Love Story (Friendzone)

Free

Ketika masuk kelas,anak-anak pada bikin angket.Angket yang resmi adalah...

Tercantik : Fizzy

Terganteng : Riki

Termanis : Olla

Terkece : Dissa-Andi

Terunyu : Khanza

Terjaim : Bella

Terpintar : Reza

Teromantis : Angga

Tebaik : Vino

Terbadai : Farah

Tercepu : Dissa

Best couple : Fizzy-Riki

Terfavorit : Keisya-Rafli

"Yes!Kita yang terfavorit" kata gue.

"Keren" kata Rafli.

"Biar seru gimana kalo besok kita kasih doorprize yang dapet angket!" kata Dissa.

"Yey" kata anak-anak.

Pulang sekolah,gue ke rumah Rafli lagi buat nyelesain tugas.

"Kita berapa lembar nih?' tanya Rafli.

"5 setengah aja.Kan paling dikit 5 hahaha" kata gue.

"Bagus bagus haha" kata Rafli.

Lalu ka Ravi udah pulang sekolah,

"Kamu udah putus de?" tanya ka Ravi.

"Udah ka" kata gue.

"Kenapa?" tanya ka ravi.

"Gak tau" kata gue.

"Oh" kata ka Ravi

Ketika sudah selesai tugasnya.Gue mau pulang.

"Gue anter pulang ya" kata ka Ravi.

"Apaansih lu" kata Rafli.

"Yaelah sekali doang" kata ka Ravi.

"Enggak enggak" kata Rafli.

"Koret banget sih lu!" kata ka Ravi.

"Bodo.Udah yuk Kei" kata Rafli sambil narik tangan gue.

Akhirnya gue pulang sama Rafli.Di perjalanan,

"Ih kesel banget gue sama si Ravi!" kata Rafli.

"Emangnya kenapa sih?" tanya gue.

"Abis dia rese banget.Dia selalu ngerebut punya gue.Gue punya ps direbut,gue punya novel direbut,gue punya mainan direbut,sekarang gue punya lo direbut juga" kata Rafli.

"Gue?" tanya gue.

"Ya maksudnya lo kan temen gue.Masa direbut juga" kata Rafli.

Temen?

"Oh" kata gue.

Tiba-tiba,motor di depan kita ngerem mendadak.Refleks Rafli juga ngerem mendadak.Terus gak seimbang akhirnya kita jatoh.

"Pea lu!Ngerem mendadak!" kata Rafli.

Dan kita lanjut perjalanan.

Sesampainya di rumah,di rumah gue gak ada orang.Gue baru inget kalo ka Eza pergi.Gue di rumah berdua doang sama Rafli.

"Sya tangan lo berdarah?" tanya Rafli.

"Hah?Emang iya?" tanya gue.

Lalu gue liat deket siku emang berdarah.Tapi Cuma kegores.