3.siapa dia?

37 8 1
                                    

"siapa Lo!" Seru hyunsuk was was melihat sekeliling yang masih gelap gulita.

"gue siapa?" Tanya hantu itu balik.

"MALII SIALANN LO, NGAGETIN AJA" Haruto baru menyadarinya saat mendengar suara seseorang itu ah lebih tepat nya 'hantu'.

"Apa sih to!! Jangan panggil gue mali!! Cukup temen temen gaib aja yang manggil gue Mali" ucap hantu yang dipanggil Mali oleh Haruto.

"Cih" Haruto memutar matanya malas.

"Mali! Ini ulah Lo kan? Cepet nyalain lampunya"desak jihoon kesal, bodo amat mau gimana bentukannya yang penting nyalain dulu lampunya, gelap banget cuy.

"Jangan panggil gue Mali paman, gue jeongwoo. park jeongwoo"

"Sivha sivha sivha sivha" ujar Junkyu seolah menjadi backsound nya.

"Terserah nama Lo mau mau apa, mau Udin Asep atau yanto juga. Tanggung jawab ga lo!" Kata Yoshi menanggapi ucapan mali a.k.a jeongwoo.

"Bukan gue, makanya gue kesini juga ya karena takut" balas jeongwoo.

"Lah hantu bisa takut juga ternyata"gumam junkyu.

"Terus ini-"

DUARR!

"AAAAAAAAA!" Tiba tiba terdengar suara petir yang menggelegar diikuti dengan derasnya air hujan.

Karena rumah yang begitu gelap membuat suasana rumah semakin mencekam ditambah lagi hanya disinari sesekali oleh kilatan kilatan petir menambah kesan horor.

"Pindah ke kamar aja yuk?" Ajak Yoshi setengah ketakutan.

"Iya, ke kamar gue aja" mereka semua termasuk 2 hantu ganteng mengikuti hyunsuk kearah kamar miliknya.

Setelah sampai dikamar hyunsuk dengan menggunakan senter handphone untuk melihat jalan menuju kamar, kini mereka semua duduk melingkar yang diterangi dengan senter handphone.

"Takut banget, padahal belum lama tinggal disini" kata hyunsuk memulai percakapan.

"Baru sehari disini udah dapet gangguan aja" jihoon melirik Haruto dan jeongwoo sinis.

"Eh jangan salah! Itu sambutan dari kita, ya gak to?" Jeongwoo menyenggol tangan Haruto.

"Yoi woo! Tapi mereka keliatannya kaya yang ga seneng gitu sih?"

"Emang!!" Kata kakak beradik itu berbarengan dengan kesal.

"Hehe tega banget ya to? Padahal kita udah meng eport"

"Effort . Buma eport" koreksi hyunsuk.

"Keliatan banget nih, Lo pasti pas masih hidup bolos Mulu ya!?" Junkyu menunjuk nunjuk jeongwoo.

"Eh sorry ya bukan sombong gue mah, tapi dulu pas SD gue pernah ikutan lomba debat bukan itu aja masih banyak lagi. Gue juga pernah dapet penghargaan murid terbaik" memang benar semasa hidupnya jeongwoo ini anak yang berprestasi hanya saja malas jika belajar bahasa inggris.

Saat asik asiknya mengobrol tiba tiba terdengar suara perut yang meminta diisi. Mereka semua dengan refleks menoleh kearah suara itu berasal, yaitu Yoshi.

Yoshi yang merasa diperhatikan hanya menunjukan deretan gigi nya.

"Oh iya! dari tadi gue ngejinjing makanan" jihoon menunjukkan tangannya yang menjinjing keresek nasi goreng.

"Dari tadi kek, gue juga laper" hyunsuk mengambil bungkusan keresek itu dan membagikan bungkusan nasi goreng kepada Adik adiknya.

Haruto dan jeongwoo menatap mereka yang memakan nasi goreng dengan nikmat.

"Rasa nasi goreng kaya gimana ya woo?"

"Gatau, gue juga udah lupa" jeongwoo menatap mereka memelas.

****
Pagi sudah tiba mereka semua menjalani hari seperti biasa. Hyunsuk dan jihoon yang pergi bekerja sedangkan Yoshi dan junkyu yang pergi berkuliah. Oh iya jangan lupakan Haruto dan jeongwoo yang entah sekarang berkeliaran kemana, mungkin mencari hantu cantik.

Seperti biasa juga, hyunsuk pasti akan mengantarkan kedua adiknya dahulu ke kampus mereka. Sedangkan jihoon pergi menggunakan ojol kadang juga nebeng sama temennya.

Saat mobil melaju pergi meninggalkan pekarangan rumah, tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap mereka dari kejauhan dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Mereka siapa? Tapi bukannya rumah ini...?" Gumam seseorang itu menggantung.

"Ah kayanya gue salah denger" seseorang itu terlihat berusaha mengingat ngingat sesuatu. Lalu ia beranjak pergi entah kemana tujuannya itu.

***

Mereka sudah sampai di kampus Yoshi dan junkyu yaitu universitas YG. "Gue balik ngampus mau ngumpul dulu sama temen" izin Yoshi kepada kakak tertuanya itu.

"Gue juga kak, mau ngumpul bareng Yoshi sama yang lainnya"

"Eh apaan Lo ga diajak kyu" kata Yoshi menusuk.

"Dih gue diajak yoonbin ya!" Yoshi menatap junkyu sinis, pasti aja setiap Yoshi pergi ngumpul nih anak pasti ngikut gamau banget kalo dipisahin kayanya.

"Apa Lo?!" Junkyu menatap sinis Yoshi juga.

"Eh eh udah malah ribut, cepet kekelas ntar telat loh" hyunsuk menengahi dua adik kembarnya itu.

Yoshi dan junkyu pun turun dari mobil sambil melambaikan tangannya ketika mobil melaju.

Junkyu melangkahkan kakinya mendahului Yoshi begitupun dengan Yoshi yang melangkahkan kakinya nya juga.

Saat dibelikan menuju kelas tiba tiba junkyu berbalik dan menghadap Yoshi, "jangan ikutin gue Yosh, gue mau ke kelas"

Yoshi mengerutkan dahinya bingung "lah emang gue ngikutin Lo?" Tanya nya balik.

"Ini. Dari turun mobil Lo ngikutin gue mulu sampe sini"

"Lo kesurupan ya kyu? Atau amnesia?" Yoshi memegang dahi junkyu berniat mengecek suhu adiknya itu.

"Alhamdulillah gue ga amnesia apalagi kesurupan" junkyu melepaskan tangan Yoshi yang berada di dahinya tadi.

Yoshi mengangguk nganggukan kepalanya mengerti. "Lo ga mau jauh jauh dari gue yaa?" Junkyu Menaik naikan alisnya menggoda Yoshi.

"Kita sekelas bego!!"

"Hah? Oh..eh.. iya ya hehehe.." cengengesan junkyu saat mendengar perkataan Yoshi dan sesekali ia memukul mukul pelan tangan Yoshi.

"Yaudah bareng yu?" Ajak junkyu.

"OGAH" Yoshi pergi berjalan meninggalkan junkyu yang malu karena kebegoannya.

Junkyu memberengut kesal melihat kepergian Yoshi yang meninggalkannya. Hingga tiba tiba ada seseorang yang memegang pundaknya membuat pemuda itu tersentak terkejut.

Dengan refleks junkyu langsung melepaskan tangan itu dan berbalik melihat siapa sang pelakunya.

"Eh Lo jae!, kaget gue kirain siapa" seru junkyu saat mengetahui jika itu adalah jaehyuk sahabatnya sekaligus sahabat Yoshi juga.

"Ya emang gue. Lo kira gue Joy blackpink?" Jaehyuk dengan kepedeannya yang setinggi tingginya hyunsuk.

"Dih mana ada Joy blackpink? Lina blackpink kali Lo!"

"Maaf salah!" Jaehyuk membungkukkan badannya 90 derajat. Biasa tukang drama.

Kringg..

"Udah bel tuh! Ayo ke kelas drama nya ntar aja!" Junkyu menyeret jaehyuk membuat jaehyuk berjalan dengan terseok-seok. Jaehyuk hanya bisa pasrah. Pray for jaehyuk...

____________
(⁠・⁠o⁠・⁠;⁠)
See youuuu<3

Mystery of a House || TREASURE13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang