4

2.7K 279 13
                                    

Vote Before Reading
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading .......



Saat ini, motor milik Jungkook sudah terparkir di halaman manison keluarga Kim. Jungkook segera turun, dengan taehyung yang membantu melepas helm kesayangan nya.

Jungkook tersenyum memamerkan gigi kelincinya, dan taehyung tidak tahan untuk tidak mengusak surai Jungkook.

"Hyung, dimana motor mu?"

"Masuk dulu sayang, nanti kita lihat motor ku di garasi oke?"

Jungkook mengangguk, taehyung menggenggam lembut pergelangan tangan Jungkook dan membawa nya berjalan ke arah pintu utama manison.

Ceklek ..

Taehyung membuka pintu utama manison, dan sepetinya mension Kim terlihat begitu sepi. Tidak ada Baekhyun atau siapapun di sana.

"Hyung, kenapa manison sangat sepi?"

"Tidak tahu sayang, apa kita pergi ke kamar eomma?"

Jungkook menganguk, dia mengekori langkah taehyung yang kini tengah berjalan ke arah kamar milik orang tua nya.

Keduanya sudah berada di depan pintu kamar, taehyung bahkan sudah mengangkat tangan nya untuk mengetuk pintu.

Namun, tiba-tiba saja taehyung maupun Jungkook di kejutkan dengan sebuah suara desahan dan juga Geraman yang terdengar jelas dari dalam kamar milik kedua orang tua taehyung tersebut

"Ahhh, channn .. pelanhhhh .. nghhh .."

"Tidak baekhh, nggghhh akuuu .. akan segera sampai .."

Suara keduanya terdengar jelas di telinga taehyung maupun Jungkook. Jungkook diam mematung, sementara taehyung mulai bergerak gelisah.

Sial ..

Taehyung sudah lama menahan hasrat untuk tidak mencumbu Jungkook selama pemuda itu menolak nya.

Namun, apa ini? Suara laknat itu membuat sesuatu dalam diri taehyung kembali memberontak menginginkan kenikmatan.

"Baby ayo .."

Taehyung melihat Jungkook yang sepertinya terkesima dengan apa yang baru saja pria itu dengar.

Dan taehyung segera menarik pelan tangan Jungkook dan membawa nya pergi dari depan kamar orang tuanya.

Taehyung menarik lembut pergelangan tangan Jungkook dan membawa pria itu menaiki tangga menuju kamar nya.

Bughhh ..

Taehyung menutup pintu kamar dengan sedikit keras, dan itu membuat tubuh Jungkook terlonjak.

"Ahh maafkan aku sayang, jika aku membuat mu terkejut ."

"I-iya Hyung .."

Taehyung kembali menarik Jungkook ke arah kasur, dan meminta pria itu untuk duduk di atas kasur king size milik nya.

"H-hyung, kau mau apa?"

Tanya Jungkook gugup. Jungkook melihat sesuatu yang sudah mengembung dari balik celana seragam yang tengah taehyung kenakan.

"Tidak sayang, jangan takut. Aku tidak akan melakukan apapun padamu, aku bisa menyelesaikan ini sendirian. Kau jangan khawatir."

Jungkook tiba-tiba saja menunduk, sebenarnya Jungkook merasa bersalah karna tidak mau melayani suami nya.

Hanya saja, mau bagaimana lagi? Jungkook belum siap untuk melakukan hal itu, sekalipun bersama suaminya

"Tunggu disini sebentar ya? Hyung harus pergi ke kamar mandi."

Jungkook mengangguk, dia melihat taehyung yang terburu melangkah ke arah kamar mandi, sebelum tubuh pria berkulit Tan itu benar-benar hilang di balik pintu kamar mandi.

Jungkook bisa mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi milik taehyung, dan tidak lama kemudian, Jungkook bisa mendengar Geraman taehyung yang jelas menyebut nama nya di dalam sana.

"Ahhhh jungkookkie .. nghhhh .. sshhhh .."

Jungkook menggeleng, dia segera meninggalkan kamar taehyung dan berjalan ke arah balkon.

Jungkook tidak bisa mendengar suara Husky taehyung yang tengah menggeram dan juga mendesah di dalam sana.

Hingga akhirnya, Jungkook berdiri di atas balkon. Memandang indahnya langit cerah di siang hari ini dengan semilir angin yang menerpa wajah cantiknya.

15 menit berlalu, Jungkook masih asik memejamkan matanya disana. Dia bahkan tersenyum saat semilir angin terus menerpa wajah indah nya.

Hingga tubuh Jungkook kembali berjengit, saat tiba-tiba saja dia merasakan sepasang lengan yang melingkar di pinggang nya.

"Ahhh .."

Jungkook menoleh, dia melihat taehyung yang kini tengah tersenyum padanya. Posisi nya masih sama, taehyung masih memeluk erat pinggang Jungkook dari belakang.

"Maaf lagi-lagi aku membuat mu terkejut. Dan kenapa disini hmm?"

"I-itu, aku tidak nyaman mendengar suara mu dari dalam kamar mandi Hyung. Aku malu."

Taehyung terkekeh, seharusnya dia yang malu disini. Karna taehyung bermain solo dan terang-terangan menyebut namanya saat di dalam kamar mandi tadi.

"Maaf kan aku jika membuat mu tidak nyaman baby."

"Tidak apa-apa Hyung."

Jungkook menyandarkan tubuhnya di dada taehyung, dengan jemari lentik nya yang kini mengusap lembut punggung tangan taehyung

"Tapi sayang, kau sudah berjanji akan menuruti kemauan ku jika aku bisa memenangkan balapan itu untuk mu bukan?"

"Iya Hyung, aku sudah janji untuk itu. Dan aku akan menepatinya, kau jangan khawatir."

Taehyung tersenyum, dia mengecup pipi Jungkook dari arah samping sebelum kemudian menumpukan dagu nya di atas bahu Jungkook.

"Hyung, ayo kita ke bawah. Kita tidak bisa terlalu lama disini kan?"

"Ahh iya sayang, kau benar. Ayo"

Jungkook mengangguk, dan taehyung mengurai pelukan nya. Dia kembali menuntun langkah Jungkook untuk keluar dari kamar nya dan menuruni tangga.

Taehyung menggeleng saat melihat, Baekhyun yang kini tengah duduk di ruang tamu bersama ayah nya.

Taehyung tidak tahu jika ayah nya tidak pergi bekerja hari ini. Dan berakhir dirinya yang mendengar suara laknat tersebut.

Baekhyun menoleh saat mendengar suara langkah kaki yang kini menuruni tangga. Pria itu terkejut melihat sang putra yang kini tengah berjalan bersama suami cantik nya.

"Astaga sayang, sejak kapan kalian ada disini? Kenapa eomma tidak tahu?"

"Hallo eomma, kami baru saja tiba. Aku habis mengambil kunci motor milik hyungie."

Jungkook segera berjalan ke arah Baekhyun dan Baekhyun segera memeluk tubuh menantunya tersebut.

"Astaga, jika eomma tahu kalian kemari, eomma pasti akan membuatkan sesuatu untuk kalian."

"Tidak perlu eomma. Kami tidak akan lama, dan kenapa appa tidak bekerja?"

"Tidak tae, appa sedang tidak enak badan."

Taehyung mendengar ucapan ayah nya. Dia hanya mengangguk, karna toh taehyung tidak mungkin bercerita jika dia mendengar kegiatan keduanya bukan?

"Jungkook bagaimana kabar mu nak? Appa dan eomma sangat merindukan mu. Sudah lama sekali kalian tidak kemari." Ucap Chanyeol.

"Maklum Chan, pengantin baru. Mereka lagi hangat-hangatnya dan lebih senang menghabiskan waktu berdua di apartemen."

Chan mengangguk dengan kekehan nyaring nya. Sedangkan Jungkook hanya mampu tersipu Malu mendengar ucapan Baekhyun yang dengan terang-terangan tengah menggoda nya.


To be continued....

Jeon Brandal Jungkook (Vkook) EnD✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang