being the CEO's wife | Kyyzya

Twenty five

02.32

Asa terbangun dari tidurnya dan ia melihat kanan kiri nya yang ada Davian dan Davin dengan dot yang sudah habis.

Perlahan ia bangun dari tidurnya untuk mengambil minum.

Setelah berhasil bangun asa berjalan menggunakan tangga, sesampainya di dapur asa menyalakan lampu terlebih dahulu agar terang.

Sepi,ya di saat malam semua pekerja Di pulangkan dan harus kembali saat sudah pagi,kalau bodyguard tetap berjaga ada yang pagi ada yang malam.

Asa membuka kulkas dan mengambil air putih dan menuangkannya di gelas,dan ia pun meminumnya setelah selesai minum asa menaiki tangga kembali.

Tapi di saat asa akan membuka pintu kamarnya,ia sedikit mengintip di ruang kerja Alaric yang masih menyala.

"Belum tidur pasti...."
Asa berjalan ke arah ruang kerja Alaric,dan benar saja Alaric masih berkutat di laptop nya.

Tok tok

Alaric mendongak melihat asa yang berada di ambang pintu,dengan tatapan tajamnya.

Asa menghampiri Alaric, sedangkan Alaric langsung memeluk pinggang ramping asa dan menduselkan kepalanya di perut asa.

"Kenapa belum tidur"
Asa memegang kedua pipi Alaric dengan tangan nya.

"Masih ada kerjaan sayang,why?"

"Ini udah jam setengah tiga loh,ayo tidur dulu kerjanya di lanjutin besok ya"

-Giliran sama bapaknya aja lembut,kalo sama anaknya enggak ಠ⁠ಗ⁠ಠ.

Alaric pun mengangguk dan membereskan berkas' nya,jujur ia sebenarnya sangat mengantuk tapi tidak bisa tidur.
Karena nggak ada ayang (⁠◕⁠દ⁠◕⁠).

Setelah membereskan kertasnya Alaric langsung menggendong asa koala dan menuju kamarnya.

Ting

Alaric keluar dari lift dan masuk ke dalam kamarnya,ia merebahkan asa.
"Bentar aku cuci muka dulu"
Asa mengangguk dan Alaric pergi ke kamar mandi.

Setelah selesai mencuci mukanya Alaric berganti pakaian,ia hanya menggunakan celana panjang dan tidak pakai atasan.

Lalu Alaric merebahkan tubuhnya di samping asa.
"Aku nyalain AC nya ya"
Alaric berdehem.

Setelah selesai dengan AC asa menduselkan kepalanya di dada bidang Alaric, sedangkan Alaric memeluk asa.

Dan mereka berdua pun tertidur...
Asa lupa kalau ada duo Greyson yang berada di kamarnya.

_____________________

Di hari Minggu yang cerah dan burung berkicau an.
Dan dua insan yang belum mau membuka matanya dan masih setia menutup matanya.

Mata asa perlahan terbuka dan menguap.
"Eungh......"
Asa merasakan perutnya terasa berat.

Asa menyelingkap selimutnya dan melihat tangan Alaric yang memeluknya dan juga kepala Alaric yang mendusel ke kelek nya.

Asa berusaha menyingkirkan tangan Alaric tapi Alaric malah mengeratkan pelukannya.

Sebenarnya asa tidak mau membangunkan Alaric karena ia tidur masih sebentar, jadilah ia bermain hp.

Tapi pintu kamar Alaric terbuka dan menampakkan Davian dan Davin yang mau menangis.

Lalu mereka pun menghampiri asa dan langsung menyembunyikan wajahnya di perut asa dan pundak asa.

"Kenapa hmm"
Lalu asa merasakan perut dan pundaknya basah.

"Nangis?"
Dan satu isakan lolos dari mulut mereka berdua.