Choso | 1

4K 119 29
                                    

Vote alu beb









" I like your smell , your smile , your body , your moan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" I like your smell , your smile , your body , your moan. "

















Zenin ( name ) ia anak dari keturunan keluarga zenin yang terkenal dengan keluarga penyihir yang bisa di bilang cukup kuat namun ( name ) tak di anggap di keluarga nya ia tak memiliki energi kekuatan yang kuat seperti yang lain nya kakak nya Maki zenin lebih tertarik pada tehnik yang seharusnya tak di pelajari.

Bisa di bilang Maki zenin dengan ( name ) bernasib sama.
Energi kutukan yg di miliki oleh ( name ) terlalu lemah namun diam diam ia melatih nya di belakang taman dekat dengan hutan.

Cahaya biru keluar sedikit dari tangan kecil ( name ) bercahaya dan sedikit mengundang seseorang untuk mendekati nya

Setelah melatih kekuatan nya ( name ) duduk di bawah pohon sakura di antara pohon tinggi menjulang terdapat gua gelap yang di isi kutukan tingkat rendah namun ( name ) tak takut dengan hal itu ia asik memakan buah yang ia petik dari hutan.

Ia menyadari ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan nya mata tajam nya melihat seorang tubuh tinggi dengan kulit sedikit pucat berdiri di antara rindang nya pohon sembari menyeringai ke arah ( name ).

Orang asing itu datang menghampiri ( name ) yang menatap dengan sinis ke arah nya ia membungkukkan tubuh nya sehingga dapat melihat wajah putih bersih ( name ) dari dekat.

Ia adalah Choso.
Seorang manusia setengah kutukan.

" Apa yang paman inginkan? Pergi sana "

" Kasar sekali paman hanya ingin mengajak berkenalan "

" untuk apa? "

" sebagai teman? "

Mendengar kata teman ( name ) tersenyum kecil dan memperkenalkan diri nya pada Choso.

" Zenin ( name ) "

" Choso kamo kamu bisa memanggil ku paman "

" Choso? Oso? Itu sangat lucu "

Oh sepertinya choso menyukai nama panggilan dari ( name ) ia tersenyum kecil melihat ( name ) tertawa senang karena ( name ) tak mempunyai teman semua anak sepantar nya menjauhi ( name ) tanpa alasan.

" Tubuh mu sangat kecil "

" Aku kan belum tumbuh besar paman ! "

" ( tubuh mu sangat kecil untuk p*nis ku ini. )  "

" ah iya paman tau itu  , bisakah paman menunggu mu tumbuh besar? "

" Tentu saja !!! "

Pertemuan singkat itu hanya sebentar saat ( name ) tersenyum choso menghilang seperti hantu saja.
Tapi ia yakin suatu hari akan segera bertemu dengan nya lagi.

JJK x READER  !!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang