•
•"Awali harimu dengan sarapan"
•
•
Happy Reading✨03. Pagi
"ARINNAAA BERANGKAT YOK"
Seruan indah dari sang sahabat, membuat Arina yang tadi sedang merapikan rambutnya lantas mengambil tas dan menyampaikannya dibahu kanan
"BENTAR DEEENN" balas Arina juga dengan seruan
Kembali melihat dirinya lewat kaca, terlihat rapi. Sepatu sneakers hitam bersih bertali putih, check ✅
Kaos kaki, check ✅
Rok abu-abu udah wangi, mlipit, dan pas ngga kependekan atau kegedean, check ✅
Sabuk sekolah, check✅
Seragam baju putih, wangi, mlipit, rapi, udah dimasukkan juga, check✅
Memalingkan kepalanya kekanan dan kekiri mengecek rambut dan wajahnya
Rambut hitam panjang sebahu yang tadi ia kepang 1 samping kiri, rapi check✅
Poni tipisnya yang sudah dirapikan check✅
Wajah cerah no pucet-pucet yang tadi dipakai kan skincare+liptin, check✅Setelah berkaca full body ia teliti, ia pun bergegas keluar kamar
Saat menuruni tangga, terlihatlah Bi Inah, orang yang mengasuhnya sejak kecil. Sudah siap dengan bekal di kedua tangannya berdiri dibawah tangga
"Pagi Bi" sapa nya ceria
"Pagi non, ini bekalnya udah siap" ujar Bi Inah seraya menyodorkan tempat makan beserta botol minum
"Wihh aromanya enak banget bi, makasih ya" ucap Arina dengan senang
"Bunda udah berangkat Bi?" Lanjut Arina bertanya
"Sudah non, tadi ada panggilan pagi katanya" balas Bi Inah yang di angguki Arina "Oh iya non, minggu depan den Agra pulang" lanjutnya
Mendengar hal itu lantas langsung membuat bibir Arina mengukir senyum, raut bahagianya terpancar di wajahnya dengan mata yang berbinar "yang bener bi?" Tanyanya memastikan yang diangguki Bi Inah yang ikut tersenyum
"Yaudah bi, Arina berangkat ya" ujarnya masih penuh senyum berpamitan lalu bergegas menemui sahabatnya yang dari tadi menunggu didepan mobil merahnya
Sesampainya diluar rumah, terlihatlah sang sahabat, Dena Arzellia sedang duduk menyandar kap mobil depannya di sebelah kiri sedang berbincang dengan tetangganya yang sedang memanaskan mobilnya
"Iya bang, Dena kan anak rajin jadi pagi-pagi udah berangkat" terdengar suara Dena
"Eh ndoro putri sampun siap, ayo berangkat" ujarnya setelah melihat Arina menghampirinya dan membuka kan pintu depan sebelah sopir
"Maturnuwun mba'yu" ucap Arina tersenyum dan membungkukkan sedikit badannya
"Bang Dam, Arin duluan ya" pamitnya pada tetangga yang tadi berbincang dengan Dena
"Yoi, hati-hati ya kalian, sekolah yang bener" tutur Bang Dam
"Sip Bang pasti"
"Siap Bang ganteng ku" ujar Arina dan Dena bersama-sama=======
"Lo kenapa Rin, masih waras kan?" Celetuk Dena ditengah perjalanan
"Waras lah, ngapa emang?" Arin
KAMU SEDANG MEMBACA
Freak Couple
Fiksi RemajaJANU ARI Tentang Janu Aljendra Mahasa dan Arina Rashiva Cerita perjalanan kisah asmara mereka yang dilalui dengan belokan tanjakan tikungan turunan eh ngga ada tikungannya ding ---- "Fix kita jadian, dengan martabak sebagai bukti kita jadi sepasang...