-Bahasa tidak baku-
.
.
.
Happy reading
.
.
."FENTANYL!!"
Ucap mereka kompak kecuali Aileen yang hanya memperhatikan mereka masih dengan wajah pucatnya, serta Shienna yang mengerutkan dahinya bingung.
.
.
.
.
.
"Tidak apa mbaknya hanya perlu istirahat saja, nanti saya mintakan izin ke petugas," ucap sang petugas kesehatan seraya berdiri dari duduknya refleks membuat Raka, Yaya pun ikut bangkit juga.Sementara Shienna dan Kenzo masih setia berdiri di dekat mereka.
"Baik bu, terimakasih dan maaf tadi saya sempat bersikap tidak sopan kepada ibu," balas Raka dengan membukukkan badannya 45°.
Sang petugas kesehatan pun hanya mengangguk seraya terseyum kearah Raka dkk sebagai jawaban.
"Baiklah kalau begitu saya tinggal dulu ya? untuk mbak Aileen bisa istirahat dulu di sini," ucapnya yang kemudian melangkahkan kakinya menuju ke pasien lainnya yang baru saja datang.
"Aileen mau balik ke dorm aja gapapa kan?" tanya Aileen membuka suaranya yang tentunya membuat kedua sahabatnya menatapnya.
Ah, ralat begitupun dengan Shienna dan Kenzo yang sedari tadi diam memperhatikannya.
"Jangan ngadi-ngadi ye Lin, emangnya Lu beneran kuat buat jalan ke dorm," sahut Raka tanpa mandang sang lawan bicara dan memilih untuk mengambil Hp-nya yang memang bergetar itu.
"Bentar, Hallo mih?" ucap Raka seraya mengangkat telfon yang ternyata dari sang mami tercintanya.
Mang eak?-Author
Udah tor mending ente diem aja dah, heran deh maen nyahut bae!-Penghuni pojokan kamar
Cih! nongol juga kau akhirnya-Author
Oke skip! kita mulai ulang, yok!
Action!🎬
"Hallo mih?"
"Iya, ini Raka masih di Starlight si Alin tadi pingsan,"
"Gatau, udah mendingan kok anaknya mami gausah khawatir kalau Bibi (ibunya Aileen) nanyain bilang aja kalau Alin baik-baik aja,"
"Hmm... yaudah Raka matiin telponnya dulu mih. Samlekom,"
Tutt..
''Ibu lo tadi ke rumah gue, kata mami dia khawatir ama lo," ucap Raka seraya memasukkan kembali Hp-nya ke dalam saku jaketnya.
Shienna yang mendengar itu-pun mengerutkan dahinya terkejoet, "loh? Aileen sama Raka udah lama kenal?"
tanyanya yang dilanda penasaran."Hmm... dia tetangga gue," balas Raka apa adanya yang mendapat anggukan kepala sebagai balasan dari Shienna.
"Yaya-ku yang cantik? balik ke dorm aja yuk, aku udah gapapa kok, liat deh udah bisa berdiri nih!" ucap Aileen seraya berdiri dari ranjang demi meyakinkan sang sahabat bahwa dia baik-baik saja dengan berpegangan dinding di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KASTA
Short StoryKetika sebuah realita tak sesuai dengan ekspektasi, . ketika kehidupan selalu mengatasnamakan 'kasta' diatas segalanya. . Tentang kehidupan seorang gadis remaja yang selalu menganggap bahwa "semua hanyalah omong kosong semata," . . . . Tiba - tiba d...