Best Birthday

1.1K 40 7
                                    

Sesampainya di halaman rumah,banyak banget perlengkapan pesta.Ada kue,lilim yang baru nyala,ada balon-balon dan entah ini mimpi atau bukan.Tapi di situ Cuma da gue dan Rissa.

"Ada apa Sya?Lo ngadain pesta tanpa gue?" tanya Rissa.

"Enggak,gue juga gak tau Ris" kata gue.

Ketika kita masuk rumah,

"Suprize!" teriak orang-orang.

Di situ ada banyak banget orang yang gue kenal.

Ada mama,papa ka Eza,ka Ravi,tante Arta,om Dodi,Khanza,Riki,Angga,ka Putri dan teman-teman sekelas.

"Hah?" tanya gue bingung dan kaget.

"Happy birthday Keisya,happy birthday Keisya,happy birthday,happy birthday.Happy birthday Keisya" nyanyian anak-anak.

"Bentar ya Keisyanya aku pinjem dulu" kata tante Arta.

Gue di ajak ke kamar.Abis itu gue di dandanin dan make dress tadi di beli Rissa.

"Um cucok" kata tante Arta.

Guepun keluar kamar dan keluar rumah.Semuanya sudah berkumpul di sekitar halaman rumah.

"Gila lo cantik banget Sya" kata Rissa.

"Makasih" kata gue.

"Eh Sya.Lo harus tau!Malam ini semua anak-anak kelas dateng!Gak ada yang enggak dateng!Bahkan Andi yang gak pernah dateng aja dia dateng Sya!Pokoknya semuanya lengkap deh" kata Khanza.

Gue Cuma senyum.menurut lo lengkap.Menurut gue enggak.Di sini gak ada Rafli.

"Hai,happy birthday ya" kata Angga.

"Makasih" kata gue.

"Sama-sama" kata Angga.

"Eh,maaf ya yang dulu-dulu hehe" kata gue.

"Iya gak papa kok.Gue udah maafin" kata Angga.

"Makasih,lagi hihi" kata gue.

"Iya sama-sama lagi haha" kata Angga.

Lalu gue jalan lagi.

"Sya,kayaknya bentar lagi kita bakalan jadi saudara deh" kata Riki.

"Hah?Kenapa?" tanya gue.

"Itu liat aja" kata Riki sambil nunjuk ka Eza dan ka Putri yang lagi duduk berduaan di kursi.

"Hahaha" kata gue.

"Oh ya btw happy birthday ya" kata Riki.

"Iya makasih" kata gue.

"Sama-sama" kata Riki.

"Maaf ya yang waktu itu.Gue abis bingung mau ngapain" kata gue.

"Iya selow aja" kata Riki.

Gue jalan lagi.

"Happy birthday ya" kata ka Ravi.

"Iya makasih ka" kata gue .

"Sama-sama Sya" kata ka Ravi.

"Maaf ya ka yang waktu itu" kata gue.

"Iya gak papa" kata ka Ravi.

Lalu gue dipanggil mama.

"Keisya sini dong.Tiup lilin dulu" kata mama.

Guepun menghampiri kuenya dan siap-siap tiup lilin.

"Eh make a wish dulu dong" kata mama.

Gue berharap semuanya senang,semuanya kembali seperti dulu dan gak ada masalah.Dan gue harap Rafli dateng ke sini.

Dan gue meniup lilinnya.

"Yey happy birthday Keisya.Tambah cantik,tambah sholehah,tambah pinter,panjang umur dan sehat selalu sayang ku" kata mama.

"Amin,makasih ma" kata gue.

"Selamat ulang tahun anaku yang paling cantik" kata papa.

"Haha iyalah pa.Masa ka Eza cantik.Makasih pa" kata gue.

"Emangnya siapa sih yang ulang tahun?" tanya ka Eza.

"Lo tuh emang gak ada abisnya ya bikin gue kesel" kata gue.

"Hahaha gakdeng.Yaudah habede yess.Cepet moveon lu" kata ka Eza.

"Anjir dah.Iya iya makasih" kata gue.

Lalu semuanya gantian ngucapin gue.Sehabis semuanya udah ngucapin.Gue jalan mau ngambil snack.Tiba-tiba gue nabrak orang.

"Maaf maaf" kata gue.

"Iya gak papa" kata orang itu.

Ternyata dia Rafli!

"Ra,Rafli?Lo,lo kok bisa ke sini?" tanya gue heran.

"Hahaha.Gue dan temen-temen semua ngerjain lo dari H-3 ulang tahun lo.Gue bilang pergi ke Yogya.Padahal pas kalian ke bandara,gue di rumah gak ikut hahaha" kata Rafli.

"Ngeselin ya lo haha" kata gue.

"Oh ya.Happy birthday Keisya sahabat gue yang paling paling dah.Semoga panjang umur,sehat selalu,tambah tambah haha.Dan satu lagi,jangan friendzone lagi ya" kata Rafli.

Kok,Rafli tau sih?

"Rafli lo tau?" tanya gue.

"Taulah.Gue udah tau sejak lama.Cuma gue gak mau kegeeran aja.Terus yang tadi pada video call-an gue ikut.Tapi gue paling belakang" kata Rafli.

"Anjir Rafli" kata gue.

"Oh ya sorry ya buat lo nunggu lama.Soalnya gue gak mau kita jadian" kata Rafli.

"Kenapa?" tanya gue murung.

"Karena kalo kita jadian,abis itu putus.Nanti jadi cuek-cuek kan kayak lo sama Angga,lo sama ka Ravi,gue sama Tata.Jadi gak pernah bercanda lagi,ketawa bareng lagi,main bareng lagi.Ya kan?" tanya Rafli.

Iya sih.Tapi gue pengen ngerasain memiliki lo.

"Mantan pacar itu udah pasti ada,tapi gak ada mantan sahabat.Walaupun kita Cuma sahabatan,seengaknya kita terus bersama kan?Cinta gak harus meliki kok Sya" kata Rafli.

Lalu ka Eza yang iseng banget.Nyetel lagu pake tab gue.Cinta sendiri-Kahitna.

"Kau ungkapkan kepadaku,kan ada saatnya nanti engkau miliku satu.Ku menunggu dalam bimbang,adakah sungguhnya aku kasih yang kau inginkan.Biar aku yang pergi,bila tak juga pasti.Adakah selama ini aku cinta sendiri.Biar aku menepi,bukan lelah menanti.Namun apalah artinya,cinta pada bayangan.Pedih aku rasakan kenyataannya cinta tak harus selalu miliki"

"Iya" kata gue.

Walaupun nanti gue udah agak gimana gitu kalo lagi sama Rafli,Tapi seengaknya gue udah lega,gue udah ngungkapin perasaan yang selama ini gue pendem.Sekarang gue sadar,cinta emang gak harus memiliki.Lalu kita gak boleh ngecewain orang yang sayang sama kita demi orang yang kita sayang.Dan semuanya berawal dari pertemanan,termasuk cinta.Friendzone itu emang sakit.Tapi lebih sakit kalo kita pendem sendirian.

Love Story (Friendzone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang