Love Story (Friendzone)

Be Friend

2 minggu kemudian,gue da Rafli semakin deket.

"Raf minjem pulpen dong" kata gue.

"Gak punya" kata Rafli.

"Nis,pinjem pulpen nis" kata gue.

"Hah lo ngomong apa?" tanya Rafli.

"Apa sih minjem pulpen" kata gue.

"Oh" kata Rafli.

"Ini" kata Nisa sambil ngasih pulpen.

"Gak ada yang Gel?" tanya gue.

"Enggak ada" kata Nisa.

"Yah" kata gue.

"Gue ada kok Sya" kata Angga.

Lalu Angga ngasih pulpen Gelnya ke gue.

"Makasih" kata gue.

"Sama-sama" kata Angga.

"Eh Sya.Lo kenal Anggun 88 gak?" tanya Rafli.

"Kenal" kata gue.

"Dia cantik kan ya?" tanya Rafli.

"Lumayan,kenapa?" tanya gue.

"Gue pengen nembak dia deh" kata Rafli.

Tunggu-tunggu,rasanya gimana gitu pas dia bilang gitu.

"Yaudah tembak aja" kata gue.

"Tapi gue belum pdkt" kata Rafli.

"Ya deketin lah" kata gue.

"Bantuin yak.Lo kan kenal" kata Rafli.

Bantuin ngedeketin?Gimana ya rasanya.Hemm

Ketika pulang sekolah,gue nyamperin Anggun ke kelas 88.Rafli udah turun ke lobby.

"Hai Anggun" kata gue.

"Eh,hai" kata Anggun.

"Minta pin bb deh" kata gue.

"Oh boleh 27..." kata Anggun.

"Makasih" kata gue.

"Sama-sama" kata Anggun.

Lalu gue ke lobby.

"Raf.Gue udah dapet pinnya nih" kata gue.

"Berapa?" tanya Rafli.

"27..." kata gue.

"Sip sip makasih.Nanti kenalin gue ya" kata Rafli.

"Oke oke" kata gue.

Lalu ka Eza dateng.

"Gue pulang duluan ya" kata gue.

"Oke" kata Rafli.

Di perjalanan,

"Lu pacaran ya sama Rafli?" tanya ka Eza.

"Apaansih!Lu mah asal deket sama cowok aja dibilangnya pacaran!" kata gue.

"Hahahaha,btw lo deket sama Rafli?" tanya ka Eza.

"Iya orang sebangku" kata gue.

"Oh berati kebetulan!Lo kalo pulang sama Rafli aja.Bareng gitu" kata ka Eza.

"Dih emang lu kemana?" tanya gue.

"Males gue" kata ka Eza.

"Lah kaco.Jahat lu ama gue.Emangnya boleh ama mama" kata gue.

"Yaelah selow aja napa.Deket ini keluarga kita sama keluarga dia pasti boleh dah" kata ka Eza.

"Tapikan gak enak sama Raflinya.baru juga kenal" kata gue.