Chapter 9

6.9K 558 23
                                    

Di sarankan untuk memutar lagu yang ada di mulmed yaa tapi pas adegan terakhirnyaaaa kkkkkkk.... tapi kalo enggak, juga gpp sihh hahaha..
Savage Garden- I Knew I Love You

Happy Reading gaissss^^

Hana duduk menatap buku dihadapannya. Kedua matanya terus berpusat pada buku yang dibacanya.
Orang yang melihat tentu berpikir bahwa Hana sedang membaca buku. Padahal hanya matanya saja yang menatap buku, pikirannya entah kemana.

Hana menghela nafas, untuk yang kesekian kali. Merasa jengkel dengan dirinya yang berusaha menyangkal perkataan seseorang, yang terus berputar di pikirannya.

"Aarrghh" Hana menutup bukunya kencang dan mengacak rambutnya sendiri menjadi berantakan.

"Kenapa aku terus memikirkannya"
Jeritnya.

"Hey! Ini perpustakaan bukan kantin ya, lebih baik keluar jika hanya menganggu" Hana meringis, lalu meminta maaf pada penjaga perpustakaan.

Hana mendengus, 'seharusnya aku tidak mendengar percakapan mereka'

Hana terus saja berdecak kecil sambil memijat pelipisnya yang mendadak berdenyut. Memikirkan kejadian yang terjadi pada dirinya dan mendengar percakapan Baekhyun dan Sera, benar-benar membuatnya pusing. Ini bahkan lebih sulit dibandingkan menghafal rumus-rumus.

Saat Hana yang di bully dan dilempari sesuatu yang menjijikan, ia pergi untuk berganti baju. Sampai di kamar mandi, Hana berdecak sebal karna lupa membawa pakaiannya. Ia kembali dan mengambil pakaiannya di loker, selama berjalan Hana terus di pandang kasian dan mencela. Hana hanya menanggapinya dengan datar.

Satu langkah lagi untuk mencapai lokernya, ia mendengar suara seseorang yang amat dikenalnya sedang berbicara pada seorang perempuan.

Diam-diam Hana mendekati asal suara dan mencuri dengar perbincangan mereka.

"Apa yang sudah kau lakukan? Sedang apa kau disini?" Itu suara Baekhyun, pikir Hana

"A..ku aku hanya..-"

"Hanya? Kau mempermalukannya dan membuatnya berantakan kau bilang hanya?" Hana bersembunyi di di dekat pot bunga yang besar, ia sedikit membungkuk untuk menutupi dirinya.

Hana memukul kepalanya 'aku sudah seperti maling yang mengumpat' tapi Hana tetap bersembunyi untuk mendengar perbincangan orang yang dicintainya.

"Baekhyun, aku.." Hana mengingat gadis yang bersama Baekhyun saat ini, adiknya Kai, Kim Sera.

"Kau masih sama seperti dulu, egois."

"Tapi aku melakukannya untukmu" Hana tersenyum mengejek mendengar perkataan Sera. 'Memang harus sampai memalukan seseorang agar yang dicintainya melihatnya kembali?'

"Untuk apa? Kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Jangan seperti itu lagi" Hana tersenyum tipis mendengar perkataan Baekhyun, ia merasa senang.

"Baekhyun, kumohon" Sera memegang tangan Baekhyun yang dengan halus langsung dilepaskan Baekhyun.

"Apa kau mencintainya? Hana, gadis itu, kau mencintainya?" Hana sedikit terkejut, tiba-tiba ia merasa tegang dengan jawaban Baekhyun. Tangannya dingin saat menunggu Baekhyun berbicara, jantungnya? Tak usah ditanya, saking cepatnya berdetak, Hana sampai memegang dadanya, takut tiba-tiba keluar.

"Ya. Aku sangat mencintainya"
Baekhyun mengucapkan tanpa ragu, sangat tegas, membuat Hana tertegun mendengarnya. Tak bisa dipungkiri bahwa Hana sangat senang mendengarnya. Tapi, ia juga merasa sedih, entah kenapa. Mungkin karna Baekhyun belum mengucapkan langsung padanya atau, tidak sama sekali.

I Love You, Nerd!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang