok udah biasa,lain kali hati' ya"
Ucap asa tersebut dengan lembut,lalu ia pun pergi untuk membayar ke kasir.

Setelah selesai membayar asa menghampiri duo bapak dan anak yang masih duduk.

"Udah nih yuk pulang"
Lalu mereka pun pulang ke mansion.


__________________________

Side story/Bonchap

End

____________


Ada sedikit spoiler 😋🤙🏻
Book baru

being the CEO's wife | Kyyzya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang