Malam telah tiba, semua siswa sudah kembali ke penginapan masing-masing. Selayaknya kamar anak cowok dikamar Jin, Tae, Jimin dan teman sekelasnya berada sedang terjadi perang bantal dan ada juga beberapa orang yang bermain kartu.
Kegiatan itu sedikit terusik oleh seorang anak laki-laki yang masuk mencari Tae. Dia mengatakan bahwa diluar ada si Kitty Moe sedang mencari Tae. Hal ini membuat yang lainnya terheran-heran karena hal yang sangat tidak mungkin si gadis yang susah didekati dan benci laki-laki itu mencari seorang Tae. Teman yang barusan masuk juga bertanya-tanya. Ia baru saja kembali dari minimarket memasuki kawasan penginapan khusus laki-laki. Melihat si Kitty Moe yang bersedekap menghampirinya sambil berkata padanya.
"Dimana yang namanya Tae?" Tanya seorang gadis yang kerap disapa Kitty itu sembari berjalan mengikutinya memasuki kawasan penginapan ini yang sangat mustahil didatangi oleh gadis itu.
Semua anak cowok yang ada disana menghentikan sejenak kegiatannya mendengar Tae yang dicari oleh Kitty.
"Eh Tae lo dicariin Kitty Moe? wah bukannya Jin ya yang ngejar tu cewek dari kapan tau, kok malah lo yang dicari? apa tipe dia yang modelan lo gini?" ucap salah satu teman sekamarnya yang penasaran.
Tae pun tidak memiliki pikiran apapun. Ia hanya bergegas keluar menemui si Kitty. Semua orang disana kembali melanjutkan kegiatannya masing-masing.
Cukup lama setelah kepergian Tae, keluarlah Jin dari kamar mandi. Ya, selama kejadian tadi dia sedang mandi sehingga tidak tau apa yang terjadi. Sampai ia ikut bergabung di permainan kartu dia akhirnya sadar tidak ada sahabatnya disana.
"Loh dimana Tae?" Tanyanya pada teman-teman disana.
"Tae tadi dicari Kitty Moe dan belum kembali hingga sekarang?" Ucap salah satu temannya.
"Hah? Kitty?.... Kitty tadi kesini?" Tanya Jin bingung.
"Iya Jin, dia tadi di kawasan penginapan sini mencari Tae. Gue yang ketemu langsung. Wah cakep banget sih dia ya mau siang apa malem, tapi malem makin cakep sih gue rasa. Eh btw kenapa dia nyariin Tae ya? emang mereka deket?" Cerocos temannya itu.
"Gue rasa bukan, apa gue samperin aja ya?"
"Ehey... lo mau kabur dari permainan ini atau sengaja merusak momentnya mereka hah?" tanya temannya yang lain.
"Hah?... Lo pada nggak akan ngerti dah. Intinya Kitty Moe cuma buat gue seorang ya, nih lo lanjutin dah tu kartu gue mau keluar dulu." Ucap Jin ingin bergegas keluar namun tertahan oleh anak lain yang sedang perang bantal di dekat pintu.
-Ditempat Tae dan Jisoo berada
Jisoo sedikit menendang tembok disebelah Tae. Hal itu membuat Tae kaget, sadar dari pikirannya yang bingung kenapa Jisoo mencarinya sekarang.
"Gue mau ngobrolin soal Jennie" ucap Jisoo mengawali percakapan.
"Eh iyaa Soo gimana kondisi Jennie?"
"Kenapa lo khawatir sama Jennie?"
"I.. iyaa... gue berharap dia baik-baik aja?"
"Emang Jennie siapa lo? ada hubungan apa lo dengan kondisi dia?"
"Ya.. gue sebagai teman wajar buat khawatir dengan kondisi dia bukan? sama kaya lo yang khawatir sama dia juga?"
"Sebagai teman? bukannya lo suka ama Jennie? trus kenapa lo ngga kaya Kai yang langsung bilang ke Jennie?"
"Eh.. apa Jin cerita ke lo kalo gue suka sama Jennie?"
"Gue cuma nebak dan yah lo ngaku sendiri? Sekarang jawab pertanyaan gue tadi!" ucap Jisoo menuntut jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Kitty | Jinsoo
FanfictionDi sekolah, Jisoo terkenal dengan kelakuannya yang ajaib, cantik tapi alergi banget sama cowok, semua cowok itu makhluk bodoh nan menjijikan. Dia cuma sayang sama mandunya (Jennie). Jisoo akan berubah 360° kalo disebelah mandunya seperti kucing penu...