Jeon Brandal Jungkook (Vkook) EnD✔️

7

Vote Before Reading
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading .....

Saat ini, Taehyung sudah berada di arena, bersama kai yang juga sudah bersiap di samping nya.

Kai menatap remeh ke arah Taehyung, dan Taehyung sama sekali tidak mempedulikan tatapan pria tersebut.

Yang ada di pikiran Taehyung hanyalah segera memenangkan pertandingan dan mengambil hadiah nya.

Jungkook masih setia berada di samping Taehyung, pria cantiknya bahkan terus tersenyum memberikan beberapa kalimat penyemangat untuk suami nya.

"Jangan sampai kalah hyungie."

"Tidak akan sayang, Hyung menginginkan hadiah nya."

Jungkook terkekeh, dia mengangguk mantap mendengar ucapan Taehyung. Sebelum kemudian, Jungkook menyingkir saat salah seorang pria mendekat dan meminta Jungkook menjauh.

Deru mesin motor mulai di bunyikan, dan seorang wanita sexy berdiri di tengah-tengah antara motor KAI dan juga Taehyung.

Gadis tersebut membawa bendera, dan saat seseorang memberi aba-aba pada gadis tersebut. bersamaan dengan itu, sang gadis memutar dan menggerakkan benderanya, hingga balapan pun di mulai.

Semua orang tampak tercengang ketika kedua motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

Mereka bahkan sempat tidak bersorak saat balapan di mulai karena terlalu terkejut dengan aksi keduanya.

"Koo, kau memiliki banyak hutang penjelasan padaku."

Jungkook menoleh ke arah Jimin yang kini tengah berdiri tepat di samping nya. Namja itu selalu menuntut penjelasan dari nya.

"Tentu, aku akan menjelaskan jika semuanya sudah selesai."

Jimin hanya bisa mengangguk frustasi saat Jungkook mengatakan hal tersebut. Dia terpaksa harus menyimpan banyak pertanyaan di otak nya saat ini.

"Koo, apa kau percaya jika taehyung akan memenangkan pertandingan?"

Jungkook mengangguk saat mendengar pertanyaan yoongi.

"Tentu aku percaya. Lihatlah, bahkan sejak tadi, KAI tidak bisa mendahului Taehyung."

"Aku tidak mengira seorang murid favorit di sekolah kita pandai balapan seperti ini. Kita bahkan tidak pernah melihatnya balapan di manapu."

"Kau benar Jim. Jangankan dirimu, aku saja tidak pernah melihat dia mengendari motor besar nya ke sekolah, selain mobil kadang skuter matic nya."

"Kau benar, Kim Taehyung benar-benar misterius."

Jungkook lagi-lagi mengangguk, dia kembali memfokuskan dirinya melihat pertandingan antara Taehyung dan kai.

Senyum nya bahkan tidak pernah luntur dari bibirnya saat Jungkook melihat bagaimana lihai nya Taehyung dalam mengendarai kuda besi tersebut.

Hingga tiba di putaran terakhir, Taehyung benar-benar mencapai garis finish terlebih dahulu tanpa hambatan.

Dan hal tersebut tentu membuat semua orang yang menonton di sana bersorak bertepuk tangan melihat pemandangan yang ada di hadapan nya.

Mereka memang tidak pernah melihat sosok pria tampan itu dalam balapan yang di adakan setiap 3 kali seminggu tersebut.

Tapi kemunculan nya untuk yang pertama kali, membuat semuanya berkesan dan memuji nya.

Jungkook segera berlari menghampiri Taehyung, Taehyung tentu segera turun dari motor besar nya dan merentangkan tangannya.

Jungkook segera masuk kedalam pelukan Taehyung, dan taehyung segera membubuhkan beberapa kecupan hangat di pucuk kepala kesayangan nya.

"Aku menang."

"Kau benar-benar luar biasa Hyung."

"Tentu, kau harus bangga memiliki suami seperti ku."

"Hah? Apa? Suami?"

Jimin yang baru saja mendengar perkataan Taehyung tanpa sengaja pun jelas terkejut saat mendengar Taehyung mengatakan jika dia suami Jungkook.

Jungkook menoleh, dia menepuk dahinya saat ucapan Taehyung berhasil di dengar oleh Jimin.

"Astaga Hyung, ini gara-gara kau."

Taehyung terkekeh. Dia bahkan tidak keberatan jika Jimin mengetahui status antara dirinya dan juga Jungkook.

Taehyung hanya tinggal menunggu kesiapan suami cantik nya saja untuk mengakui hal tersebut.

"Kau hebat. Kau benar-benar tidak membiarkan aku mencuri start dari mu."

Semuanya menoleh saat mendengar suara salah seorang pria yang baru saja menghentikan motor nya.

Itu kai, pria itu sejak tadi hanya melihat lawan main nya yang bermesraan dengan kekasih nya mungkin?

"Jelas, karena aku menginginkan hadiah nya."

"Baiklah, aku bukan pria yang ingkar janji. Kemarilah, ini kunci motor nya."

Taehyung mengangguk, dia menggandeng tangan Jungkook berjalan ke arah kai dan mengambil kunci motor milik pria tersebut.

"Terimakasih kai,"

"Sama-sama. Sial, aku bahkan tidak berhasil merebut Jungkook dari mu."

"Karena sampai kapan pun, aku tidak akan pernah memberi mu kesempatan untuk bisa mengambil nya."

Kai terkekeh, Taehyung benar-benar mencintai Jungkook sepertinya, begitu juga sebaliknya.

"Yasudah, aku pergi. Balapan malam ini benar-benar sangat berkesan."

Taehyung dan Jungkook mengangguk, kai menyalami beberapa orang yang ada di sana dan segera pergi bersama kedua teman nya.

Sementara itu, Jimin dan yoongi kembali menghampiri Taehyung dan Jungkook.

"Wahh wahhh good job. Kau mendapat uang dan juga motor baru." Ucap yoongi.

"Kau benar, semua itu berkat Jungkook. Dan ambil saja uang nya untuk kalian, pakailah sepuas kalian."

"Kau serius?"

Jimin benar-benar tidak percaya dengan apa yang di katakan Taehyung. Taehyung memberikan uang itu cuma-cuma?

"Serius, karna aku sudah mendapat motor dan hadiah yang lain."

Ucap Taehyung dengan mengedipkan sebelah mata nya pada Jungkook, sementara wajah jungkook memerah melihat kelakuan Taehyung di hadapan jimin dan juga yoongi.

"Tae, jangan katakan jika kau ..."

Ucapan Jimin terhenti melihat Jungkook yang melotot horor ke arah nya dengan wajah yang semakin memerah.

"Hahh? Benar apa yang aku katakan bukan? Koo, kau jangan malu, jika kau mau, aku bahkan bisa memberikan beberapa tips padamu."

"Ck, apa yang kau bicarakan. Hyung mana kunci motor kai? Sebaiknya kita segera pergi dari sini."

"Ini .."

Taehyung memberikan kunci motor hasil taruhan nya pada Jungkook, dan Jungkook segera menaiki motor tersebut.

Jungkook benar-benar menghindari pertanyaan-pertanyaan Jimin yang akan membuat nya Malu.

Sedangkan Taehyung hanya menggeleng, dan mengikuti kemana Jungkook membawa motor baru nya.

"Hyung apa Jungkook dan Taehyung sudah menikah? Taehyung bahkan memanggil dirinya sendiri suami."

Tanya Jimin pada yoongi yang masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

"Mungkin saja? Kau bisa bertanya pada orang yang bersangkutan nya nanti."

Jimin hanya mengangguk, karna percuma jika dia bertanya pada yoongi yang memang tidak tahu apa-apa.

To be continued...