Love, Travel with Us. (Short Story)

02

Saat ini laboratorium Ad. Time 2.0 sedang dihadiri oleh petinggi penting, orang nomor satu di Hosedar.

Ivander Hasril, pimpinan Negeri Hosedar.

Semua anggota Luna kumpulkan, Ivan dan para pengawal manusia serta robot nya itu sudah nampak dari pandangan mata Luna. Rombongan petinggi negara itu pun masuk ke dalam ruangan laboratorium satu persatu.

Theo berdecak marah, dirinya segera menghadap Ivan dan berteriak kencang “Siapa bilang kalian boleh masuk semua?! Bawa bawahan anda keluar sekarang juga! Hanya anda yang boleh masuk!”

Grep! Set!

Dua orang robot langsung mencengram masing masing bahu Theo dengan kencang, melihat bahwa ‘Tuan' jya sedang dalam bahaya, mereka bertindak.

Tak berbeda jauh juga dengan bodyguard manusia nya, mereka langsung menodongkan senjata pada Theo, saat mendapati Theo sudah berani membentak sang pimpinan sldengan tidak sopan.

Dibelakang Theo, terdapat Alen dan Luna yang sudah menatap tajam ke arah Ivan. Lalu ada Ezra dengan wajah melas nya sedangkan Carlina, wajahnya ia buat sejelek mungkin untuk menghina para pengawal Ivan.

Ivan menoleh ke arah belakang, menatap seluruh pengawal nya yang berjumlah lebih dari 10 orang. Lalu ia pun berujar “Kalian semua bisa menunggu saya di luar dulu. Saya akan membicarakan hal penting yang tidak boleh sembarang orang bisa mengetahuinya, termasuk oleh kalian"

“Tapi tuan pimpinan harus dijaga-"

“Kalian tidak perlu takut, mereka ada disisi kita" jelas Ivan, dan pernyataan ini pun disetujui oleh para pengawalnya

Setelah hanya tersisa Ivan di dalam lab. barulah Theo bisa bernafas sedikit lega. Ia lalu melirik Luna sebentar. Lalu saat Luna mengangguk, Theo pun menekan sebuah tombol khusus yang menimbulkan tertutup nya segala akses kamera, jendela, dan juga pintu.

Ivan tidak terkejut, karena dirinya sendiri lah yang menyetujui sistem keamanan ini untuk laboratorium.

“Jelaskan pada saya tentang progress nya, sedetail mungkin" ucap singkat Ivan

Luna yang maju untuk menghampiri Ivan. Lalu dengan perlahan Luna mulai penjelasannya “Mesin waktu yang dibuat oleh Ad. Time 1.0 sebelumnya seperti ini. Anda bisa mendekat ke arah mesin nya tapi jangan menyentuhnya...” putus Luna

Luna mengarahkan Ivan untuk menghampiri sebuah mesin yang dari luar nampak rapih, berbentuk silinder yang sangat besar, berada di ujung ruangan “Menurut laporan dari project sebelumnya, mesin ini masih memiliki banyak kekurangan, dikarenakan sudah banyak terjadi percobaan tetapi tak satu pun yang berhasil. Tetapi project sebelumnya tidak bisa juga saya katakan gagal, karena melalui data laporannya yang lengkap. Saya dan tim saya sangat sangat terbantu dalam merancang segala sisi dan kemungkinan untuk mesin waktu yang terbaru. Dari project Ad. Time 1.0 saya ucapkan sangat berterimakasih karena berkat mereka kami jadi memiliki banyak informasi..”

Luna masih berjalan di samping Ivan, pimpinan Hosedar itu masih memperhatikan mesin waktu yang lama. Lalu Luna pun kembali berujar “Melalui informasi yang sudah kami tampung, silinder adalah bentuk paling berpotensi untuk mesin waktu. Ada beberapa teori yang bisa kami realisasikan, tetapi karena pemerintah memutuskan untuk memundurkan waktu. Maka ada satu teori yang memiliki resiko paling kecil ...”

“Teori relativitas, dengan mempercepat gerakan maka akan memperlambat waktu. Dan itu yang kami terapkan dalam kinerja mesin waktu kami. Mari, mesin waktu yang terbaru ada di ruangan khusus yang ada di dalam sana" Luna kembali mempersilahkan Ivan agar mengikutinya

Lalu terpampanglah sebuah mesin yang tidak sebesar sebelumnya, bentuknya masih sama silinder. Mesin itu terletak di tengah tengah ruangan khusus itu dan dikelilingi 3 tangan robot besar.