Di sisi lain,Ariana juga sedang menjalankan aksinya untuk menenangkan Regulus.Ia mencarinya di sekeliling Hogwarts Namun tidak dapat menemukan nya.
"Regulus....Kau dimana?"lirih Ariana dengan nada yang sudah pasrah mencari Regulus.
Ketika ia lagi sibuk mencari Regulus,ia berhenti ketika melihat ada seorang pria yang sedang berdiri di sekitar lapangan murid murid Hogwarts latihan untuk menaiki sapu terbang.Ia yakin bahwa itu adalah Regulus dan segera menghampiri nya.
"REGULUS!!"Teriak Ariana sambil berlari.
"Ana?"Gumam Regulus dengan ekspresi wajah yang bingung menatap Ariana.
"Kau......betul betul....susah dicari Reggiee...."Ucap Ariana terbata bata karena berlari tadi.Ia pun segera mengambil nafas dalam dalam fan segera menatap mata Regulus.
"Apa yang kau lakukan?Kenapa kau lari?Apa kau merasa malu?"
"Bukan malu, cuman tidak terbiasa"
"Kau tidak terbiasa dengan perlawanan mu terhadap Bellatrix atau terhadap perlakuan Sirius padamu tadi"Ucapan Ariana barusan sudah menjadi serangan telak bagi Regulus.Ia sudah tidak bisa menyangkal lagi.
"Kenapa kau bisa tau apa yang kupikirkan? Pergilah dari sini,aku ingin sendiri.Aku tidak butuh kamu"
"Ohh tidak bisa,aku sudah mencarimu selama hampir sejam.Aku tidak mau melepaskan mu begitu saja"
"Kau mau apa dariku?Aku sudah tidak punya apa apa.Semua nya sudah diambil,apakah aku harus memberikan nyawaku dulu agar semua orang puas karena mengambil sesuatu dariku.KATAKAN APA YANG KAU MAU ARIANA MOORE,KAU MAU APA!!!! "Teriakan akhir dari Regulus membuat Ariana tersentak.Ia baru menyadari bahwa sekarang Regulus sudah sangat tidak baik baik saja.
"Regulus..."lirih Ariana sembari mau menyentuh rambur Regulus
"Jangan menyentuhku Ariana,kau taukan aku tidak suka disentuh apalagi di bagian rambut"
"Kau ini,kau lupa kalau kita pernah pacaran Reggie?Jadi aku terbiasa menyentuh rambut mu padahal kau tidak menyukainya.Kau mengizinkan ku agar aku tidak kecewa"balas Ariana sedikit menggoda Regulus.
"Jangan membahas masa lalu dengan ku,kau sama dengan Regulus.Meninggalkanku saat aku sangat membutuhkan kalian"Ucapan Regulus membuat Ariana diam seribu bahasa.
"Tapi...
"Aku akan kembali ke aula,aku yakin mereka juga akan memperlihatkan tayangan nya lagi.Aku pamit "Ujar Regulus dan setelah itu ia pun ingin pergi tapi Ariana menahan tangannya.
"Tunggu"ucap Ariana sembari menahan tangan Regulus agar tidak pergi.
"Apa lagi?"jawab nya tanpa menepis tangan Ariana yang menggenggamnya
"Aku ingin bilang sesuatu,mau kau tidak percaya atau pun tidak itu tidak masalah karena kau mengatakan hal ini dengan jujur.Dengar baik baik...."Ucapannya terhenti sejenak sebelum mengatakan nya.
"Aku masih mencintaimu,masih seperti dulu"
Hai,I'm back😉
KAMU SEDANG MEMBACA
They Are Destined Child
Fiksi PenggemarDi tahun 1976,era merauders.Ketika semua orang yang berada di Hogwarts di panggil ke aula oleh Albus Dumbledore untuk memperlihatkan sesuatu yang mereka tidak sangka sangka?Bahkan keluarga Black dan keluarga pure blood lainnya pun diundang oleh Dumb...