Happy Reading✨
12. Kopi dan Senja
"Kanan dikit Jan"
"Elah dikit doang malah kebanyakan Lo gesernya"
"Kiri dikitt lagi aja"
"Nah udah, nih yang ini disebelah sana aja"
Terdengar suara Arina mengarahkan Janu yang sedang memasang hiasan dinding di salah satu sekat ruangan
Cofeeshop Ghandi menempati area yang luas. Dengan cofee bar yang agak luas dan ada ruang sebelah kanan-kiri yang dibuat sekat untuk beberapa ruangan luas dengan spot dan dekorasi yang berbeda, ada yang tampak segar dengan beberapa tumbuhan hijau, bunga dan pohon kecil. Ada yang tampak dekorasi ala vintage, dan beberapa tempat dengan desain yang aesthetic
Ada juga rooftop dengan pemandangan yang menarik
Sesuai rencana, mereka sedang membantu di coffee shop milik Ghandi. Sebenarnya hampir selesai, mereka membantu memasang beberapa dekorasi ruangan juga menata bangku yang baru datang
Selain Arina, Janu dan teman-temannya ada juga beberapa sepupu Ghandi juga datang membantu. Ada juga Ella teman Arina yang ikut menyusul karena diajak Cakra- ternyata mereka sedang proses pendekatan . Makanya Ella tau informasi mereka ngumpul jadi supporter Aga di GOR tadi pagi
"Lampu rooftop udah di pasang apa belum Ghan?" Tanya Janu setelah selesai memasang hiasan dinding dengan Arina
Ghandi yang sedang menata alat di bagian cofee bar bersama Bima menolehkan pandangannya "tadi dibawa ke atas sama Syakila" balasnya mengingat sepupunya yang dari tadi sibuk bolak-balik membawa lampu kecil kelap-kelip
"Bangku rooftop udah?" Tanya Cakra yang juga datang ke bagian bartender setelah selesai memasang dekorasi di sekat ruang lainnya dengan Ella yang sedang cengengesan ke arah Arina
"Utang cerita Lo sama gue" ujar Arina mendelik
"Hehe.. entar deh kalau kita ngumpul sama yang lain juga" balas Ella merangkul Arina
Mereka duduk di dekat meja bartender, menyaksikan Janu dan yang lainnya sedang sibuk menata dan mencoba berbagai alat pembuatan kopi juga melihat-lihat jenis kopi yang sudah terkemas sesuai jenisnya
"Rin, gue buatin kopi ya" tawar Janu yang sedang memilih jenis kopi
"Yang enak lho yaa" balas Arina menghampiri Janu yang akan meracik kopi
Memakai apron bersiap membuat kopi Janu berujar bangga "oh belum tahu rasa kopi racikan gue Lo, awas nanti ketagihan Rin"
"Racikan kopi Janu lebih enak dari pada dia goreng telur" ujar Cakra kalem mengingat-ingat saat ia mencicipinya saat itu
"Janu goreng telur mata sapi aja garamnya sesendok makan ya jelas jadi asing lah" balas Bima agak ngegas
"Hubungan temen Lo kali sama doi asing" balas Janu menoyor Bima disebelahnya lalu melirik Aga
"Merasa tersendiri, tapi kayaknya bukan gue yang dimaksud" ujar Aga menoleh ke kanan dan ke kiri
"Tenang aja Rin, dibawah arahan Ghandi. Hasilnya enak lah" balas Danu melirik Janu
KAMU SEDANG MEMBACA
Freak Couple
Ficção AdolescenteJANU ARI Tentang Janu Aljendra Mahasa dan Arina Rashiva Cerita perjalanan kisah asmara mereka yang dilalui dengan belokan tanjakan tikungan turunan eh ngga ada tikungannya ding ---- "Fix kita jadian, dengan martabak sebagai bukti kita jadi sepasang...