Prof. Peter pun berdiri, lalu menatap tajam ke arah Luna dan berujar “Ayo ikuti saya, akan saya jelaskan prosedurnya terlebuh dahulu di ruang laboratorium belakang" tunjuk nya pada Luna
Luna mengangguk, dirinya berdiri dan keempat anggota Ad. Time 2.0 yang lainnya pun ikut berdiri. Membuat Prof. Peter mendesah lelah “Hanya Luna yang ikut saya-"
“Kalau kami tidak boleh ikut maka Kapten juga ga boleh ikut!” teriak Ezra yang diangguki oleh anggota lainnya
Hembusan nafas pasrah pun keluar dari mulut Prof. Peter lalu dirinya pun mengangguk “Oke. Ayo kalian semua ikut saya"
Mereka pun berjalan di belakang Prof. Peter menuju ruang laboratorium itu, dan sesampainya di dalam sana. Nampaklah berbagai penelitian dan uji coba yang selama ini Prof. Peter lakukan. Salah satu di dalamnya terdapat tiga mesin waktu; 2 milik Ad. Time 2.0 dan 1 milik Prof. Peter. Serta terdapat Yuda juga yang sudah diikat rapih dan kencang di atas sebuah kasur kayu.
Prof. Peter pun masih terus berjalan menuju salah satu sisi dari ruangan itu dan dibukalah sebuah kain yang menutupi sebuah papan tulis. Kemudian tangannya pun menggambar anatomi tulang belakang pada seorang manusia dengan jelas dan singkat. Tatapan Prof. Peter beralih memandang kelima anggota Ad. Time 2.0 dan berhenti di Luna.
“Saya akan menjelaskan dari akarnya. Dimulai dari sumsum tulang. Perhatikan, seharusnya kalian semua tidak susah untuk dijelaskan karena saya yakin otak kalian juga jenius" ucap Prof. Peter dan itu diangguki oleh yang lainnya
“Sumsum tulang itu sendiri merupakan jaringan lunak yang terletak di bagian tengah atau dalam di beberapa tulang. Dan di dalam sumsum tulang, terdapat sel induk, sel induk ini akan menghasilkan sel darah” dimulainya penjelasan itu sembari tangannya bergerak di papan tulis untuk menggambarkan apa yang sedang ia ucapkan
“Dan dalam tubuh manusia, sumsum tulang yang paling banyak itu ada di tulang belakang. Jadi nanti saya akan ambil sel darah pada tulang belakang Luna, atau di sekitar bagian pinggul belakang nya”
“Sel darah itu akan saya cari induknya, lalu jika sudah ada sel induk, akan saya bagi menjadi 2 gen yang berbeda. Lalu 2 gen yang berbeda itu akan saya satukan dan menghasilkan sel embrio dan dari sinilah akan berkembang dan bisa menghasilkan sel sperma primitif”
Semua anggota Ad. Time 2.0 menatap sendu bagian wajah samping dari Luna. Mereka merasa kecewa dan sedih juga, mengapa kaptennya ini begitu sangat ingin berkorban untuk mereka. Mereka merasa bersalah pada Luna. Mengapa harus terus Luna yang berkorban? Tetapi mereka juga sadar, keputusan Luna yang tegas dan yakin itu tidak bisa lagi dibantahkan.
Prof. Peter melanjutkan lagi penjelasannya “Saya akan ambil sebanyak mungkin selama itu bisa, jadi mungkin efek samping setelah pengambilan sel darah di sumsum tulang belakang kamu adalah kehilangan banyak nya sel darah. Bisa saja kamu akan cepat kelelahan, mual, pusing, atau sering merasa nyeri di bagian pinggul belakang setelah melakukan operasi pengambilan sel sumsum tulang itu"
Set!
Dengan kompak Theo, Ezra, Carlina dan juga Alen menoleh manatap tajam ke arah Prof. Peter dan berteriak secara bersamaan “OPERASI?!”
Prof. Peter langsung mengangguk “Iya. Operasi"
Luna menatap heran keempat anggotanya itu “Kenapa kok kalian kaget?” tanyanya
Carlina langsung menyahuti “Ya jelas kaget kok ada operasi segala!”
Luna menggela nafasnya malas lalu ia pun menjawab enteng “Lah menurut kalian kalo ngambil sel sumsum tulang itu diapain? Disedot pake sedotan?”
“Hahahaha, ada ada aja kalian" Prof. Peter terkekeh sembari menggelengkan kepalanya
“Berarti capt. Udah tau kalo akan ada operasi dan Capt. ga papa dengan itu?” kali ini Alen yang bertanya masih dengan nada terkejutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Travel with Us. (Short Story)
FanficCinta yang tetap bersemayam diantara kedua wanita yang berasal dari masa depan Th. 2200 dan masa lalu Th. 1880. Seorang profesor dari masa depan dengan seorang petani kebun dari masa lalu? ⚠️ gxg Cr. Picture from Pinterest