5

3K 282 14
                                    

Vote Before Reading
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading .....



Saat ini, Jungkook dan taehyung segera berpamitan pada keluarga Kim. Keduanya harus segera pulang ke apartemen, dan beristirahat sebentar sebelum bertanding malam nanti.

"Ck, kenapa kalian cepat sekali pulang? Weekend ini, mainlah kemari ya? Habiskan waktu bersama eomma."

"Iya eomma, tentu saja. Kami akan kembali saat weekend nanti."

Baekhyun mengangguk, dia berjalan bersama suami nya ke arah depan mansion milik nya, untuk mengantar taehyung dan juga Jungkook.

"Ayo lihat motor ku."

Jungkook mengangguk brutal. Dia terlihat sangat antusias saat taehyung membawa nya untuk melihat motor kesayangan nya.

"Kenapa kau membawa motor mu Tae?"

"Tidak apa-apa appa, itu untuk ku dan juga Jungkook jika ingin bepergian dalam jarak dekat."

"Jangan terlalu sering menggunakan motor. Appa dan eomma takut jika suami mu masuk angin."

"Iya eomma, aku mengerti."

Taehyung membuka pintu garasi, dan Jungkook terkejut saat melihat motor besar milik taehyung yang sama dengan milik nya.

Jungkook bahkan tidak pernah melihat taehyung yang berangkat menggunakan motor tersebut.

Pria itu berangkat hanya menggunakan mobil atau terkadang skuter matic yang sepertinya menjadi kendaraan favorit nya.

"Wahhh hyungie bagus sekali. Aku yang membawa nya pulang ya?"

"Boleh sayang, dan aku berjanji akan memenangkan pertandingan itu. Tapi, siapkan dirimu oke?"

Jungkook mengangguk tanpa berfikir dua kali. Pria cantik itu segera menaiki motor milik suami nya tersebut.

Motor nya dan juga taehyung memang sama. Hanya saja, berbeda warna. Motor taehyung di dominasi warna hijau dan juga hitam.

Dan taehyung menambahkan beberapa modifikasi pada motor tersebut, hingga membuat nya tampak keren.

Taehyung memasangkan helm milik nya pada Jungkook, dan jungkook segera menjalankan motor tersebut keluar dari garasi.

Jungkook menatap ke arah Baekhyun dan juga Chanyeol yang kini tengah menatap nya dengan senyum yang tersungging di bibir nya.

"Eomma, appa. aku pulang ya? Aku akan kemari lagi saat weekend nanti."

"Iya sayang, kalian hati-hati."

Jungkook mengangguk, taehyung segera menaiki motor milik Jungkook dan keduanya segera berlalu dari pelataran mansion Kim.

"Awal nya aku tidak yakin menjodohkan taehyung dengan Jungkook. Jungkook memang cantik, tapi dia terlihat urakan dan pembangkang. Tapi sepertinya tebakan ku salah. Jungkook benar-benar manis."

Chanyeol mengangguk setuju mendengar ucapan suami nya. Dan keduanya segera masuk  kembali kedalam mansions.

Tiiinnnn...

Tiiiinnn ...

Jungkook memberhentikan motor nya saat mendengar suara klakson dari arah belakang nya.

Taehyung meminta Jungkook untuk berhenti di supermarket yang ada di depan keduanya saat ini.

"Hyung, mau apa?"

"Membeli sesuatu sayang. Tunggu sebentar ya? Apa kau ingin menitip sesuatu?"

"Boleh Hyung. Aku ingin susu pisang dan juga es krim ya?"

Taehyung Mengangguk, dia berjalan ke dalam supermarket sedangkan Jungkook menunggu di atas motor nya.

Sebenarnya, taehyung berhenti di supermarket tersebut untuk membeli cairan lubricant dan juga kondom untuk persiapan nya nanti malam bersama Jungkook.

Taehyung sudah yakin jika dia bisa memenangkan pertandingan tersebut dan membuat Jungkook menyerahkan diri padanya.

Jungkook mengernyit saat melihat taehyung yang hanya memberikan kantung plastik berisi jajanan untuknya saja. Sedangkan pria itu tidak terlihat membeli apapun.

"Hyung, kau hanya membeli camilan untukku?"

"Tidak sayang, Hyung juga membeli sesuatu."

"Mana?"

"Ada di dalam tas. Dan sebaiknya ayo kita pergi."

Jungkook mengangguk, dia hanya menyeruput susu pisang nya hingga tandas. Sebelum kemudian, kembali menjalankan motor nya.

***

Malam pun tiba, saat ini Jungkook dan taehyung tengah bersiap di dalam kamar keduanya.

Taehyung terlihat tengah memakaikan jaket kulit pada tubuh kesayangan nya. Sedangkan Jungkook hanya diam saja menuruti apa yang taehyung lakukan padanya.

"Hyung yang akan balapan kan kau. Kenapa kau malah mendandaniku seperti ini?"

"Aku takut jika aku masuk angin baby. Diam saja oke?"

Jungkook merengut mendengar ucapan taehyung. Sementara taehyung terkekeh.

Cupp ..

Taehyung kembali membubuhkan kecupan singkat di bibir Jungkook. Hanya saja, taehyung terkejut saat tiba-tiba saja Jungkook berjinjit dan melingkarkan tangan nya di leher taehyung.

Taehyung bisa melihat manik jelaga Jungkook yang kini tengah menatap nya dalam. Senyum kelinci nya pun terlihat menyapa Indera penglihatan taehyung saat ini.

Jungkook mendekatkan wajah nya, dengan perlahan menarik tengkuk taehyung hingga perlahan bibir keduanya menyatu.

Taehyung bahkan bisa merasakan jika bibir mungil tersebut kini tengah menari di atas permukaan bibirnya.

Sungguh, taehyung tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah Jungkook berikan. Pria itu membalas pagutan Jungkook dan keduanya larut dalam ciuman penuh cinta tersebut.

Jungkook melepas pagutan nya. Begitu pun taehyung yang terpaksa harus melepas ciuman nya meski dirinya tidak rela.

"Kenapa melepas nya? Aku masih ingin sayang."

"Itu hanya sebagai ciuman penyemangat untuk mu Hyung. Jika kau ingin lagi, menangkan pertandingan itu untukku. Aku bahkan akan memberikan segala nya padamu."

Taehyung mengangguk, senyum kotak bahkan terlihat dari bibir pria tampan tersebut. Sepertinya, rasa cinta pun sudah tumbuh di hati Jungkook tanpa Jungkook sadari.

Siapa yang tidak akan jatuh hati pada pria setampan taehyung? Belum lagi, perhatian yang selalu taehyung berikan padanya. Itu membuat perasaan Jungkook semakin tumbuh.

Taehyung mengusap lembut bibir Jungkook dengan jemari nya. Dan Jungkook mengecup jemari taehyung dengan seringai nakal nya.

Taehyung benar-benar tidak mengira jika Jungkook nya akan senakal ini. Bagaimana bisa dia fokus bertanding jika Jungkook bersikap seperti ini?

Jika saja hadiah nya tidak menggiurkan, taehyung tidak ingin bertanding dan lebih memilih belajar di rumah.

Hanya saja, hadiah nya teramat menggiurkan bagi taehyung. Dia tengah berdiri di hadapan hadiah nya jika nanti di pertandingan dia berhasil memenangkan nya.

"Nakal eoh?"

"Kau kita aku hanya akan diam saja? Bukankah kau suami ku? Apa kau tidak ingin memiliki suami yang binal?"

Jungkook mengedipkan matanya, dan sumpah mati taehyung ingin segera menerjang tubuh Jungkook saat ini juga.

Taehyung segera membawa Jungkook kedalam rengkuhan nya. Dan Jungkook tentu membalas pelukan taehyung tidak kalah erat nya.


To be continued....

Jeon Brandal Jungkook (Vkook) EnD✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang