MY ENEMY? 2 - HAESELLE/CHANSELLE

1. Don't Do That!

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
-WhatsApp : 085777297491 (Only Chat)
-Instagram : aespadream_ (Dm Insta)

Dengan Format pemesanan PDF :

Judul :
Alamat Email / Alamat Rumah (bagi pembeli buku) :
Bukti transaksi via :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 176 halaman.
***

"Kal, bangun Kal!" Titah seorang wanita mungil kepada sang suami yang masih saja tertidur pulas.

Sedangkan Haikal saat ini masih asyik memejamkan matanya, sesekali menggunggam tidak jelas. Berbeda dengan istrinya yang mempunyai stok kesabaran sekecil biji zarrah dan setipis kapas pun menggeram kesal. "Haikal, dalam hitungan ketiga kamu gak bangun juga? Gak ada jatah selama satu minggu!" Ancaman yang langsung ia berikan, dan tentunya sukses membangunkan suaminya ini.

Mendengar ancamannya, suaminya pun langsung terduduk dengan mata terbuka. "Bangun! Aku udah bangun sayang!" Teriak suaminya diakhiri senyuman matanya.

Sedangkan ia yang melihat tingkah suaminya, hanya menggelengkan kepalanya saja. "Sana mandi. Aku udah siapin segala kebutuhan kamu." Perintahnya kepada suaminya yang saat ini tengah bengong, mengumpulkan nyawanya mungkin.

"Morning kissnya mana?" Pinta suaminya, yang saat ini sudah memajukan bibirnya untuk dicium.

Dan ia hanya bisa menghela nafas pasrah, sebelum ia mencium suaminya ini. Karena kalau dia menolak? Suaminya gak bakalan beranjak. Seperti kebiasaan dipagi hari yang gak boleh dilewatin. "Udah sana mandi!" Titahnya setelah mencium singkat bibir sang suami.

"Iya iya!" Seruan yang langsung suaminya berikan.

"Gak ada acara tidur lagi ya! Awas aja kalo sampai tidur lagi!" Peringatan yang langsung ia berikan, disertai dengan tatapan nyalangnya.

Dan suaminya hanya memutarkan kedua bola matanya malas, serta langsung beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi yang ada didalam kamarnya. Sedangkan dirinya mulai membereskan ranjang bekas dirinya dan suaminya tidur.

"Gisella, tolong handuk!" Teriakan yang dilontarkan suaminya, sukses membuat dirinya mendecak kesal. Suaminya ini selalu lupa membawa handuk kalau mandi.

Dengan langkah penuh kesabaran, ia mulai mengambil handuk untuk suaminya, dan memberinya kepada suaminya. Setelah memberikan handuk kepada suaminya, ia mulai mengeluarkan segala perlengkapan untuk suaminya. Mulai dari style-an jasnya, sepatu, jam, tas dan aksesoris lainnya.

Tepat sekali ketika dia selesai menaruh segala perlengkapan suaminya di atas ranjang, suaminya juga telah selesai dengan acara mandinya. Keluar dengan bertelanjang dada, sehingga menampilkan perut sixpack miliknya yang sangat menggairahkan dimatanya. "Ini udah aku siapin. Sana pakai di walk in closet." Perintahnya.

"Disini aja." Pinta suaminya, yang saat ini sudah menunjukkan aegyo miliknya, supaya ia mengizinkan dia untuk pakai baju disini.

"Haikal Chandra!" Seruan penuh peringatan yang ia berikan untuk suaminya ini.